Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

Bagaimana Nasib La Liga Selanjutnya?

Semenjak virus corona menyebar di berbagai daerah di seluruh dunia, liga-liga di Eropa termasuk La Liga terpaksa harus menghentikan kompetisi demi mencegah penyebaran virus tersebut semakin luas. Saat ini liga-liga Eropa sudah mengambil tindakan dalam menghadapi virus corona tersebut. Salah satunya yang paling parah adalah Serie A. Seperti yang kita ketahui penyebaran virus corona di Italia sangat massif sehingga sangat membahayakan warga negara Italia, termasuk para pemain dari Serie A. Bahkan sudah ada beberapa pemain yang terjangkit positif virus corona, salah satunya adalah bek Juventus, Daniele Rugani.

Serie A memang resmi dihentikan belakangan ini sehingga musim ini sudah tidak ada pertandingan di dalam kompetisi Serie A lagi. Selain Serie A, liga-liga Eropa lainnya seperti EPL dan Bundesliga terpaksa harus menunda beberapa pekan terlebih dahulu supaya tidak menyebar luaskan virus corona lebih parah lagi. Lalu bagaimana dengan La Liga? Bagaimana nasib La Liga selanjutnya setelah diketahui virus corona sedang menyebar di mana-mana?

Presiden La Liga, Javier Tebas, mengklaim bahwa dirinya tidak yakin musim ini La Liga dapat dilanjutkan karena kekhawatiran virus corona yang telah menjadi pandemi saat ini. Bahkan pertandingan-pertandingan La Liga saat ini juga terpaksa dibatalkan untuk sementara waktu untuk mencegah penyebaran virus corona yang lebih luas. Saat ini sudah ada beberapa pekan pertandingan La Liga yang harus ditunda demi kebaikan bersama. Dari jadwal pertandingan La Liga, pertandingan terpaksa harus ditunda hingga tanggal 5 April mendatang.

Spanyol menjadi negara nomor dua setelah Italia dengan jumlah kematian yang tercatat di seluruh Eropa. Angka tersebut diperkirakan akan meningkat dengan sangat cepat. Menanggapi hal tersebut, Tebas tentu tidak keberatan apabila La Liga pada musim ini dihentikan dan tidak perlu dilanjutkan seperti halnya Serie A. Pasalnya apabila virus corona sulit dihentikan, maka langkah terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menghentikan La Liga.

 

Berhenti Latihan

Saat ini sebagian besar klub-klub di Spanyol terpaksa harus menangguhkan sesi latihan dan para pemain diharapkan harus berlatih dari rumah saja. Apabila musim La Liga memang berakhir sebelum waktunya, maka Barcelona dan Real Madrid akan kehilangan kesempatan meraih gelar lain. Pasalnya kedua tim hanya dipisahkan dua poin dengan kurang dari 10 pertandingan yang tersisa.

UEFA akan mengadakan pertemuan untuk membahas potensi dimulainya liga champions dan liga Eropa. Pada pertemuan tersebut juga akan dibahas mengenai penundaan Euro 2020 hingga tanggal berikutnya apabila virus corona masih sulit untuk dikendalikan.

Saat ini beberapa pemain, pelatih maupun staff pelatih La Liga juga sudah cukup banyak terkena positif virus corona. Salah satu tim yang terkena virus corona adalah Valencia. Valencia mengumumkan bahwa saat ini lima anggota timnya, yaitu pemain dan staf terinfeksi virus corona.

 

Pemain La Liga Terkena Corona

Salah satu pemain dari Valencia yang terkena adalah bek mereka, yaitu Ezequiel Garay. Bek asal Argentina tersebut mengumumkan bahwa kondisi kesehatannya melalui akun instagram pribadinya.

Selang beberapa menit setelah pengumuman dari Garay, Valencia pun mengumumkan secara resmi melalui akun resmi mereka bahwa ada lima orang dari pemain dan staf yang positif virus corona. Lanjut dari akun resmi Valencia, sekarang semuanya sedang diisolasi di rumah dan dalam keadaan sehat.

Selain Garay, pemain Valencia yang positif virus corona adalah Eliaquim Mangalam dan Jose Luis Gaya. Kedua pemain tersebut juga terinfeksi virus corona. Lalu delegasi matchday klub, Paco Camasara juga terkena serta tim medis yang bernama Juan Aliaga.

Terlepas dari semua itu, klub Valencia yakin pandemi virus corona ini dapat ditaklukkan dalam waktu dekat.

“Kami selalu percaya dengan sistem kesehatan Spanyol. Kami juga selalu memperhatikan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Spanyol saat terinfeksi seperti sekarang”. Bunyi pernyataan resmi klub.

“Kami percaya dengan solidaritas, tanggung jawab serta moral baik kita akan mengalahkan pandemik ini”.

Selain berita-berita di atas, ada juga berita yang cukup mengagetkan para penggemar sepak bola, khususnya bagi para penggemar dari klub Spanyol. Pasalnya beberapa pihak mengklaim bahwa apabila kompetisi La Liga musim 2019/2020 bakalan dihentikan, maka gelar juara bakal diserahkan kepada Barcelona yang sementara ini memang sedang menduduki posisi puncak klasemen La Liga.

Hal tersebut tentu bertentangan dengan klaim dari Javier Tebas sebelumnya. Terlebih apabila gelar juara langsung diserahkan kepada Barcelona, maka otomatis Real Madrid tidak terima begitu saja karena jarak poin antara kedua tim tersebut hanya terpaut 2 poin saja.

Javier Tebas memang sedang berunding dengan pihak lain terkait nasib dari keberlanjutan La Liga pada musim ini.

Lalu di sisi lain, mewabahnya virus corona saat ini membuat pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengingatkan fans Atletico Madrid serta publik untuk tetap di rumah agar tidak terpapar virus corona.

Simeone tentu khawatir dengan adanya virus corona ini. Sementara itu, pemerintah Spanyol menetapkan tanggap darurat hingga 15 hari ke depan, sekolah dan universitas diliburkan, serta tempat hiburan publik ditutup untuk menghindari penyebaran virus corona.

Kita ikuti terus info La Liga di SBOTOP.

 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung