Wabah virus COVID-19 memang begitu mendunia saat ini. Inilah yang membuat kompetisi Liga Inggris harus ditangguhkan hingga batas waktu yang belum dapat dipastikan. Lalu, bagaimana perkembangan kabar tentang Liga Premier Inggris musim di tengah pandemic wabah virus corona COVID-19?
Liga Premier Inggris berpotensi kembali berlanjut dengan syarat dan beberapa ketentuan khusus. Terutama untuk mencegah semakin meluasnya pandemi virus corona COVID-19.
Pihak BT Sport dan Sky akan membagi hak siar dari seluruh pertandingan sisa Liga Premier Inggris musim ini. Akan tetapi tidak seluruhnya. Hal ini menjadi wacana kedua stasiun TV dengan harapan tidak memancing fans salah satu tim Liga Premier Inggris datang ke stadion secara langsung.
Keduanya sepakat untuk dapat menerima keadaan. Sementara pihak Liga Premier Inggris sendiri ingin setiap pemilik hak siar tidak melakukan siaran tunda dan tetap berjalan “Live” atau “Langsung”.
Beberapa pertandingan bisa disiarkan secara Live. Tentunya dengan perlengkapan jauh lebih banyak dari pihak BT Sport maupun Sky. Ini masih menjadi wacana dan belum capai kata sepakat. Namun pihak Liga Premier Inggris beserta TV saat ini menganggapnya sebagai opsi terbaik.
Pihak Liga Premier Inggris sendiri berusaha keras untuk menyelesaikan musim ini untuk menghindari kerugian 750 juta Poundsterling yang harus dibayarkan ke pihak stasiun TV. Sementara Amazon telah membeli hak siar Liga Inggris dan bisa menanyangkan seluruh pertandingan secara langsung sekaligus bersama-sama.
Hal ini telah sukses menambah jumlah pelanggan Amazon dengan begitu pesat. Ditambah lagi pihak BT Sport dan Sky juga bersedia tayangan mereka disiarkan oleh platform pesaing lain.
Pihak Liga Premier Inggris bersama dengan perwakilan 20 klub besarta dijadwalkan akan melangsungkan pertemuan Jumat pekan ini. Tentunya seluruh perwakilan tidak akan bertemu langsung atau hanya melalui konferensi video untuk membahas nasib kompetisi kasta tertinggi Inggris selanjutnya. Ide sejumlah pemain menginap di hotel dengan pengawasan ketat akan jadi salah satu dari begitu banyak opsi. Akan tetapi, opsi pembatalan musim 2019/2020 ini termasuk dalam agenda.
Ada pula keinginan untuk kembali memulai kompetisi Liga Premier Inggris 2019/2020 di bulan Juni. Dengan seluruh laga sekarang ditunda sampai 30 April. Seluruh klub nantinya akan memberikan ide mereka masing-masing dalam video konferensi tersebut ke pihak Liga Premier Inggris. Kemudian akan dibahas secara bersama.
Tottenham Potong Gaji Secara Besar-Besaran
The Lily Whites Tottenham Hotspur melakukan pemotongan gaji secara besar-besaran akibat wabah COVID-19. Meskipun, Daniel Levy juga terkena, namun beberapa justru menuding dirinya “serakah”.
Tottenham Hotspur kini memang tengah memasuki babak masalah baru. Sehingga mereka harus melakukan pemotongan gaji atau upaya pada 550 karyawannya. Dengan alasan mengurangi beban finansial klub akibat pandemi COVID-19. Pemilik Tottenham, Daniel Levy juga terkena pemotongan sebesar 20% dari gajinya April – Mei nanti.
Harian The Sun dan The NZ Herald mengabarkan jika 550 staf Tottenham Hotspur sudah memperoleh pemotongan gaji dan dirumahkan untuk sementara waktu. Tentu ini memungkinkan mereka untuk klaim 80% dari total gaji mereka yang telah diberikan pemerintah. Sampai maksimal 2.500 Poundsterling. Levy pun mengambil keuntungan dari subsidi pemerintah itu ketika melakukan pemotongan gaji karyawan. Dia juga terus mendapatkan pundi-pundi uang tunai yang semestinya menjadi hak karyawan Tottenham Hotspur.
Levy mengaku jika Tottenham hanya ikuti keputusan dari klub lain saja untuk dapat mengatasi masalah finansial. Dia hanya meniru langkah yang diambil raksasa Italia, Juventus, Bayern Munchen (Jerman) dan Barcelona (Spanyol). Dia pun berjanji akan terus melakukan peninjauan kembali akan hal ini.
Beri Izin Son dan Bergwijn Pulang
Di tengah merebaknya wabah corona virus COVID-19, Tottenham Hotspur telah memberi izin 2 punggawanya untuk pulang kampung dengan “alasan pribadi”. Adalah Son Heung-Min yang mudik menuju Korea dan Steven Bergwijn ke Belanda.
Melalui situs resminya, Tottenham Hotspur telah mengungkapkan jika keduanya telah pulang ke negara masing-masing. “Klub telah memberi izin untuk Son Heung-Min dan Steven Bergwijn untuk pulang karena alasan pribadi. “
“Kedua pemain akan melanjutkan proses rehabilitasi sekaligus latihan individu di negara mereka masing-masing.”
Son sendiri sebenarnya sempat pulang beberapa bulan lalu untuk naik meja operasi. Dia mengalami patah tulang lengan ketika Tottenham Hotspur sukses menaklukan Aston Villa 3-2 (16/2) lalu. Setelah kembali ke London, Son langsung jalani proses isolasi mandiri selama kurang lebih 2 minggu untuk antisipasi penyebaran virus corona COVID-19.
Seperti yang sudah diberitakan Sky Sports, pelatih Jose Mourinho telah memprediksi sebelumnya jika keduanya tidak dapat tampil di sisa musim 2019/2020 akibat mengalami cedera. Akan tetapi sekarang, berakhirnya musim kompetisi tidak kunjung jelas akibat pandemi virus corona yang begitu luar biasa di Inggris.
Liga Premier Inggris saat ini sudah ditangguhkan. Rencananya akan digelar kembali 30 April mendatang. Akan tetapi, kapan kompetisi akan digelar masih bisa saja berubah tergantung kondisi dan situasi Inggris. Sebab pemerintah Inggris sendiri masih terus meminta masyarakatnya untuk tetap tinggal di rumah untuk membantu cegah semakin banyaknya korban jiwa akibat COVID-19. Ikuti terus informasi Liga Inggris di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
