Pertarungan tiga set dilalui Rafael Nadal untuk menundukkan petenis nomer satu dunia Novak Djokovic dalam final Italia Terbuka. Kemenangan tersebut membuat Rafael Nadal berhasil ménggondol trofi ini.
Ini merupakan gelar pertamna Rafa di tahun 2019. Nadal yang kini berada di ranking kedua dunia berhasil menang dengan skor 6-0, 4-6, dan 6-1 pada final Italia Terbuka yang dilangsungkan di Roma. Sekalipun ini merupakan gelar pertamanya tahun ini, tapi Nadal sudah pernah menang sebanyak 9 kali pada turnamen tersebut.
Pertarungan Nadal vs Djokovic ini berlangsung seru. Sebab ini merupakan pertemuan pertama keduanya di lapangan tanah liat sejak terkahir kali Nadal menang di final atas Djokovic di Prancis Terbuka 2014.
Pertandingan tersebut juga menajdi pertemuan ke-54 kedua petenis. Memang Djokovic masih unggul dengan mengemas 28 kali kemenangan, berbanding 26 kali pertandingan yang dimenangkan oleh Nadal.
Keduanya juga pernah bertemu sebanyak 8 kali di Italia Terbuka. Menariknya lagi lima pertemuan etrsebut berlangsung di final. Dan nadal yang dikenal lihaui dalam pertandingan tenis di lapangan tanah liat kini unggul dalam pertemuan atas Djokovic di Roma dengan skor 5-3. termasuk untuk eprtandingan babak puncak dimana Nadal menang 3 kali, dan Djokovic baru menang 2 kali.
Sebagai pengetahuan juga, satu-satunya turnamen dimana Nadal memiliki jumlah kemenangan lebih banyak atas Djokovic selain di Italia Terbuka adalah Prancis Terbuka, barcelona dan Montecarlo. Total dari semua turnamen tersebut, nadal menang 11 kali.
Menyadari kemenangannya, nadal mengaku bersyukur atas hasl ini. Sebab ini bisa meningkatkan kembali rasa percaya dirinya yang sempat terpuruk. Belum lagi, Nadal kerap didera masalah kesehatan sebelumnya.
Nadal pun berkomentar bahwa dirinya kini bisa kembali mencapai level permainan seperti yang diinginkannya.
Musuh Bebuyutan
Pertemuan antara Nadal vs Djokovic memang menjadi salah satu pertandingan tenis paling epik. Secara keseluruhan, dalam pertandingan final Djokovic sebetulnya masih unggul atas Nadal. Djokovic menang 15 kali di final saat ebrtemu Nadal. Dan sebaliknya nadal menang 11 kali di final ketika berjumpa Djokovic.
Tapi Nadal yang dikenal hebat ketika bertanding di lapangan tanah liat unggul dalam catatan pertandingan ektika menghadapi Djokovic di lapangan tanah liat. Total nadal unggul sebanyak 17 kali dan Djokovic hanya mampu menang 7 kali saja ketika bertanding alwan Nadal di lapangan clay.
Tentu saja kiprah kedua petenis ini amat ditunggu pada turnamen berikutnya di Prancis Terbuka. Banyak yang berharap kedua petenis ini bisa berjumpa lagi. Tapi Nadal tentu akan kembali diunggulkan di Prancis terbuka.
Nadal yang kini berusia 32 tahun sudah eprnah 11 kali kmeraih juara di Roland Garros. Jika kembali menang, maka dirinya bakal menambah koleksi trofi Prancis Terbuka menjadi 12 kali. Terakhir kali Nadal menjuarai Prancis Terbuka adalah pada tahun lalu.
Tapi setelah itu, Djokovic makin menanjak permainannya, termasuk berhasil menggondoll trofi di Wimbledon. Amerika Serikat Terbuka dan Australia Terbuka. Djokovic berharap bisa memenangkan pertandingan di Prancis Terbuka mendatang agar bisa secara beruntun empat kali menjuarai turnamen grand slam.
Tapi Nadal kini makin percaya diri. kemenangan yang dicapainya di Italia Terbuka bakal dibawa dalam pertandingan di Paris nantinya. Nadal sendiri sudah menang 17 gelar Grand Slam dan 11 di antaranya adalah di Prancis Terbuka.
Seusai pertandingan, Nadal berkomentar bahwa pertandingan melawan Novak selalu luar biasa. Dan dirinya pun mengakui Djokovic adalah petenis yang hebat. Keberhasilan Djopkovic menembus final di Madrid, Australia serta Roma menjadi bukti sahih yang tak terbantahkan. Tapi Nadal siap untuk kembali menjegal Djokovic di turnamen Roland Garros mendatang.
Menunggu Prancis Terbuka
Sorotan semua pecinta tenis SBOBET akan beralih ke Prancis Terbuka 2019. Sebab selain akan menghadirkan Djokovic dan Rafael Nadal, dijadwalkan Roger Federer juga akan ambil bagian dalam turnamen tersebut.
Federer sendiri saat ini berada di rnaking 3 dunia dan akan kembali tampil di Prancis Terbuka setelah etrkahir tampil pada 2015. Di Italia terbuka sendiri, langkah Federer terhenti pada babak perempatfinal karena kalah dari Stefanos Tsitsipas. Kekalahan itu karena cedera kaki yang dialaminya.
Kemudian Tsitsipas yang bertemu Nadal di babak semifinal harus mengakui keunggulan Nadal. Dan Nadal yang menjadi kampiun dalam turnamen kali ini.
Djokovic sendiri melakukan perjuangan yang luar biasa akhir-akhir ini. Selepas menjuarai Madrid Terbuka pada akhir pekan lalu, dirinya pun langsung bertempur di Italia Terbuka. Pertarungan berat dilakoni oleh Djokovic ketika mengalahkan Juan Martin del Potro pada babak perempatfirnal. lalu berlanjut dengan mengalahkan Diego Schwartzman pada babak semifinal.
Ya, mungkin saja Djokovic mengalami kelelahan. Tapi menang di laur faktor tersebut, Rafael Nadal menunjukkan permainan yang apik sekaligus mempertahankan dirinya sebagai jawara di lapangan tenis tanah liat.
Ya, selamat atas kemenangan Rafael Nadal. Kini kita semua menunggu pertandingan di Prancis Terbuka mendatang.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita TENIS dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
