Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID
Gareth Bale & Puiyi
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

Asia Kembali Dominasi Panahan dan Angkat Beban di Olimpiade Paris 2024?

Panahan di Olimpiade Paris 2024 

Panahan akan menjadi cabang olahraga pertama dimulai pada Olimpiade Paris 2024, olahraga ini akan mulai dilangsungkan pada kamis (25/7) siang WIB. Panahan dikenal sebagai olahraga andalan Asia, oleh karena itu olahraga tersebut diyakini akan dimenangkan oleh negara-negara di Asia.

Meski begitu, tak hanya Asia yang menjadi andalan kali ini juga terdapat atlet Eropa yang mempunyai rank tinggi di olahraga ini, salah satunya perwakilan Belanda van Der Winkel yang akan diandalkan negara kincir angin tersebut meraih emas di cabang individu putri. 

Van Der Winkel akan mendapatkan persaingan ketat dari perwakilan Korea Selatan S.H Lim, H.Y Jeon dan S.H Nam, tak kalah perwakilan Indonesia juga diyakini siap bertarung di cabang olahraga tersebut dengan diwakili oleh Syifa, Diananda dan Rezza Octavia.   

Sementara itu di cabang individu putra, panahan kini didominasi oleh atlet dari Eropa dan Amerika latin, perwakilan Italia Alessandro Paoli menjadi atlet dengan rank tertinggi saat ini diikuti oleh perwakilan Kolombia Hernandez Vera. Tuan rumah tak mau ketinggalan dengan diwakili oleh Chirault, Valladont dan Addis.

Lalu untuk atlet asia di cabang individu putra, terdapat wakil Korea Selatan yang menempati rank 10 besar yang diwakili oleh W.J Kim, J.D Kim dan W.Lee. Indonesia hanya mengirimkan satu perwakilannya di cabang individu putra ini dengan diwakili oleh Arif Dwi Pangestu.

Tradisi olahraga panahan yang biasanya dimenangkan oleh atlet dari Asia tampaknya akan berakhir di Olimpiade Paris 2024 kali ini khususnya di sektor individu putra. Di Individu Putri Korea Selatan masih bisa memberikan perlawanan sengit kepada atlet dari Belanda.

Namun di sektor individu putra, rasanya sulit sekali untuk menandingi atlet-atlet Eropa dan Amerika Selatan yang berada di ranking teratas di dunia. Atlet-atlet Asia seperti dari Korea Selatan, India, China dan Indonesia masih tetap diharapkan untuk mempertahankan tradisi bahwa olahraga panahan adalah olahraga andalan Asia.

 

Angkat Beban di Olimpiade Paris 2024

Jadwal Angkat Beban di Olimpiade Paris 2024
Eko Irawan dan Rizki Juniansyah jadi andalan Indonesia raih medali emas di cabang angkat beban Olimpiade Paris 2024

Sama halnya dengan Panahan, Angkat Beban juga disebut-sebut sebagai olahraga yang sering dimenangkan oleh negara-negara Asia. Pada Olimpiade Paris 2024 kali ini, angkat beban angkat mempertarungkan lima kelas untuk putra dan lima kelas untuk putri.

Dilihat dari rangking dunia kemungkinan akan mendulang medali emas di olahraga ini, di kelas 49 kg putri perwakilan China Zhihui menjadi rangking pertama diikuti oleh perwakilan India Mirabai Chanu. Lalu di kelas 59 kg perwakilan China Shifang Lou masih yang terkuat diikuti oleh perwakilan Kanada Maude Charron

Di kelas 71 kg perwakilan Asia baru mendapatkan persaingan dari perwakilan AS Olivia Reeves yang menjadi paling kuat diikuti oleh perwakilan perwakilan tuan rumah Fegue Marie. Begitu pula di kelas 81 kg yang paling kuat diraih dari perwakilan Mesir Sara Ahmed diikuti perwakilan Norwegia Elia Amena.

Di kelas paling berat untuk wanita yakni 81+ kg perwakilan China Lie Wenwen menjadi yang terkuat diikuti oleh perwakilan Korea Park Hyejeong. Lalu untuk di kelas putra 61 kg, perwakilan Indonesia Eko Irawan masih menjadi yang terkuat diikuti oleh perwakilan Italia Sergio Massidda.

Di kelas putra 73 kg perwakilan Indonesia Rizki Juniansyah kembali menjadi yang terkuat diikuti oleh perwakilan Jepang Miyamoto Masanori. Lalu di kelas 89 kg putra perwakilan Bulgaria Karlos May menjadi yang terkuat perwakilan Kolombia Yeison Lopez.

Di kelas 102 kg perwakilan Armenia Garik Karapetyan menjadi yang terkuat diikuti oleh perwakilan Uzbekistan Akbar Djuraev. Di kelas paling berat yakni kelas 102+ kg perwakilan Georgia Lasha Talakhadze menjadi yang terkuat diikuti perwakilan Armenia Varazdat Lalayan.

Secara ranking memang Asia mendominasi untuk kelas putra dan putri namun untuk praktik di lapangan semua bisa terjadi terlebih ini adalah Olimpiade yang merupakan event olahraga paling akbar se-dunia. Semua bisa terjadi termasuk runtuhnya dominasi Asia di cabang olahraga angkat beban.

   

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita OLAHRAGA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung