Lama tidak berhadapan, 2 petenis nomor 1 dunia yaitu Rafael Nadal (Spanyol) dan Andy Murray (Britania Raya) melakoni laga tenis sengit. Kali ini, kedua petenis TOP ini berhadapan di ajang Mutua Madrid Open. Dalam pertandingan tersebut, Andy Murray berhasil mengalahkan Rafael Nadal.
Akan tetapi, tidak sama dengan pertandingan-pertandingan biasanya. Duel antara Rafael Nadal kontra Andy Murray ini akan berlangsung di kediaman masing-masing. Mereka bertanding usai berada di dalam 1 grup pada ajang Mutua Madrid Open atau Mutua Madrid Open Virtual Pro.
Berdasar unggahan ATP Tour pada salah satu jejaring sosial IG (Instagram). Kedua petenis berada di Grup 1 bersama dengan Denis Shapovalov (Kanada) dan Gael Monfils (Prancis).
Sementara Grup 2 diisi dengan Diego Schwartzman (Argentina), Dominic Thiem (Austria), David Ferrer (Spanyol) dan John Isner (AS). Kemudian Grup 3 berisi dengan Kei NIshikori (Jepang), Fabio Fognini (Italia, Stefanos Tsitsipas (Yunani) dan Frances Tia Foe (Amerika Serikat/AS). Terakhir Grup 4 diisi dengan David Goffin (Belgia), Lucas Pouille (Prancis), Alexander Zverev (Jerman) dan Karen Khachanov (Rusia).
Sehingga total ada 32 petenis yang akan bersaing dalam turnamen ini. Tujuannya adalah untuk menggalang dana donasi untuk petenis-petenis amatir atau level bawah.
Bukan hanya para petenis putra saja, para petenis putrid juga turut andil dalam gelaran ini. Sebut saja seperti Johanna Konta (Britania Raya), Victoria Azarenka (Belarus), Angelique Kerber (Jerman), Caroline Wozniacki (Denmark) dan Bianca Andreescu (Kanada).
Seperti yang dilansir oleh BBC, ajang Mutua Madrid Open tahun 2020 ini berlangsung 4 hari. Yaitu mulai 27 – 30 April. Tournament ini menawarkan hadiah 150.000 Euro atau setara dengan Rp. 2,5 M untuk tiap pemenang dari nomor tunggal putri maupun tunggal putra.
Turnamen Virtual
Turnamen ini akan menggunakan game PlayStation 4 “Tennis World Tour” dengan memanfaatkan sistem round robin untuk tiap-tiap grup. 2 petenis terbaik dari setiap grup nantinya lolos menuju fase perempat final dan akan melakoni partai bersistem gugur hingga juara.
“Kami memperoleh respon positif dari semua petenis. Sejak pertama kali rencana ini dibuat, mereka siap memberikan bantuan.”ungkap Feliciano Lopez, Direktur Tournament Mutua Madrid Open 2020.
“Ini adalah tournament virtual (game) pertama kali sepanjang sejarah. Jelas ini akan menjadi sebuah tournament fantastis, standart pertandingan pun selalu tinggi. Setiap pemain pastinya sudah sangat siap, ini pasti akan menyajikan pertandingan-pertandingan spektakuler.”imbuhnya.
Awalnya, tournament Mutua Madrid Open 2020 direncanakan bergulir 1 – 10 Mei. Akan tetapi, pandemi virus COVID-19 membuat gelaran tenis tahunan di Madrid ini secara resmi ditiadakan. Sekarang ini, ITF, WTA dan ATP telah setuju untuk melakukan penundaan kompetisi setidaknya sampai 13 Juli 2020 nanti.
Tetap Panas
Kemenangan telak 3-0 Andy Murray atas Rafael Nadal tampaknya memberikan cerita baru. Petenis Britania Raya itu meledek Rafael Nadal, seorang petenis yang sukses meraih 19 gelar juara Grand Slam dalam sebuah sesi wawancara selepas pertandingan.
Dalam pertandingan ini, Andy Murray sukses membuat awalan luar biasa di event E-Sport tersebut. Dia sukses mengalahkan Benoit Paire di pertandingan Grup pertamanya. Pemain tennis asal Inggris itu bermain selama kurang lebih 5 menit dan hanya kehilangan 1 poin di semua pertandingan.
Saat di fase perempat final, dia mengepalkan tangan ke kamera sebab sudah lolos menuju ke fase berikutnya. Sementara Nadal yang menelan kekalahan hanya memberikan jempol.
“Terima Kasih, Andy.”ungkap Rafael Nadal sebelum memutuskan untuk mematikan konsol game PlayStation 4 miliknya.
Apa yang sudah dilakukan oleh petenis berpaspor Spanyol itu membuat Andy Murray justru meledeknya dalam sebuah wawancara usai pertandingan.
“Seandainya Anda dapat berbicara padanya (Rafael Nadal). Katakan padanya agar tidak menjadi seorang pecundang, itu sangat buruk.”
Nadala yang juga melihat pesat petenis asal Britania 32 tahun itu pun turut membalas ledekan tersebut.
“Sangat masuk akal, sebab saat kami bermain ganda selama bertahun-tahun di PlayStation. DIa biasa bermain bersama Dani (Vallverdu, eks-pelatih Andy Murray). Dan sebuah kesalahan selalu diarahkan pada Dani.”ungkap Nadal.
Andy Murray sendiri masih berada di jalur kemenangan. Dia pun merasa optimis dan meraih gelar juara pertamanya di virtual Madrid Open 2020 ini. “Saya rasa, saya masih memiliki kesempatan.”tegas Andy Murray.
Sempat Sakit
Andy Murray sendiri memang sempat sakit beberapa pekan lalu. Hanya saja, dia tidak yakin apakah kecurigaannya itu tepat. Sebab saat itu, tes dengan skala besar belum diadakan.
“Saya sakit selama 2 – 3 hari beberapa pekan lalu. Jadi, sebenarnya itu terjadi sebelum karantina seperti sekarang. Saya sudah melakukan isolasi diri selama 4 – 5 hari sebelumnya.”
Dia pun sempat cemas karena saat itu, dia kesulitan memperoleh informasi apakah dirinya tertular atau tidak. “Hampir seluruh pasien menanyakan hal itu. Apakah saya tertular? Namun, sangat sulit mengetahuinya. Selain itu, tes virus corona wajib diprioritaskan bagi orang-orang dalam kondisi rentan dan juga para petugas (medis).”
“Menurut saya, tenis akan menjadi salah satu cabang olahraga terakhir yang dapat kembali bangkit. Karena di dalam cabang olahraga ini, ada banyak pemain, pelatih dan juga tim dari belahan dunia. Saya sangat terkejut jika kompetisi dapat kembali normal di Bulan September 2020.”ungkap Murray.
Nantikan terus berita tenis di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita TENIS dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan