Negara Italia menjadi negara yang paling parah terkena virus corona di Eropa. Serie A pun terbilang menjadi salah satu liga yang cepat mengambil keputusan untuk memberhentikan liga. Dengan berhentinya Serie A, tentu klub-klub Serie A akan mengalami penurunan ekonomi yang sangat drastis dikarenakan tidak ada pemasukan sama sekali selama virus corona berlangsung.
Kendati demikian, akhir-akhir ini tampaknya ada kabar gembira yang membuat harapan bagi klub-klub Serie A muncul kembali. Berita pertama terkait dengan kurva Covid-19 yang berada di Italia. Kabarnya, perlahan tapi pasti, angka kasus Covid-19 di Italia mengalami penurunan. Hal ini tentu merupakan kabar yang sangat menggembirakan bagi warga Italia, khususnya klub-klub dari Serie A. Pasalnya Italia menjadi negara Eropa dengan kasus paling banyak terinfeksi virus corona.
Dengan keadaan seperti ini, kabarnya klub-klub Serie A pun mulai bersiap untuk kembali berlatih dan melanjutkan jalannya kompetisi. Federasi sepak bola Italia, FIGC telah menyusun protokol soal bagaimana klub akan mempermudah para pemain untuk kembali berlatih dan menatap kembalinya kompetisi.
Proses pengecekan tubuh pemain akan dilakukan sebelum latihan. Tes darah pun bakalan dilakukan untuk mengetahui antibody yang bisa membuat mereka imun dari Covid-19 atau sudah pulih dari virus tersebut. Prosedur sepeti itu tentu membutuhkan waktu, sehingga kabarnya Sky Sport mengklaim bahwa skuad akan menjalani latihan terpisah menjelang akhir April dan akan tetap seperti itu selama tes berlangsung.
Kendati demikian, dikabarkan pemerintah belum mau gegabah mengangkat aturan lockdown yang telah ditetapkan. Seperti yang kita ketahui, pemerintah Italia melakukan lockdown sebelumnya untuk mencegah adanya pencegah virus corona di Italia. Rencananya, pemerintah akan memperpanjang lockdown sampai awal bulan Mei mendatang demi mencegah adanya virus corona gelombang kedua.
“Kami belum berada dalam kondisi bisa membuka kembali bisnis, karena kami bisa menyia-nyiakan semua hasil bagus yang telah kami capai,” ujar Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, dikutip dari Football Italia.
Perkiraan Serie A 2020 Dilanjutkan
Dengan adanya berita gembira terkait kasus Covid-19 yang ada di Italia ini, kabarnya Serie A bisa saja dilanjutkan kembali pada tanggal antara 20-28 Mei mendatang.
Berita lainnya terkait Covid-19 yang dialami oleh klub Serie A datang dari pemain pertama dari Juventus yang terinfeksi virus Covid-19, Daniele Rugani. Kabarnya kondisinya berangsur pulih sehingga dikabarkan akan segera keluar dari ruang karantina. Hal ini tentu sangat menggembirakan bagi Juventus, mengingat mereka mengalami masa yang sangat berat ketika mengetahui bahwa Daniele Rugani terkena positif corona. Pasalnya Rugani merupakan salah satu bek yang dimiliki Juventus saat ini.
Masalah lain yang menimpa klub-klub Serie A jelas terkait pemotongan gaji yang harus dilakukan untuk menjaga kestabilan finansial selama masa corona. Diberitakan bahwa klub-klub Serie A sepakat untuk menjalankan kebijakan pemotongan gaji selama pandemic virus corona Covid-19 berlangsung.
Seperti dilansir AFP, pemotongan gaji akan dilakukan klub liga Italia kepada pemain, pelatih, dan staff karyawan mereka. Kebijakan tersebut harus ditempuh agar kondisi keuangan klub sedikit lebih stabil.
Operator liga Italia mengumumkan kesepakatan yang tercapai antara pemain dan klub terkait pemangkasan gaji. Tapi sebelumnya, Juventus sudah lebih dulu menetapkan aturan pemotongan gaji para pemain dan staf selama pandemic corona Covid-19.
Seperti yang kita ketahui, klub-klub Serie A kehilangan pemasukan mereka dari tiket penonton pertandingan dan hak siar televisi. Selain itu, penjualan merchandise klub juga menurun drastis saat terjadi corona Covid-19 merebak secara global.
Namun, ketua asosiasi pesepak bola Italia (Associazione Italiana Calciatori/AIC), Damiano Tomassi, mengaku bahwa tidak bisa memahami rencana pemotongan gaji klub kepada para pemain dan pelatih. Menurut dia, hal itu menempatkan pemain ke sorotan yang buruk dengan mengusung isu bagaimana klub bisa keluar dari krisis.
Skema pemotongan gaji tersebut yaitu gaji kotor tahunan para pemain akan dipotong sepertiganya jika musim dibatalkan. Tapi, apabila musim ternyata bisa dilanjutkan, maka pemotongan gaji seperenamnya. Keputusan tersebut telah diterima oleh seluruh klub Serie A. Kesepakatan-kesepakatan individual harus diteken antara pihak pemain dengan klub masing-masing di Serie A. Ikuti terus berita Serie A di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan