Manchester City akhirnya menghentikan segala spekulasi di bursa transfer musim panas ini ketika mereka menyelesaikan penandatanganan Jack Grealish dari Aston Villa dengan harga 100 juta poundsterling.
Diketahui sebelumnya bahwa pemain berusia 25 tahun itu adalah salah satu pemain kreatif terbaik di Premier League dan penandatanganannya akan semakin memperkuat kedalaman skuat Citizens, khususnya di lini serang yang sudah bertabur bintang menuju musim baru sekaligus menjadi favorit untuk mempertahankan status juara Premier League.
Bersama Aston Villa, Jack Grealish adalah pemain andalan sekaligus kapten tim. Sedangkan di Manchester City, dia akan bersaing dengan para pemain bintang seperti Kevin de Bruyne, Phil Foden, Bernardo Silva dan Ilkay Gundogan.
Jadi, bagaimana Jack Grealish bersaing dengan rekan setim barunya?
ANALISIS DAMPAK JACK GREALISH
Seperti yang ditunjukkan oleh angka-angka yang dikumpulkan dari berbagai sumber, bintang Inggris ini tampil sangat baik dalam hal jumlah assist dibandingkan dengan rekan setim barunya pada musim 2020/2021.
Musim lalu, Jack Grealish memberikan 10 assist di Premier League dengan catatan 0,41 assist per 90 menit, mengungguli Bernardo Silva (0,26), Phil Foden (0,28) dan Ilkay Gundogan (0,09), namun Kevin de Bruyne unggul dengan 0,54.
Dia juga memiliki catatan sebagai salah satu pemain paling kreatif di tim, dengan rata-rata 6,18 tembakan per 90 menit yang sekali lagi hanya diungguli oleh Kevin de Bruyne di angka 6,4. Jack Grealish juga setara dengan playmaker Belgia itu yang memiliki angka 0,86 untuk menciptakan peluang gol per 90 menit yang sekali lagi lebih baik jika dibandingkan Phil Foden (0,78), Bernardo Silva dan Ilkay Gundogan (0,44).
Salah satu bagian dari permainannya yang mungkin membuat rekan satu timnya lebih unggul dalam memperebutkan posisi di tim inti adalah persentase penyelesaian operan yang hanya 78,5% musim lalu.
Ini lebih rendah dari Ilkay Gundogan (91%), Bernardo Silva (89,7%) dan Phil Foden (82%), meski kali ini lebih tinggi dari Kevin de Bruyne dengan 76%.
Meskipun persentase penyelesaian operan Jack Grealish dan Kevin de Bruyne lebih rendah, mereka memiliki assist yang diharapkan (XA) sebesar 8,6 dan 10,2 masing-masing, yang menunjukkan bahwa mereka membuat operan yang lebih berisiko dengan dampak yang lebih besar dan margin kegagalan yang lebih tinggi.
Salah satu aspek dari permainan Jack Grealish yang lebih unggul dibandingkan dengan rekan satu tim barunya adalah tingkat keberhasilan menggiring bola per 90 menit pada angka 2,51, lebih tinggi dari Phil Foden (2,39), Kevin de Bruyne (1,8), Bernardo Silva (1,79) dan Ilkay Gundogan (1,29).
Jadi secara keseluruhan tingkat kreativitasnya memang lebih baik dari Kevin de Bruyne yang secara luas dianggap sebagai pengumpan terbaik di dunia sepak bola saat ini.
Namun, pengembalian gol Jack Grealish sebesar 0,25 per 90 menit menempatkannya di belakang para pemain seperti Kevin de Bruyne (0,27), Phil Foden (0,5) dan Ilkay Gundogan (0,58). Dia juga rata-rata hanya mencatatkan 0,7 tembakan tepat sasaran per 90 menit yang sekali lagi lebih rendah dari Kevin de Bruyne (1,13), Phil Foden (1,11) dan Ilkay Gundogan (0,93).
BAGAIMANA JACK GREALISH HARUS MENYESUAIKAN DIRI DI MANCHESTER CITY ?
Meskipun Jack Grealish sebelumnya tidak membawa ancaman gol yang sama seperti yang dilakukan beberapa rekan satu tim barunya, bagian dari permainannya itu dapat meningkat di musim mendatang dengan tampil bersama pemain sekaliber Kevin de Bruyne, Ilkay Gundogan, Phil Foden, Raheem Sterling dan yang lainnya.
Sisi kreatifnya akan membuat para penggemar Manchester City kagum, serta kemampuannya dalam membawa bola saat melancarkan serangan dan kemampuannya yang luar biasa untuk mendapat pelanggaran di area berbahaya lawan akan memberi sang juara Premier League faktor tambahan untuk memenangkan pertandingan.
Meskipun terkadang dia membuat rekan satu timnya frustrasi dengan tingkat penyelesaian operan yang lebih rendah, Jack Grealish masih lebih baik dari Kevin De Bruyne dalam hal assist dan tembakan untuk menciptakan angka yang hasilnya bisa membuat The Citizens melewati total 83 gol di Premier League musim lalu.
KATA GUARDIOLA SETELAH PEREKRUTAN JACK GREALISH
Beberapa waktu lalu, tepatnya jelang pertandingan Community Shield antara Manchester City dan Leicester City, Pep Guardiola membahas Jack Grealish yang menjadi perekrutan termahal klub sekaligus menjadi pemain asli Inggris termahal di Premier League.
Ditanya tentang di mana pemilik nomor punggung 10 itu akan dimainkan, Guardiola berkata: “Tentu saja dia bisa bermain di lini depan, terutama di sisi kiri, tetapi bisa juga bermain sebagai pemain sayap, gelandang serang dan striker karena kualitasnya menunjang banyak posisi.”
Pep Guardiola juga menambahkan: “Dia datang dengan banyak hal yang sangat positif dan siap untuk mulai beradaptasi dengan tim dan mulai menjalankan lembaran baru.
“Dia bisa mengenal klub dan para pemain, staf dan cara kami bermain, dan hal itu akan menjadi dampak penting di tahun-tahun mendatang. Dia memiliki periode terbaik dalam karirnya setelah memberikan kontribusi luar biasa di Aston Villa, di mana dia bekerja dengan luar biasa. Dia bisa naik ke level lebih tinggi bersama kami.”
Sang manajer tampaknya senang memiliki pemain tim nasional Inggris itu di skuatnya, saat dia mengatakan kepada awak media: “Dia (Jack Grealish) mengatakan bahwa dia ingin bermain untuk Manchester City, dan itulah mengapa menjadi suatu kehormatan untuk memilikinya dan mudah-mudahan dia bisa beradaptasi secepat mungkin.
“Dia akan jadi tambahan yang sangat bagus untuk kami, yang ingin memenangkan semua gelar juara musim depan.”
Melihat pernyataan Guardiola di atas, maka ada optimisme bahwa Jack Grealish mampu membawa Manchester City memenangkan semua kompetisi.
Mau tahu segala hal tentang Premier League? Atau berita terbarunya di tahun 2021? Simak terus ulasannya di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan