Setelah mengalami sebuah insiden medis dalam turnamen Euro 2020 yang menegangkan, Christian Eriksen tampaknya sedang berada di jalur yang tepat untuk melakukan comeback.
Gelandang berkebangsaan Denmark itu kembali ke Inter Milan beberapa waktu lalu untuk pertama kalinya sejak mengalami serangan jantung, dan mengambil langkah untuk merevitalisasi karirnya yang terancam berakhir.
Namun, waktu Christian Eriksen dengan sang juara bertahan Serie A berpotensi lebih singkat daripada kontrak yang berlaku karena kondisi fisiknya saat ini. Sejak itu, beredar spekulasi bahwa Eriksen dapat kembali berkarir dengan salah satu klub lamanya.
Lalu bagaimana dengan informasi terbaru tentang Christian Eriksen? Simak ulasan SBOTOP berikut ini:
KEMBALI KE TEMPAT LATIHAN INTER MILAN
Pada 2021, Christian Eriksen menjadi berita besar di Serie A terutama saat dia kembali ke tempat latihan Inter Milan untuk pertama kalinya di Appiano Gentile, setelah hampir meregang nyawa pada pertandingan pertama babak penyisihan grup Euro 2020.
Playmaker berusia 29 tahun itu bertemu rekan-rekan setimnya, Simone Inzaghi (pelatih baru Nerazzurri), staf klub hingga para petinggi Inter Milan. Eriksen pun mengatakan bahwa dia merasa dalam kondisi baik dan mental yang juga membaik sehingga siap untuk kembali merumput.
Setelah pertemuan itu, pihak klub membuat pernyataan bahwa Eriksen ‘akan mengikuti program pemulihan yang diajukan oleh dokter tim nasional Denmark di Kopenhagen, yang juga akan mengoordinasikan tindakan lanjut secara klinis. Staf medis Inter Milan secara alami akan terus mendapat informasi dan pembaharuan selama proses berlangsung’.
Berdasarkan laporan itu, cukup jelas bahwa Christian Eriksen tidak akan kembali ke lapangan dalam waktu dekat. Setelah insiden yang begitu serius, dapat dimengerti bahwa pihak Eriksen dan Inter Milan akan mengambil setiap tindakan pencegahan agar karir si pemain bisa berlanjut.
MASA DEPAN YANG DIPERTANYAKAN
Tentu saja Inter Milan bisa menggunakan Christian Eriksen pada musim 2021/2022 setelah kepergian Achraf Hakimi ke Paris Saint-Germain di bursa transfer musim panas, ditambah lagi Romelu Lukaku yang kembali ke Chelsea telah sangat merusak peluang mereka untuk mempertahankan Scudetto di musim baru.
Namun, masih ada halangan besar bagi Eriksen untuk melanjutkan karir bersama klub berjuluk Nerazzurri. Itu karena dia tidak akan diizinkan bermain di Italia karena defibrillator cardioverter implan atau perangkat ICD yang dimasukkan ke dalam tubuhnya setelah mengalami serangan jantung. ICD dapat mencegah insiden serupa terjadi dengan mengirimkan kejutan listrik untuk mengembalikan ritme jantung secara teratur.
Seperti yang dijelaskan oleh Francesco Braconaro dari komite ilmiah teknis Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Christian Eriksen diberi sinyal bahwa dia tidak dapat bermain di kompetisi sepak bola Italia selama dia memiliki perangkat ICD di dalam tubuhnya, dan itu berarti Eriksen harus melepas defibrilator sebelum kembali mengenakan jersey Biru-Hitam Inter Milan.
Eriksen menjalani pemeriksaan medis di Inter Milan untuk melihat apakah ICD-nya bisa dilepas, dan hasilnya masih perlu keputusan lebih lanjut.
DIRUMORKAN KEMBALI KE KLUB PROFESIONAL PERTAMANYA
Setelah berita bahwa masa depan Christian Eriksen di Italia diragukan, banyak laporan yang mengaitkannya dengan kemungkinan kembali ke Ajax Amsterdam.
Playmaker asal Denmark itu menghabiskan lima musim penuh kesuksesan dengan raksasa Belanda, mencetak 25 gol dan 44 assist dalam 113 penampilan di Eredivisie. Dia memenangkan empat gelar liga berturut-turut bersama Ajax sebelum pindah ke Tottenham Hotspur pada 2013.
Pada musim 2020/2021, Ajax sukses memenangkan gelar Eredivisie untuk kesekian kalinya setelah unggul 16 poin dari pesaing terdekat, PSV Eindhoven.
Di skuat mereka, Daley Blind juga bermain dengan perangkat ICD sehingga Christian Eriksen tidak akan sendirian jika dia kembali ke Amsterdam.
MENINGGALKAN KOTA MILAN JADI LANGKAH TERBAIK?
Bukan rahasia lagi bahwa Inter Milan tidak dalam kondisi finansial yang baik, dan itulah sebabnya mereka menjual dua bintang paling berpengaruh dalam perebutan Scudetto, yaitu Achraf Hakimi (ke Paris Saint-Germain) dan Romelu Lukaku (ke Chelsea) musim panas ini.
Christian Eriksen juga mendapat gaji yang signifikan setelah kepindahannya dari Tottenham Hotspur pada musim dingin tahun 2020, jadi sementara Inter Milan melakukan segala upaya dalam membantu salah satu pemainnya pulih dari masalah kesehatan, Nerazzurri mungkin tidak keberatan jika para pemain yang memiliki gaji besar meninggalkan klub.
Jika perangkat ICD yang ada di tubuh Eriksen benar-benar memaksanya untuk pindah dari Italia demi melanjutkan karir sebagai pesepakbola profesional, maka itu akan menjadi keputusan terbaik bagi kedua belah pihak.
Meskipun waktunya agak mengecewakan bersama Inter Milan – 4 gol dalam 43 penampilan Serie A selama dua musim – Christian Eriksen adalah pemain berkualitas yang dapat membantu tim mana pun dengan kecerdasan dan kreativitasnya dalam menyerang. Baik itu di Ajax atau klub lain, bisa dipastikan banyak klub menginginkan jasanya.
Tapi setelah insiden serius di Euro 2020, Eriksen masih memiliki jalan panjang untuk memulihkan kondisi kesehatannya agar layak kembali ke lapangan.
Lalu siapa yang menjadi pengganti Eriksen di Inter Milan? Seperti yang diketahui sebelumnya, klub berjuluk Nerazzurri itu telah mendatangkan Hakan Calhanoglu dengan status bebas transfer dari AC Milan bulan lalu.
Bintang asal Turki itu memiliki posisi atau peran yang sama dengan Eriksen. Selain itu, dia juga memahami gaya sepak bola Italia. Dan pada musim 2020/2021, itu adalah periode terbaik Calhanoglu selama berkarir di sepak bola Italia dengan mencatatkan empat gol dan 10 assist dalam 33 pertandingan, sekaligus membawa AC Milan finish sebagai runner-up Serie A.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan