Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

Para Pemain Muda yang Tampil Luar Biasa di Fase Grup Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 hampir mencapai fase gugur, tetapi pemain mana saja yang tampil mengesankan sejauh ini?

SBOTOP tidak membahas bintang-bintang seperti Lionel Messi dari Argentina dan Kylian Mbappe dari Prancis, yang sudah dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, dan fokus pada bintang-bintang muda yang penampilannya telah mengangkat mereka ke level berbeda.

Sebelum turnamen, ada berbagai prospek terbaik di bawah usia 23 tahun dan beberapa dari mereka – Jude Bellingham dari Inggris, Rodrygo dari Brasil dan Jamal Musiala dari Jerman termasuk diantaranya – telah bersinar di Qatar. Tetapi dengan memperhatikan pasar transfer bulan Januari dalam waktu satu bulan, pemain mana yang telah meningkatkan peluang mereka untuk pindah setelah tampil luar biasa di Piala Dunia 2022?


CODY GAKPO (23 TAHUN – STRIKER – BELANDA – PSV EINDHOVEN)

Sudah masuk radar sejumlah klub sebelum Piala Dunia 2022, striker Belanda ini selalu mencetak gol dalam tiga pertandingan fase grup dan tampaknya berkembang dengan tekanan tambahan yang datang dari turnamen besar.

Bermain dalam peran menyerang yang lebih sentral daripada yang dilakukannya untuk PSV Eindhoven, Gakpo telah beradaptasi dengan luar biasa, menunjukkan permainan kombinasi kelas wahid dan finishing yang klinis sambil memberikan ancaman besar bagi lini pertahanan lawan.

Atletis, energik dan brilian secara teknis, Cody Gakpo telah menjadi pemain kunci Belanda dan pasti akan menarik perhatian banyak klub besar.

World Cup
Croatia
Japan
1X2 Seri @ 3.20
Total Gol 2-3 @ 1.92
Atas 2.00 @ 1.81
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.

YUNUS MUSAH (20 TAHUN – GELANDANG – AMERIKA SERIKAT – VALENCIA)

Piala Dunia 2022 menjadi wadah penting bagi pemain asal Amerika Serikat ini. Memasuki turnamen, kemampuan membawa bola yang dinamis dan teknik praktis yang cepat didokumentasikan dengan baik sejak dia bermain di La Liga, tetapi dia menunjukkan diri sebagai sosok pekerja keras dengan sikap yang luar biasa.

Secara kreativitas masih banyak lagi yang akan datang dari Yunus Musah di turnamen ini, namun penampilan inspiratifnya melawan Iran menunjukkan sikap yang layak untuk menjadi yang terbaik.


ENZO FERNANDEZ (21 TAHUN – GELANDANG – ARGENTINA – BENFICA)

Meski pelatih tim nasional Argentina Lionel Scaloni mungkin kurang memanfaatkan sang gelandang Benfica sejauh ini, namun Enzo Fernandez masih menawarkan dampak perubahan momentum. Selain golnya melawan Meksiko, dia bisa mengisi setiap celah, merebut bola, membangun kreativitas hingga melepaskan tembakan keras.

Meskipun baru saja pindah ke Portugal dari River Plate seharga 12 juta euro di musim panas, minat terhadap Enzo Fernandez sepertinya tidak akan berkurang menjelang jendela transfer Januari.


TAJON BUCHANAN (23 TAHUN – WINGER – KANADA – CLUB BRUGGE)

Winger yang satu ini telah berjuang untuk keluar dari bayang-bayang rekan setimnya Alphonso Davies dan Jonathan David, tetapi penampilan Tajon Buchanan di Qatar membuatnya mendapatkan waktu yang pantas untuk menjadi sorotan.

Energik dan penuh stamina, pemain asal Kanada ini menarik perhatian dengan kecepatannya yang luar biasa, berlari dengan kecepatan tinggi dan sikapnya yang tak kenal lelah. Sementara keinginannya yang tanpa henti untuk menghadapi pemain lawan jadi salah satu masalah karena bepotensi kehilangan penguasaan bola, namun ia biasanya berjuang menebus kesalahan seperti saat berseragam Club Brugge.


JAKUB KIWIOR (22 TAHUN – BEK TENGAH – POLANDIA – SPEZIA)

Menghadapi Meksiko di pertandingan pembuka, bek tengah Polandia ini tampil percaya diri saat debut di Piala Dunia. Bersama Kamil Glik, Jakub Kiwior mengantisipasi umpan silang dengan baik, mengantisipasi bahaya lebih awal dan memanfaatkan mobilitasnya dengan baik untuk bertahan dalam situasi satu lawan satu, sambil menunjukkan kewaspadaan mental untuk mengeksekusi blok dengan cepat.

Saat bermain dari belakang, bek milik Spezia ini cenderung memilih operan berisiko rendah. Saat Polandia dikepung melawan Argentina, dia muncul di saat yang tepat dengan sapuan yang krusial.


JOSKO GVARDIOL (20 TAHUN – BEK TENGAH – KROASIA – RB LEIPZIG)

Setelah tiba di Qatar dengan reputasi sebagai salah satu bek muda terbaik, pemain Kroasia berusia 20 tahun ini hampir tidak melakukan kesalahan dalam pertandingan pembuka. Kualitasnya pada bola sangat mengesankan dan dia telah tampil lebih banyak dibanding pemain yang lebih senior.

Fokus dan memiliki tekad, Gvardiol memiliki sesuatu yang jadi masalah bagi para pemain lawan. Dengan Manchester City, Chelsea, Juventus dan klub elit Eropa lainnya tertarik, dia ditakdirkan untuk segera pindah di bulan Januari.


MOHAMMED KUDUS (22 TAHUN – GELANDANG – GHANA –  AJAX)

Mohammed Kudus ingin loloskan Ghana ke babak 16 besar Piala Dunia 2022
Mohammed Kudus jadi andalan Ghana di Piala Dunia 2022

Gelandang serang Ghana ini telah menjadi salah satu pemain terbaik di fase grup. Dengan dua golnya melawan Korea Selatan, dia memperkenalkan dirinya dengan baik di panggung dunia, dan kontribusinya secara keseluruhan sangat luar biasa.

Baik bermain di posisi gelandang serang atau lebih melebar, Mohammed Kudus tampil efisien untuk menjauh dari pemain lawan yang menjaga pergerakannya. Namun, meski diakui kemampuannya dalam mengolah bola, Kudus juga mampu membantu pertahanan.


AISSA LAIDOUNI (25 TAHUN – GELANDANG – TUNISIA – FERENCVAROS)

Dengan penampilannya untuk Tunisia, Aissa Laidouni menunjukkan kapasitasnya. Meskipun dibesarkan di Prancis, Laidouni harus bekerja keras melalui sepak bola klub Rumania dan Hungaria. Tapi penampilannya yang meyakinkan dan konsisten selama seminggu terakhir bisa membuatnya menjadi target klub-klub Eropa.

Dari lini tengah Tunisia, ia menciptakan, mengatur, memberikan umpan-umpan berkualitas dan menampilkan momen aneh kemahiran pada bola sambil tetap fokus dalam menjaga areanya.


PIERO HINCAPIE (20 TAHUN – BEK TENGAH – EKUADOR – BAYER LEVERKUSEN)

Menjadi salah satu bek muda yang diminati oleh klub-klub Eropa, Piero Hincapie menunjukkan gambaran yang cukup akurat tentang kemampuannya di Qatar. Dalam pertandingan melawan tuan rumah, dia sibuk dengan sirkulasi bola untuk menjaga pertahanan dan melepas umpan jauh. Bahkan ia juga tidak canggung ketika menjadi salah satu dari tiga bek sejajar. Melalui kecepatan dan antisipasi yang baik, dia hampir tidak kalah dalam duel apa pun sehingga layak menjadi perhatian di turnamen Piala Dunia kali ini.


 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung