Berbanding terbalik dari sebuah kenyataan begitu banyak pihak, La Vecchia Signora musim 2019/2020 bukanlah tim terburuk dengan sejarah 9 gelar Scudetto Serie A Liga Italia.
Juventus telah sukses memastikan gelar Scudetto Serie A Liga Italia 2019/2020 usai menaklukan Il Samp Sampdoria dengan skor 2-0 di laga giornatta 36, Senin (27/7) dinihari WIB kemarin. Ini menjadi gelar Scudetto ke-9 bagi “Si Nyonya Tua” secara beruntun sejak pertama meraih gelar Scudetto di musim 2011/2012 lalu.
Terlepas dari keberhasilan itu, Juventus musim 2019/2020 ini memang memperoleh sorotan tajam dan banyak sekali kritikan. Mulai dari segi taktik permainan yang diterapkan pelatih anyar mereka, Maurizio Sarri sampai penampilan beberapa pemain. Taktik mantan pelatih Chelsea dan Napoli yang dikenal dengan “Sarri Ball” itu dianggap terlalu monoton. Begitu pula dengan beberapa pemain yang memperlihatkan performa jauh dari harapan.
Belum lagi dengan penampilan luar biasa sang rival, La Dea Atalanta yang menuai decak kagum. Bukan hanya sulit untuk dikalahkan. Skuad arahan Gian Piero Gasperini sanggup mempertontonkan gaya bermain menyerang dan begitu atraktif.
Salah satu kritikan datang dari website Football Italia yang dirilis 12 Juli 2020 lalu. Sang penulis memberinya judul dengan “Worst Juve to Win the Scudetto” yang artinya “Juventus Terburuk Yang Sukses Meraih Gelar Scudetto”.
Secara garis besar, isi berita itu adalah memberikan kritikan tajam pada gaya bermain membosankan Juventus di musim 2019/2020 ini.
Terlepas dari lontaran kritik terkait permainan, sisi statistik Juventus bukanlah yang terburuk dari total 9 rentetan gelar Scudetto Serie A Liga Italia secara berturut-turut. Dari poin contohnya. Musim 2019/2020 ini, Juventus mengoleksi 83 poin. Catatan ini hanya 1 poin dibandingkan catatan terjelek Juventus di musim 2011/2012 lalu. Dimana Juventus mengakhiri musim kompetisi Serie A Liga Italia dengan raihan 84 poin saja.
Cristiano Ronaldo dkk. pun gagal menambah koleksi poin mereka. Sebab pasukan Maurizio Sarri harus takluk di 2 giornatta berikutnya. Setelah kalah secara mengejutkan melawan Cagliari dengan skor 0-2. Juventus kembali takluk melawan AS Roma dengan skor 1-3 di Turin pada giornatta pamungkas (38) Serie A Liga Italia 2019/2020.
Total gol Juventus di musim ini juga tidak terlalu memuaskan. Juventus mengakhiri musim dengan catatan total 76 gol. Catatan tersebut sudah cukup untuk melewati rekor musim 2011/2012, 2012/2013 dan 2014/2015 lalu.
Statistik terburuk Juventus dibandingkan musim-musim sebelumnya adalah total kebobolan mereka. Dimana La Vecchia Signora harus mengakhiri musim dengan total kemasukan 43 gol (+33). Meskipun begitu, Juventus musim 2019/2020 ini bukanlah yang terburuk dalam torehan 9 gelar Scudetto secara beruntun mereka.
SERIE A LIGA ITALIA 2011/2012
- Jumlah Kemenangan : 23
- Jumlah Kekalahan : 0
- Jumlah Gol : 68
- Jumlah Kebobolan : 20
- Jumlah Poin : 84
SERIE A LIGA ITALIA 2012/2013
- Jumlah Kemenangan : 27
- Jumlah Kekalahan : 5
- Jumlah Gol : 71
- Jumlah Kebobolan : 24
- Jumlah Poin : 87
SERIE A LIGA ITALIA 2013/2014
- Jumlah Kemenangan : 33
- Jumlah Kekalahan : 2
- Jumlah Gol : 80
- Jumlah Kebobolan : 23
- Jumlah Poin : 102
SERIE A LIGA ITALIA 2014/2015
- Jumlah Kemenangan : 26
- Jumlah Kekalahan : 3
- Jumlah Gol : 72
- Jumlah Kebobolan : 24
- Jumlah Poin : 87
SERIE A LIGA ITALIA 2015/2016
- Jumlah Kemenangan : 29
- Jumlah Kekalahan : 5
- Jumlah Gol : 75
- Jumlah Kebobolan : 20
- Jumlah Poin : 91
SERIE A LIGA ITALIA 2016/2017
- Jumlah Kemenangan : 29
- Jumlah Kekalahan : 5
- Jumlah Gol : 77
- Jumlah Kebobolan : 27
- Jumlah Poin : 91
SERIE A LIGA ITALIA 2017/2018
- Jumlah Kemenangan : 30
- Jumlah Kekalahan : 3
- Jumlah Gol : 86
- Jumlah Kebobolan : 24
- Jumlah Poin : 95
SERIE A LIGA ITALIA 2018/2019
- Jumlah Kemenangan : 28
- Jumlah Kekalahan : 4
- Jumlah Gol : 70
- Jumlah Kebobolan : 30
- Jumlah Poin : 90
SERIE A LIGA ITALIA 2019/2020
- Jumlah Kemenangan : 26
- Jumlah Kekalahan : 5
- Jumlah Gol : 76
- Jumlah Kebobolan : 43
- Jumlah Poin : 83
Top Skor dan Top Assist Serie A Liga Italia 2019/2020
Striker bintang Lazio, Ciro Immobile secara resmi menjadi top skor Serie A Liga Italia 2019/2020. Pemain 30 tahun berpaspor Italia itu mampu menciptakan total 36 gol dari 3.176’ menit (37) penampilan.
Ciro Immobile mampu mengungguli mega bintang Juventus, Cristiano Ronaldo (31 gol) dan Romelu Lukaku milik Inter Milan (23 gol).
Sementara Top Assist Serie A Liga Italia musim ini dicatatkan oleh Alejandro Gomez dari Atalanta. Pemain syarat pengalaman itu total sudah menciptakan 16 assist. Unggul dari Luis Alberto (Lazio) dengan 15 assist maupun Domenico Berardi (Sassuolo) 10 assist.
Klasemen Akhir Serie A Liga Italia 2019/2020
Di bawah Juventus, 3 tim penghuni 4 besar atau zona UEFA Champions League berikutnya adalah Inter Milan (82 poin), Atalanta (78 poin) dan Lazio (78 poin). Sementara 2 tim yang akan tampil di pentas UEFA Europa League musim depan adalah AS Roma (70 poin) dan AC Milan (66 poin).
3 tim penghuni papan bawah akan turun kasta untuk tampil di ajang Serie B Liga Italia musim depan. Dimana SPAL (20 poin) berada di posisi juru kunci. Disusul dengan Brescia (25 poin) dan Lecce (35 poin).
Itulah ringkasan Serie A musim ini. Ikuti terus keseruan taruhan Liga Italia di SBOTOP. Sampai jumpa di musim 2020-2021 mendatang.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
