Liga Arab atau dikenal dengan Saudi Pro League menjadi sorotan sejak awal tahun 2023, dimana Cristiano Ronaldo yang memiliki rekor dan prestasi mentereng memutuskan tinggalkan sepak bola Eropa untuk ke negara ‘Sultan’. Menariknya, setelah kepindahan sang bintang Portugal, klub-klub Arab Saudi membuat eksodus transfer pemain-pemain terkenal dengan menawarkan gaji tinggi.
Lalu ada kabar terbaru apa saja dalam sepekan terakhir dari Saudi Pro League? Berikut adalah rangkuman dari SBOTOP.
RONALDO UNGKAP AMBISI JELANG MUSIM BARU
Sejak bergabung dengan Al-Nassr pada bulan Januari setelah mengalami periode buruk di Manchester United, Cristiano Ronaldo secara konsisten memuji Liga Arab, dengan membayangkan liga tersebut menjadi salah satu dari lima kompetisi teratas di dunia dalam lima tahun ke depan. Al-Nassr membuka pra-musim dengan dua kekalahan telak melawan Celta Vigo dan Benfica, tetapi Ronaldo tetap percaya diri menjelang tur ke Jepang, di mana mereka akan bertemu dengan Paris Saint-Germain dan Inter Milan.
“Kami sangat senang berada di sini, pertama kalinya Al-Nassr berada di Jepang. Kami memiliki dua pertandingan bagus untuk dimainkan, dan kami sangat bersemangat. Orang-orang Jepang sangat antusias tentang sepak bola, dan kami di sini untuk memberikan pertunjukan yang baik,” kata Ronaldo kepada awak media.
Dia juga membahas target ambisiusnya untuk musim baru: “Kami berharap memenangkan semua trofi. Kami tahu itu akan sulit tetapi saya pikir kami memiliki tim yang bagus, pelatih baru, pemain-pemain baru, dan kami berharap melakukan musim yang luar biasa. Tentu saja, saya berharap memenangkan beberapa trofi.”
Kedatangan Cristiano Ronaldo di Timur Tengah telah membuka jalan bagi nama-nama besar lainnya menuju Arab Saudi, termasuk Karim Benzema, N’Golo Kante, dan rekan setim barunya di Al-Nassr, Marcelo Brozovic. Tur pra-musim melawan Paris Saint-Germain dan Inter Milan memberikan kesempatan berharga bagi Al-Nassr untuk memperlihatkan kemajuan dan daya saingnya melawan tim-tim papan atas.
KAPTEN LIVERPOOL SEMAKIN DEKAT KE AL-ETTIFAQ
Kapten Liverpool, Jordan Henderson, meninggalkan camp latihan klub di Jerman setelah kesepakatan dalam prinsip telah dicapai antara Liverpool dan Al-Ettifaq, membuka jalan bagi kepindahannya ke klub Arab Saudi.
Henderson dilaporkan telah menyetujui kontrak tiga tahun senilai hampir 700.000 poundsterling per pekan dengan Al-Ettifaq, di mana dia akan bersatu kembali dengan mantan rekan setim di Liverpool, Steven Gerrard, yang sekarang menjadi pelatih klub Arab tersebut. Kesepakatan ini masih menunggu kesepakatan antara kedua klub, karena Henderson masih memiliki dua tahun lagi dalam kontraknya dengan Liverpool.
Pindahnya gelandang ini ke Al-Ettifaq terjadi di tengah situasi pergantian pemain yang cukup besar di lini tengah Liverpool selama musim panas ini. Klub merekrut Alexis Mac Allister dari Brighton & Hove Albion dan Dominik Szoboszlai dari RB Leipzig.
Selain itu, Liverpool tetap tertarik untuk mendapatkan gelandang Crystal Palace, Cheick Doucoure. Sedangkan Fabinho, pemain kunci lainnya di lini tengah Liverpool, telah menjadi subjek tawaran senilai 40 juta euro dari Al-Ittihad, yang semakin menambah perubahan dalam dinamika skuat Liverpool.
WINGER NEWCASTLE UNITED SIAP PINDAH KE AL-AHLI
Rencana transfer sebesar 30 juta poundsterling untuk mengirimkan Saint-Maximin dari Newcastle United ke klub Saudi Pro League, Al-Ahli, tengah menjadi sorotan karena beberapa tim Premier League berencana untuk menyuarakan kekhawatiran mereka kepada liga. Transfer ini melibatkan dua klub, Newcastle United dan Al-Ahli, yang memiliki kepemilikan mayoritas di bawah Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi.
Menurut peraturan Premier League, semua transaksi di atas 1 juta poundsterling harus diperiksa secara teliti untuk memastikan mereka tidak melebihi ‘nilai pasar’. Namun, beberapa tim kasta atas Inggris mengklaim bahwa kepemilikan bersama oleh PIF digunakan untuk membesarkan biaya transfer Saint-Maximin dan sebenarnya itu adalah cara untuk menyuntikkan modal ke Newcastle United sambil terlihat sebagai pembayaran transfer yang sah. Klub-klub tersebut mencari lebih banyak transparansi dan pengawasan mengenai bagaimana liga menetapkan nilai pasar dalam kasus-kasus seperti ini.
Penilaian Newcastle United terhadap pemain berusia 26 tahun ini sejalan dengan biaya transfer yang diusulkan, dan klub tetap merasa nyaman dengan penilaian tersebut. Klub ini mengalami pergantian kepemilikan pada Oktober 2021, dengan Premier League menyetujuinya dengan syarat bahwa negara Arab Saudi tidak akan mengendalikan klub. Struktur kepemilikan sekarang termasuk PIF dengan 80% saham di Newcastle United, sementara mitra PCP Capital Partners milik Amanda Staveley dan keluarga Reuben memegang 10% masing-masing.
BINTANG BARCELONA TOLAK GAJI TINGGI DARI AL-NASSR
Ousmane Dembele masih berada dalam skuat Barcelona, dengan harapan raksasa Catalan tersebut dapat memperpanjang kontraknya. Pemenang Piala Dunia ini telah menyatakan dengan jelas bahwa preferensinya adalah tetap berada di Camp Nou.
Al-Nassr sebelumnya berharap untuk memanfaatkan ketidakpastian mengenai masa depan Dembele dengan mengajukan penawaran yang akan mencapai klausul pelepasan senilai 50 juta euro dalam kontraknya saat ini. Klub Arab Saudi yang berbelanja besar ini bersedia membayar Dembele 40 juta euro per musim dengan kontrak berdurasi lima tahun.
Laporan dari Footmercato menyebutkan bahwa Dembele telah menolak pendekatan tersebut, karena tidak ada keinginan dari pihaknya untuk pergi ke Timur Tengah. Sebaliknya, dia akan memasuki tahap pembicaraan dengan Barcelona saat mereka berusaha untuk memperpanjang masa tinggal pemain berusia 26 tahun ini sambil juga meningkatkan klausul pelepasannya yang relatif rendah.
AL-HILAL SIAP TEBUS MAHAL MBAPPE, BAGAIMANA SELANJUTNYA?
Kylian Mbappe tengah menjadi sorotan intens mengenai masa depannya di Paris Saint-Germain. Pemenang Piala Dunia ini telah menyatakan dengan jelas bahwa dia tidak akan menandatangani kontrak baru di Parc des Princes, yang berarti dia akan menjadi pemain bebas pada tahun 2024.
Paris Saint-Germain kini terbuka untuk menjual Mbappe, karena mereka telah mengabaikannya dalam tur pra-musim ke Asia, dan kabar minat dari klub-klub seperti Real Madrid dan Arsenal terus beredar. Sekarang, Tancredi Palmeri menyatakan bahwa klub Arab Saudi, Al-Hilal, telah ikut bergabung dalam perburuan. Mereka kabarnya bersedia membayar Mbappe 200 juta euro per tahun, sambil menawarkan jumlah yang sama kepada Paris Saint-Germain sebagai biaya transfer.
Dikabarkan bahwa tawaran itu juga mencakup opsi bagi Mbappe untuk meninggalkan Timur Tengah menuju Spanyol pada tahun 2024, dengan Real Madrid sebagai satu-satunya pihak yang dapat mengaktifkan klausul tersebut. Pemain 24 tahun ini dilaporkan enggan pindah ke Arab Saudi, tetapi opsi ini dari Al-Hilal mungkin menarik perhatiannya karena dia berisiko terpinggirkan dari raksasa Paris selama 12 bulan.
Harapannya adalah bahwa Mbappe akhirnya akan bermain di Santiago Bernabeu pada suatu saat, meskipun sebelumnya dia telah menolak minat dari Real Madrid untuk pindah ke Paris pada tahun 2017 dan menandatangani kontrak baru pada musim panas 2022.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan