Bournemouth vs Burnley
Pertandingan sepak bola itu mengenai para pemainnya kan?
Tentunya, mereka memiliki kemampuan untuk menentukan nasib dari mimpi taruhan olahraga, namun para pelatih juga dapat mempengaruhi bursa taruhan dan hal tersebut sering terlupakan.
Ini adalah pertemuan antara dua manusia yang telah memastikan bahwa tim mereka melebihi ekspektasi orang banyak.
Dengan tetap menghormati Burnley dan Bournemouth, mereka tidak akan berada di papan atas sepak bola Inggris jika bukan karena dua orang yang mengatur tim mereka. Mereka memiliki pelatih yang terlihat sangatlah tepat untuk masing-masing tim, dan sebagai hasilnya, keduanya tampil mengesankan di Liga Primer.
Hal tersebut sudah cukup mengesankan namun mereka juga menunjukkan jalan pada tim-tim yang tidak memiliki sumber daya berlimpah lain dalam menghadapi tim-tim raksasa yang mereka hadapi.
Pegang kata-kata saya, sinergi dan campuran yang luar biasa tersebut tidak dapat terjadi di mana saja.
Lihat pelatih Cherries, Eddie Howe, sebagai contohnya.
Dirinya telah dua kali melakukan keajaiban di klub, membawa klubnya melakukan perkembangan secara stabil dan meraih musim paling sukses dalam sejarah klub.
Dari hampir terlupakan, kisah mereka telah didukung oleh investasi dari sang pemiliki Maxim Demin namun hal tersebut membuahkan hasil sehingga mereka kini menikmati musim ketiga di divisi utama.
Musim pertama Howe dimulai ketika klub hampir mengalami kebangkrutan dan terancam kehilangan statusnya di liga.
Dan juga didalamnya terdapat 87 pertandingan saat dirinya memimpin di Turf Moor, di mana ia hanya meraih 34 dalam masa yang dia sebut sebagai ‘periode paling sulit dalam karirnya sebagai pelatih’ sebelum kembali ke pantai selatan 22 bulan setelahnya.
Tentu saja, orang yang memulihkan East Lancashire setelah dirinya juga telah berhasil, dua kali membawa the Clarets ke Liga Primer.
Pelatih Clarets, Sean Dyche, adalah pelatih muda gemilang lainnya dalam kompetisi ini.
Jadi ini adalah contoh langka di mana perubahan berlangsung baik untuk kedua tim yang terlibat. Siapa tau, mungkin Howe telah membangun fondasi yang menjadi dasar permainan pragmatis Dyche.
Satu hal yang kita harus tau adalah meskipun Dyche juga memiliki uang untuk dibelanjakan, dirinya telah meraih keberhasilan dengan melakukan rekrutmen yang baik dari liga-liga yang berada di bawah mereka dan memberi arahan dan stabilitas untuk institusi Lancastrian.
Rasa hormat antara mereka sangatlah terlihat dan rasa hormat yang klub mereka miliki juga jelas terlihat, bila kamu mempertimbangkan bahwa mereka adalah pelatih terlama di divisi utama setelah sang pelatih veteran, Arsene Wenger.
Pekerjaan gemilang yang mereka lakukan mungkin tidak begitu teramati, namun kedua pelatih muda ini layak untuk mendapat segala pujian yang datang ke arah mereka.
Diberlangsungkannya pertandingan ini saat mereka berada di peringkat 13 dan tujuh merupakan sebuah imbalan terbesar.
Dan bagaimana penampilan mereka bersama klub yang memiliki sumber daya yang lebih besar, mungkin akan kita lihat dalam satu atau dua tahun lagi.
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.