Newcastle United dengan meyakinkan mampu mengalahkan Chelsea dengan skor telak 3-0. Gol Newcastle United lahir dari Gayle dan dua gol Ayoze Perez. Hasil ini bagi situs taruhan bola tergolong mengejutkan. Sebab The Blues tengah berjuang untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Dengan hasil tersebut membuat tim asuhan Antonio Conte ini tak bisa tampil di Liga Champions musim 2018/2019.
Sebetulnya, sekalipun The Blues menang, akan tetap berada di urutan kelima. Sebab Liverpool pada pertandingan lainnya mampu mengalahkan Brighton. Artinya, Chelsea akan tetap bertahan di urutan kelima dan tak mampu menembus zona Liga Champions.
Menanggapi hasil ini, Conte mengatakan bahwa timnya memang pantas kalah. Sebab awal permainan Chelsea tidak bagus dan pemainnya banyak kehilangan bola. Newcastle pun mampu tampil lebih penuh determinasi dibanding Chelsea.
“Kami pantas kalah karena start kami tidak bagus dan kami menderita karena kehilangan setiap bola. Newcastle lebih mengambil alih permainan dibanding kami,” kata Conte.
“Ketika Anda berada di akhir musim, kinerja ini bisa saja terjadi, tetapi orang pertama yang harus menjawab semua ini tentu saja adalah pelatih,” tandas Conte.
Bencana di menit ke-23
Tim tuan rumah berhasil memporak-porandakan pertahanan Chelsea. Shelvey dan Diame berulang-ulang mampu membuat lini belakang Chelsea kocar-kacir.
Kekalahan Chelsea dimulai pada menit ke-23. Saat itu Dwight Gayle mampu membobol gawang Courtois. Skor 1-0 itu bertahan hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua, Newcastle United berhasil menambah keunggulan lewat dua gol Ayeze Perez. Gol Perez itu dicetak pada menit ke 59 memanfaatkan umpan dari J Shelvey dan pada menit ke-63 menerima umpan dan Lejeune. Hasil ini membuat Newcastle bertahan di peringkat ke-10 klasemen.
Sementara peluang yang diperoleh Chelsea berasal dari striker Prancis, Olivier Giroud. Tendangan akrobatnya sayangnya masih bisa ditepis oleh kiper Martin Dubravka.
Meski kalah dan tak lolos Liga Champions, kini saatnya bagi Chelsea utnuk menatap pertandingan selanjutnya. Chelsea akan menghadapi Manchester United di final Piala FA.
Seusai pertandingan, pemilik Newcastle Mike Ashley memuji pelatih Rafael Benitez yang menurutnya mencapai prestasi bagus. Dirinya pun berharap pelatih asal Spanyol itu mau bertahan di Newcastle.
Conte Dipecat?
Paska kekalahan 3-0 dari Newcastle di pertandingan terakhir Liga Inggris ini, rumor pun segera menyeruak tentang akan segera dipecatnya Antonio Conte.
Pelatih asal Italia ini musim ini tak mampu mempertahankan gelar juara Liga Inggris yang direbut Manchester City. Selain itu Chelsea juga gagal di Liga Champions. Satu-satunya kesempatan tinggal memenangkan Piala FA.
Dengan berada di peringkat kelima juga membuat Chelsea akan bertanding di Liga Europa musim depan. Terakhir kali The Blues tampil di Liga Europa adalah pada musim 2013-2013. Saat itu, tim ini berhasil menggondol trophy tersebut di bawah pelatih Rafael Benitez.
Menanggapi jelang pertandingan lawan Manchester United, Conte berujar,”Kami masih punya enam hari untuk melakukan persiapan final Piala FA dan kami harus melakukan perubahan.”
Saat ditanya apakah dirinya akan bertahan di Chelsea, Conte menjawab,”Saya memiliki kontrak dan saya berkomitmen dengan itu.”
Dalam pertandingan melawan Newcastle sebetulnya Chelsea tampil hampir dengan kekuatan penuh. Tak seperti prediksi situs judi sebelumnya dimana pertandingan ini bisa menjadi ajang yang tepat untuk menurunkan pemain muda. Kenyataannya, Conte menurunkan Olivier Giroud di lini depan serta didukung oleh Hazard sebagai second striker.
Sejumlah pemain utama seperti Moses, Kante, Bakayoko, dan Emerson juga diturunkan dalam pertandingan ini. Namun semua itu tak membantu sehingga Chelsea harus menelan kekalahan pahit.
Hal berkebalikan diterima oleh Benitez. Pengurus serta fans Newcastle tetap menginginkannya untuk bertahan di Newcastle. Meski hanya menduduki urutan 10, namun performa Newcastle musim ini dianggap cukup memuaskan.
Sepanjang pertandingan lawan Chelsea, para suporter selalu meneriakan “kami ingin Anda tetap bertahan” yang ditujukan kepada pelatih tersebut.
Benitez, pelatih berusia 58 tahun ini memberikan kinerja luar biasa dengan sebagian besar pemain yang merupakan pemain musim sebelumnya saat klub tersebut masih berada di Championship.
“Kami dapat menikmati hari ini tetapi masih ada ruang untuk perbaikan. Ada satu tahun lagi di kontrak saya dan saya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk kemajuan Newcastle,” kata Benitez.
Ayoze Perez Jadi Top Skor Newcastle
Striker ini mengakhiri musim dengan pmenjadi topskor bagi Newcastle. Dirinya mencetak 8 gol di Liga Inggris dan total 10 gol di semua kompetisi.
Selain Perez, penampilan Shelvey pun memikat dalam pertandingan melawan Chelsea. Dirinya menjadi motor serangan dan menghasilkan 73 operan sepanjang pertandingan.
Shelvey sendiri pun masih ingin untuk tampil di Piala DUnia 2018 mendatang. Dirinya berharap akan dipanggil oleh coach Gareth Southagate.
“Saya ingin dipanggil dan itu akan menjadi mimpi untuk disebutkan dalam skuad 23 pemain untuk pergi ke Rusia,” ujar Shelvey pada BBC.
“Saya telah mengakhiri musim dengan sangat baik dan sejak Natal dan seterusnya penampilan saya sangat bagus,” tambah Shelvey.
Di Newcastle, Shelvey tampil bagus bersama Mohamed Diame dan menjadi kunci kesuksesan Newcastle mengalahkan Chelsea dengan skor telak.
Dalam pertandingan ini Jonjo Shlevey juga terpilih sebagai man of the match. Perannya yang begitu krusial membuat Kante dan Bakayoko di kubu Chelsea tak mampu mengatasinya.
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.