Sejauh Mana Tim Promosi Melangkah di Premier League?
Ada tiga tim yang promosi ke Premier League dari Championship mereka adalah Burnley, Sheffiled dan Luton Town sedangkan tiga tim Premier League Southampton, Leeds United dan juara Premier League 2016, Leicester City harus terdegradasi akibat hasil buruk yang mereka alami selama musim 2022-2023. Dengan panasnya persaingan Premier League di tiap musim, kita tentu saja menanti performa tiga tim promosi (Burnley, Sheffield dan Luton Town) di musim 2023-2024.
Tim juara Championship, Burnley segera kembali ke Premier League setelah musim 2022-23 yang spektakuler, mengumpulkan 101 poin untuk menduduki puncak klasemen Championship dengan sangat nyaman. Adapun sang Runner-up Sheffield United juga menikmati kampanye yang mengesankan untuk finis di belakang Clarets dengan 91 poin, mendapatkan promosi otomatis ke papan atas Inggris. Satu tim lainnya, Luton Town mengalahkan Coventry City melalui adu penalti di final play-off untuk menjadi tim ketiga yang mengamankan promosi.
Lantas manakah dari tim berikut yang kemungkinan besar akan bertahan di Premier League musim depan?
Manajer Burnley, Vincent Kompany telah benar-benar mengubah nasib klub. Pekerjaannya di Turf Moor membuatnya dikaitkan dengan Chelsea dan Tottenham Hotspur. Namun, mantan bintang Manchester City itu memutuskan untuk tetap di Lancashire, dengan menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun.
Sementara itu, The Blades juga akan mengucurkan uang tunai pada bursa transfer kali ini untuk mengarungi Premier League musim ini, tetapi dana yang akan dikeluarkan diperkirakan akan terbatas untuk musim panas ini.
Tim terakhir yang mendapatkan promosi, Luton Town telah melakukan prestasi spektakuler musim ini dengan puncaknya mendapatkan tempat di Premier League musim depan, tetapi bertahan di papan atas Inggris akan menjadi hal yang sama sekali berbeda.
Promosinya Luton ke Premier League bak menjadi sebuah dongeng di tanah Britania Raya tahun ini, bayangka saja tim yang mempunyai stadion dengan hanya bisa menampung 10 ribu penonton tersebut, bermain di divisi 5 pada tahun 2014. Lalu mereka merangkak satu level satu level dan pada akhirnya bisa mencapai puncak kasta tertinggi sepak bola Inggis di tahun 2023.
Perjuangan sembilan tahun tersebut membuat Luton terasa istimewa di musim depan, namun ada yang perlu sekali di perbaiki oleh tim Luton selain persiapan skuad dan permainan untuk mengarungi Premier League musim depan, yaitu Stadion dan Infrastruktur.
Hadiah Triliunan yang diterima Luton karena promosi ke Premier League harus diatur sedemikian rupa untuk membenahi Stadion, Infrastruktur penunjang dan kedalaman skuad. Hal tersebut, tentunya akan memecah fokus tim alih-alih mereka akan bertanding di liga no satu di dunia dengan segala intrik dan persaingannya.
Bertahan atau tidaknya Luton di Premier League, tergantung Manajemen yang dituntut mengatur keuangan dan kestabilan tim. Di satu sisi antusiasme fans mereka akan cukup menggeliat di musim ini, Stadion Luton yang berada di permukiman warga juga akan menjadi sebuah keunikan dan kehadiran mega bintang untuk bertanding di sana sangat dinanti-nantikan suporter Luton.
The Hatters tentu saja membutuhkan bala bantuan tetapi keuangan mereka yang akan lari untuk perbaikan Stadion dan Infrastruktur, tidak menunjukkan bahwa mereka akan menghabiskan banyak uang musim panas ini untuk mendatangkan pemain dan menambah kedalaman skuad, atas semua alasan itu, kemungkinan besar mereka akan segera kembali ke Championship.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan