Everton 1-3 Manchester City
Everton harus mengakui keunggulan Manchester City dengan skor 1-3 di Goodison Park pada pekan ke-19 Premier League 2023/2024 yang digelar Kamis (28/12/2023).
Tim tamu sebenarnya mengalami keterpurukan lebih awal setelah gol Jack Harrison. Namun, Manchester City berhasil bangkit pada paruh kedua pertandingan dan berhasil mencetak tiga gol tambahan melalui kontribusi Phil Foden, Julian Alvarez, dan Bernardo Silva.
Dengan kemenangan ini, The Citizens sekarang berada di peringkat empat klasemen sementara Premier League 2023/2024 dengan total poin 37. Sementara itu, The Toffees tetap berada di posisi ke-17 dengan poin 16.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Manchester City mencoba menunjukkan permainan agresif sejak awal babak pertama dengan menciptakan sejumlah peluang matang melalui aksi Jack Grealish dan rekan-rekannya. Sayangnya, hingga saat itu belum ada yang berhasil diubah menjadi gol.
Sebaliknya, Manchester City harus menelan pil pahit saat gol pertama tercipta pada menit ke-29. Dwight McNeil menginisiasi serangan balik dan memberikan umpan kepada Harrison, yang berhasil mengatasi Ederson Moraes dan mencetak gol, membuat Everton unggul 1-0.
Gol tersebut memberikan semangat tambahan bagi Everton, meskipun mereka tidak berhasil menambah keunggulan sepanjang babak pertama. Skor tetap 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua
Setelah kembali dari ruang ganti, skuat asuhan Pep Guardiola terus mengepung pertahanan Everton. Dengan demikian, Phil Foden berhasil mencetak gol pada menit ke-53 sehingga skor menjadi imbang 1-1.
Pada menit ke-62, Manchester City diberikan penalti setelah Amadou Onana dianggap melakukan handball dalam situasi berantakan di kotak penalti. Julian Alvarez maju sebagai eksekutor dan berhasil mengelabui Jordan Pickford dan skor menjadi 1-2.
Kemenangan Manchester City akhirnya dipastikan dengan gol yang dicetak oleh Bernardo Silva pada menit ke-86. Skor 1-3 untuk The Citizens tetap bertahan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.
Susunan Pemain
Everton (4-2-3-1): Jordan Pickford; Nathan Patterson, James Tarkowski, Jarrad Branthwaite, Vitalii Mykolenko; Andre Gomes (Michael Keane 65′), Amadou Onana; Jack Harrison (Arnaut Danjuma 80′), James Garner, Dwight McNeil; Beto (Dominic Calvert-Lewin 65′)
Manajer: Sean Dyche
Manchester City (4-2-3-1): Ederson Moraes; Kyle Walker, John Stones (Josko Gvardiol 43′), Manuel Akanji, Nathan Ake; Matheus Nunes (Mateo Kovacic 65′), Rodri; Bernardo Silva, Phil Foden, Jack Grealish; Julian Alvarez
Manajer: Pep Guardiola
Statistik
- Dalam hal penguasaan bola, Everton hanya mencatatkan 28%, sedangkan Manchester City lebih unggul dengan memiliki 72%.
- Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Sean Dyche memiliki tujuh kali percobaan dimana dua diantaranya tepat sasaran dan lima lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Pep Guardiola memiliki 23 tembakan dengan sembilan diantaranya tepat sasaran dan 14 lainnya jauh dari sasaran.
- Mengenai sepak pojok, Everton melakukannya empat kali dan Manchester City memiliki delapan kesempatan.
- Dalam jumlah pelanggaran, Everton melakukannya 13 kali dan diganjar empat kartu kuning. Sedangkan Manchester City melakukannya lima kali dengan ganjaran dua kartu kuning.
- Pep Guardiola catat rekor luar biasa melawan tim asuhan Sean Dyche, dimana ada 52 berbanding 6.
- Selama periode di Burnley dan Everton, Sean Dyche gagal meraih kemenangan dalam 14 pertandingan Premier League melawan Pep Guardiola (imbang satu kali dan kalah 13 kali); hanya Steve Bruce (main 17 kali, imbang empat kali dan kalah 13 kali melawan Alex Ferguson) yang lebih sering menghadapi manajer lawan tertentu dalam sejarah kompetisi ini tanpa pernah merasakan kemenangan.
- Everton kalah dalam pertandingan Premier League setelah unggul 1-0 untuk pertama kalinya sejak Januari (kekalahan 1-2 vs Southampton), mengakhiri rentetan 17 pertandingan tanpa kekalahan ketika mencetak gol pertama.
- Manchester City sudah tertinggal 0-1 dalam tujuh pertandingan Premier League musim ini (melakukannya dalam empat dari lima pertandingan terakhir), sama banyaknya dengan yang mereka alami sepanjang musim 2022/2023. Namun, The Citizens hanya kalah dua dari 12 pertandingan terakhir mereka di Premier League ketika tertinggal di babak pertama (menang tujuh kali dan imbang tiga kali).
- Manchester City telah memenangkan 26 dari 28 pertandingan Premier League terakhir pada tengah pekan (imbang satu kali dan kalah satu kali), dengan empat di antaranya melawan Everton.
- Tidak ada pemain Everton yang terlibat dalam lebih banyak gol Premier League sejak kedatangan Sean Dyche daripada Dwight McNeil (13 – 7 gol, 6 assist), yang memiliki lima keterlibatan dalam gol dalam enam pertandingan terakhirnya di Premier League (2 gol, 3 assist).
- Gelandang Manchester City, Phil Foden, hanya mencetak lebih banyak gol dalam Premier League melawan Brighton & Hove Albion (6) daripada melawan Everton, dengan tiga dari empat golnya melawan The Toffees terjadi di Goodison Park.
- Enam dari tujuh gol terakhir Julian Alvarez dalam Premier League membawa Manchester City unggul satu gol, dengan satu gol lainnya menyamakan kedudukan melawan Wolverhampton Wanderers pada bulan September.
- Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, mencetak gol dan memberikan assist dalam satu pertandingan Premier League untuk keenam kalinya, dan semua enam kali itu terjadi saat bermain tandang, dua di antaranya di Goodison Park.
Man of The Match – Julian Alvarez
Julian Alvarez menunjukkan performa yang mengesankan dalam pertandingan ini. Dia secara konsisten memberikan tekanan kepada pertahanan Everton dengan melepaskan lima tembakan, dan empat di antaranya tepat mengarah ke sasaran.
Tidak hanya itu, striker asal Argentina itu juga berhasil melakukan dribel sukses sebanyak tiga kali dari empat kesempatan serta memberikan empat umpan kunci yang berarti bagi rekan-rekannya. Penampilan apiknya ditambah dengan gol yang dia ciptakan melalui penalti, membawa Manchester City untuk membalikkan keadaan setelah tertinggal di babak pertama. Dengan demikian, Julian Alvarez pantas menjadi man of the match.
Catatan Pertandingan – Babak Kedua yang Menentukan
Pep Guardiola telah berbicara tentang memulai babak baru/setelah menyelesaikan rangkaian kesuksesan dengan kemenangan di Piala Dunia Antarklub FIFA, dan dari perspektif itu, timnya memulai awal yang terbaik. Pertandingan ini selalu dianggap sebagai kembalinya yang sulit ke panggung domestik, dan Everton yang semakin baik memberikan kejutan pada pertandingan liga mereka sejak 16 Desember.
Manchester City tetap berambisi untuk meraih gelar keempat berturut-turut di Premier League untuk pertama kalinya, dan kemenangan liga kedua dalam tujuh pertandingan sangat dibutuhkan saat mereka berusaha mengejar Liverpool dan Arsenal dalam beberapa pekan mendatang. Ditambah lagi, para pemain kunci seperti Erling Haaland, Jeremy Doku, dan Kevin de Bruyne akan kembali ke lapangan.
Pertandingan Berikutnya
Manchester United akan bertandang ke Molineux Stadium untuk menghadapi Wolverhampton Wanderers dalam pekan ke-20 Premier League musim 2023/2024 pada tanggal 30 Desember 2023.
Sementara itu, Manchester City akan menjamu Sheffield United di Etihad Stadium untuk pekan ke-20 Premier League musim 2023/2024 pada tanggal 30 Desember 2023. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Premier League. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan