Manchester United vs Arsenal
Dalam banyak hal, hal itu telah berakhir ketika Sir Alex Ferguson pensiun di tahun 2013.
Orang lain akan mengatakan bahwa itu telah berakhir satu dekade yang lalu ketika ketegangan mulai berkurang, ketika Manchester United akhirnya tidak begitu khawatir atas Arsenal asuhan Arsene Wenger.
Mau bagaimanapun, sudah cukup lama sejak kedua orang dan klub dipenuhi dengan ketidaksukaan satu sama lain.
Namun, satu-satunya kepastian taruhan sepak bola adalah bahwa pertandingan sepak bola antara kedua klub telah menghasilkan pertandingan sengit di seperempat abad pertama Liga Primer dan taruhan Liga Primer.
Akhir pekan ini, catatan terakhir dari rivalitas terbesar dalam sebuah generasi akan dimainkan.
Dan kini terdapat Jose Mourinho di Manchester United – lawan lain yang memiliki latar belakang yang berwarna – semakin menambahkan kesan pada pertandingan tandang terakhir Wenger sebagai pelatih tim tamu di the Theatre of Dreams.
Wenger sepertinya akan menerima sambutan yang baik ketika dirinya meninggalkan Old Trafford untuk terakhir kalinya.
Para pendukung tuan rumah mungkin sering tidak bersikap ramah pada sang pelatih asal Perancis, yang akan pensiun setelah 22 tahun melatih the Gunners, namun mereka akan menghargai rival yang dengan kemampuannya telah mengangkat timnya ke level yang lebih tinggi; yang berinovasi di sepak bola, pola makan dan latihan darinya telah mengganti keadaan sepak bola Inggris; dan yang kebanggaannya telah bersinar dengan terang (dengan sedikit pengecualian).
Jika kamu merupakan seorang penggemar sepak bola dengan umur dibawah 30 tahun, mungkin Wenger adalah satu-satunya pelatih Arsenal yang kamu tahu.
Hal itu sebentar lagi akan berubah, dan ini merupakan keputusan yang tepat bila mereka ingin kembali mulai memperebutkan tropi-tropi utama.
Ingat, ini adalah sebuah tim yang belum pernah memenangkan Liga Primer selama 14 tahun dan berjarak 33 poin dari puncak klasemen saat musim pertandingan hampir berakhir.
Namun, ini adalah waktunya untuk mengatakan selamat tinggal untuk orang terakhir dari sebuah rivalitas yang telah membentuk sepak bola Inggris, yang memberi sepak bola the ‘Invincibles’, yang menciptakan Arsenal dalam keadaan terbaiknya.
Meskipun terdapat penurunan kualitas (meskipun memberikan tiga Piala FA dalam empat musim), tahun-tahun terbaiknya harus diingat dan dia layak mendapat pujian dari orang yang paling keras mengkritik sekalipun.
Ini adalah waktunya mengatakan ‘Au Revoir Arsene’ di lapangan di mana ia memainkan pertarungan-pertarungan terbesarnya.
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.
