Sebentar lagi para pencinta sepak bola akan kedatangan beberapa kompetisi sepak bola yang dapat dijadikan sebagai hiburan di kala liga-liga Eropa telah berakhir. Berakhirnya liga-liga Eropa tentu meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi para pencinta sepak bola di seluruh dunia. Kendati demikian, kesedihan tersebut tak perlu ditangisi lebih dalam, karena dalam waktu dekat ini beberapa kompetisi sepak bola kelas internasional akan hadir di tengah-tengah para pencinta sepak bola di seluruh dunia, salah satunya adalah kompetisi Copa America 2019.
Copa America akan kembali hadir pada tahun ini untuk menghibur para pencinta sepak bola di seluruh dunia. Tiga tahun lalu, tepatnya pada tahun 2016 Copa America berhasil menghibur para pencinta sepak bola di seluruh dunia, terutama bagi para fans dari timnas negara benua Amerika Selatan dengan berbagai pertandingannya yang sangat seru. Tahun ini, ajang sepak bola tersebut akan kembali hadir dan siap untuk kembali menjadi hiburan bagi para pencinta sepak bola di seluruh dunia.
Seperti yang kita ketahui bahwa kompetisi Copa America 2019 akan diikuti oleh beberapa negara dari bagian Amerika Selatan dan beberapa negara undangan dari Amerika Utara dan Asia. Tahun ini kompetisi Copa America akan diikuti oleh 12 negara yang akan saling bertanding guna mendapatkan piala Copa America 2019. Copa America 2019 telah melakukan hasil drawing untuk membagi 12 negara tersebut ke dalam tiga grup. Drawing Copa America 2019 telah dilaksanakan di Cidade das Artes, Rio de Janeiro, Brasil, pada tanggal 25 Januari 2019 lalu.
Dari hasil drawing yang telah dilakukan, 12 negara yang ikut serta akan dibagi menjadi tiga grup dan masing-masing grup terdiri dari empat negara yang akan saling bertanding dalam babak kualifikasi grup.
Di dalam grup A terdapat nama-nama seperti Brasil, Bolivia, Peru dan Venezuela. Lalu di grup B ada nama-nama seperti Argentina, Kolombia, Paraguay dan Qatar. Dan yang terakhir di dalam grup C ada nama-nama seperti Chile, Uruguay, Jepang dan Ekuador. Babak kualifikasi grup akan diselenggarakan pada tanggal 14 Juni mendatang di Brasil. Brasil ditunjuk sebagai tim tuan rumah pada kompetisi Copa America tahun ini.
Dari hasil drawing tersebut, maka bisa dilihat bahwa Brasil yang akan bermain sebagai tim tuan rumah tampak sangat diuntungkan. Bagaimana tidak, Brasil berada di dalam grup A bersama tim-tim seperti Bolivia, Peru dan Venezuela. Tentu saja, dengan keadaan tersebut maka Brasil akan lolos dengan sangat mudah dari grup A sebab ketiga tim tersebut belum menunjukkan performa terbaiknya sejauh ini, kecuali Peru. Peru berhasil mengalahkan Brasil pada babak fase grup Copa America 2016. Brasil tentu harus tetap waspada dengan keberadaan Peru.
Berada di Grup C
Tampaknya melihat hasil drawing Copa America di dalam grup A tidak terlalu seru. Namun coba kita melihat di dalam grup C. Grup C bisa dibilang merupakan grup neraka sejauh ini karena di dalamnya berisi tim-tim sekelas Chile, Uruguay, Jepang dan Ekuador. Grup C diprediksi akan terlihat sangat menarik untuk diikuti dari awal kompetisi nanti.
Pasalnya ketiga tim yang berada di dalam grup C tersebut, Chile, Uruguay dan Jepang, akhir-akhir ini memang sedang berada dalam performa terbaiknya ketika bertanding di laga kelas internasional. Hal ini tentu akan membuat Ekuador harus mengimbangi permainan dari ketiga tim tersebut supaya tidak tersingkir dari grup C dengan sangat mudah.
Jepang dan Uruguay bisa dibilang menjalani laga internasional dengan sangat baik sejauh ini. Performa kedua negara tersebut pada piala dunia 2018 tidak bisa dilupakan. Jepang yang merupakan negara dari Asia benar-benar menunjukkan kemajuan yang pesat dalam dunia sepak bola. Sementara itu, dengan skuad yang dimiliki Uruguay saat ini maka tidak menutup kemungkinan Uruguay akan menjuarai Copa America tahun ini.
Kendati demikian, di dalam grup C terdapat sang juara bertahan Copa America, yaitu Chile. Chile tampil begitu hebat pada Copa America 2016 dan pada akhirnya berhasil menjuarai Copa America setelah mengalahkan Argentina dalam babak final Copa America 2016.Tahun ini, Chile tentu akan memiliki banyak kejutan untuk ditampilkan di Copa America 2019. Mereka akan mengerahkan skuad terbaiknya demi dapat mempertahankan gelar juara pada musim ini.
Berikut ini skuad timnas Chile di Copa America:
Penjaga gawang: Gabriel Arias (Balapan), Brayan Cortes (Colo Colo) dan Yerko Urra (Huachipato)
Bek: Mauricio Isla (Fenerbahce), Paulo Diaz (Al Ahli), Gary Medel (Besiktas), Gonzalo Jara (Estudiantes de La Plata), Guillermo Maripan (Alaves), Igor Lichnovsky (Cruz), Jean Beausejour (Club Universidad de Chile) dan Oscar Opazo (Colo Colo).
Gelandang: Arturo Vidal (Barcelona), Erick Pulgar (Bologna), Esteban Pavez (Colo Colo), Pablo Hernandez (Independent), Charles Aranguiz (Bayer Leverkusen), Diego Valdes (Santos Laguna).
Striker: Alexis Sanchez (Manchester United), Nicolas Castillo (CF America), Eduardo Vargas (Tigres), Jose Pedro Fuenzalida (CD Universidad Catolica), Junior Fernandes (Alanyaspor) dan Angelo Sagal (Pachuca).
Namun bicara soal peluang Chile untuk menjuarai Copa America lagi tahun ini tampaknya akan terlihat sangat sulit. Pasalnya saat ini lawan-lawan Chile di Copa America mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sebut saja tim yang berada di dalam satu grup yaitu Uruguay. Uruguay bersama pemain seperti Luis Suarez tentu akan menjadi penghambat yang sangat besar terhadap langkah Chile untuk lolos dari babak kualifikasi grup.
Sang pelatih, Reinaldo Rueda tentu harus memperhatikan dengan baik perkembangan dari Chile. Terlebih salah satu pemain andalan mereka, Alexis Sanchez, pada musim ini tidak menunjukkan performa terbaiknya bersama Manchester United. Ia kerapkali dicadangkan oleh Ole Gunnar.
Peluang Chile untuk menjuarai Copa America lagi tampaknya sangat kecil. Walaupun mereka memiliki skuad yang luar biasa, namun permainan mereka akan diredam oleh tim-tim lawan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
