Pada 2021 ini, Polandia akan berkompetisi di Euro untuk keempat kalinya dan mereka menargetkan posisi lebih tinggi setelah mencapai babak perempatfinal empat tahun lalu. Bisakah tim asuhan Paulo Sousa lolos ke empat besar untuk pertama kalinya dalam sejarah?
Polandia memang memiliki peluang, tapi mereka tergabung dalam grup yang sulit bersama Swedia dan Spanyol. Namun, jarang ada pertandingan yang mudah di turnamen ini.
Meskipun mereka telah dua kali finish di tempat ketiga Piala Dunia (pada 1974 dan 1982), Polandia tidak pernah melewati perempatfinal di Euro, setelah mencapai delapan besar pada 2016 dan gagal dalam adu penalti melawan Portugal.
PELATIH
Jerzy Brzeczek membawa Polandia lolos ke Euro 2020, namun penampilan yang mengecewakan di UEFA Nations League serta apa yang disebut presiden Asosiasi Sepak Bola Polandia Zbigniew Boniek ‘keputusasaan’ dalam tim, membuatnya dipecat dan digantikan oleh Paulo Sousa.
Pelatih asal Portugal itu terakhir kali melatih Bordeaux dan membawanya ke papan tengah klasemen Ligue 1, tetapi paling terkenal karena periodenya menangani Swansea City satu dekade lalu. Namun, Sousa berada dalam performa terbaiknya saat melatih Maccabi Tel Aviv dan FC Basel, memenangkan gelar dengan kedua tim tersebut. Liga Swiss 2015 tetap menjadi trofi terakhirnya.
PEMAIN TERBAIK
Lewandowski adalah pemain kelas dunia dalam segala hal, dan terpilih sebagai FIFA Best Player untuk tahun 2020, dan dia juga memenangkan Poland Player of The Year sembilan kali dalam 10 tahun terakhir. Tidak ada yang meragukan kejeniusannya.
Lewandowski sangat bagus sehingga penyerang kelas atas seperti Arkadiusz Milik dan Krzysztof Piatek menjadi pelengkap di bangku cadangan Polandia. Meskipun kedua pria itu berbakat, dan Piatek yang khususnya memiliki rasio gol berbanding caps yang mengesankan, mereka tidak bisa mendekati kualitas Lewandowski.
Striker milik Bayern Munich itu bisa mencetak gol dengan cara apa pun, menghubungkan permainan dengan pikiran briliannya, dan menguasai bola yang berbuah gol.
TAKTIK
Sulit untuk mengatakan dengan tepat pendekatan apa yang akan diambil Paulo Sousa untuk melatih Polandia, tetapi dengan asumsi dia mengikuti sistem Brzeczek serta taktik yang mirip dengan periode terakhirnya sebagai pelatih Bordeaux, kemungkinan Polandia akan menggunakan formasi 4-2-3-1.
Dengan pertahanan yang mengandalkan Bednarek, Glik dan juga Maciej Rybus, Polandia kemungkinan akan memfokuskan segalanya pada kekuatan di lini serang. Dengan pemain seperti Grzegorz Krychowiak atau Piotr Zielinski akan menjadi jangkar lini tengah, serta Karol Linetty akan memiliki kebebasan untuk berpindah posisi.
Klich adalah pilihan alami untuk bermain sebagai gelandang serang dan akan membawa pengalamannya dengan Leeds United untuk membantu Polandia. Di luar lapangan ada banyak pilihan tetapi perpaduan antara tua dan muda bisa menunjukkan hasil positif, dengan pemain muda seperti Jozwiak dan Sebastian Szymanski, menggunakan energi mereka bisa merepotkan pertahanan lawan, sedangkan Grosicki bisa menjadi super-sub.
Tentu saja semua sistem diatur untuk memberi peluang bagi Lewandowski di depan gawang lawan. Striker itu adalah pencetak gol handal dan jika Sousa bisa memanfaatkannya, Polandia bisa melangkah lebih jauh.
PERFORMA
Kekuatan: Meskipun Polandia seperti tim yang punya fokus kekuatan di lini depan, mereka memiliki lini pertahanan yang sangat mengesankan dan dengan Kamil Glik dan Jan Bednarek bekerja sama, mereka akan berusaha untuk membantu penjaga gawang di sepanjang penyisihan grup. Wojciech Szczesny juga merupakan penjaga gawang yang sangat kompeten yang akan menawarkan kepercayaan diri serta jaminan kepada para bek Polandia. Lalu di lini serang, jika Lewandowski diistirahatkan, Arkadiusz Milik atau Krzysztop Piatek siap diandalkan.
Kelemahan: Kreativitas seringkali menjadi masalah bagi Polandia, dan mereka mungkin kesulitan untuk memberi peluang ke para pemain depan. Lewandowski jauh lebih produktif di level klub karena banyaknya peluang yang diberikan kepadanya. Meskipun mereka sangat impresif selama kualifikasi, masih harus dilihat apakah Polandia akan mendapatkan banyak waktu untuk menguasai bola melawan tim.
PREDIKSI
Polandia sangat mengesankan dalam kualifikasi Euro 2020, meskipun mereka memiliki grup yang relatif mudah. Mereka memenangkan empat pertandingan beruntun sebelum kalah dari Slovenia dan hasil imbang dengan Austria yang bisa membuat mereka keluar jalur. Namun, mereka bangkit untuk memenangkan empat pertandingan terakhir dan lolos dengan mudah ke turnamen musim panas ini.
Kemudian performa terakhir Polandia kurang mengesankan. Dua kemenangan dalam pertandingan persahabatan atas Finlandia dan Ukraina menyamarkan fakta bahwa mereka hanya memenangkan dua dari enam pertandingan UEFA Nations League (keduanya melawan Bosnia) dan menuju 2021 juga tidak cukup bagus, karena perubahan pelatih.
Meskipun Polandia menjalani turnamen Euro 2016 dengan cara produktif, mereka bisa dibilang tergabung dalam grup yang sulit kali ini. Ada potensi untuk menembus posisi kedua di depan Swedia, namun ini sepertinya tidak bisa diharapkan.
Sayangnya, Bialo-Czerwoni mungkin tidak menciptakan peluang yang cukup melawan Swedia yang punya keahlian bertahan dan mereka mungkin gagal lolos ke babak 16 besar.
Prediksi SBOTOP untuk tim nasional Polandia di kompetisi Euro 2020: Fase grup.
Mau tahu berita terbaru dan segala hal terkait Euro 2020? Simak update terbaru hanya di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan