Kompetisi UEFA Europa League akan kembali bergulir. Itu ditandai dengan drawing fase 8 besar UEFA Europa League beberapa waktu yang lalu.
Gelaran kompetisi UEFA Europa League sendiri sebenarnya telah masuk babak 16 besar. Akan tetapi, ketika akan menggelar laga leg II, seluruh pertandingan resmi ditunda akibat pandemi corona virus COVID-19.
Empat bulan sudah berlalu dan kompetisi UEFA Europa League akan kembali dilanjutkan. Drawing pun dilakukan di Nyon, Swiss, markas besar UEFA, Jumat (10/7) kemarin. Drawing dipandu langsung oleh legenda Bayern Munchen, Thomas Helmer dan Giorgio Marchetti, sekretaris dari UEFA.
Dua klub unggulan yaitu Manchester United (Inggris) dan Inter Milan (Italia) langsung akan berhadapan melawan 2 tim “kuda hitam” musim ini. Manchester United diprediksi bisa menyingkirkan LASK dan berjumpa melawan pemenang laga FC Copenhagen kontra Istanbul Basaksehir.
Sedangkan Inter Milan yang sukses mengalahkan Getafe akan berhadapan melawan Bayer Leverkusen atau Rangers.
Inilah hasil lengkap drawing UEFA Europa League 2019/2020!
– Wolfsburg / Shaktar Donetsk vs Eintracht Frankfurt / FC Basel
– LASK / Manchester United vs Istanbul Basaksehir / FC Copenhagen
– Inter Milan /Getafe vs Rangers / Bayer Leverkusen
– Olympiakos / Wolverhampton vs Sevilla / AS Roma
Semifinal UEFA Europa League 2019/2020
– [Olympiakos / Wolverhampton vs Sevilla / AS Roma] vs [LASK / Manchester United vs Istanbul Basaksehir / FC Copenhagen]
– [Inter Milan /Getafe vs Rangers / Bayer Leverkusen] vs[Wolfsburg / Shaktar Donetsk vs Eintracht Frankfurt / FC Basel]
Final UEFA Europa League 2019/2020
– ([Olympiakos / Wolverhampton vs Sevilla / AS Roma] vs [LASK / Manchester United vs Istanbul Basaksehir / FC Copenhagen]) VS ([Inter Milan /Getafe vs Rangers / Bayer Leverkusen] vs[Wolfsburg / Shaktar Donetsk vs Eintracht Frankfurt / FC Basel])
MU Ingin Memperlemah Lawan Dengan Pemain Pinjaman
Manchester United kelihatannya telah siap untuk melakukan seluruh cara supaya dapat meraih gelar juara UEFA Europa League musim 2019/2020. Salah satunya dengan menarik seluruh pemain pinjaman yang kini membela klub rival di ajang itu.
Karena finish di urutan 6 klasemen akhir Premier League Inggris musim sebelumnya. Skuad besutan Ole Gunnar Solskjaer hanya tampil di kompetisi UEFA Europa League 2019/2020. Saat ini, langkah mereka telah sampai di fase 16 besar. Namun untuk musim ini di Liga Inggris MU berada di urutan 3 klasemen.
Akan tetapi, perjalanan mereka di kompetisi ini sempat tertunda akibat pandemic COVID-19 yang mendunia. Dimana hampir semua kompetisi sepak bola dunia terpaksa harus dihentikan demi mengurangi penyebaran wabah ini.
Manchester United baru dapat meneruskan langkahnya di pentas UEFA Europa League, Agustus 2020 nanti. Sementara ini, Setan Merah Manchester United telah memiliki kemenangan besar 5 gol tanpa balas melawan LASK di laga leg I.
Harus Tambah Waktu Pinjaman
Pada fase knock-out, UEFA EUropa League memperoleh limbahan dari banyak klub UEFA Champions League. Yaitu mereka yang finish di posisi 3 klasemen akhir fase grup UEFA Champions League. Beberapa diantaranya adalah tim-tim kuat seperti AS Roma dan Inter Milan.
Kedua klub itu dapat jadi lawan Manchester United di fase 8 besar. Dan United pun memiliki cara untuk melemahkan kekuatan calon lawannya itu.
Baik AS Roma dan Inter Milan saat ini sama-sama diperkuat oleh pemain Manchester United dengan status pinjaman. Alexis Sanchez (Inter Milan) dan Chris Smalling (AS Roma).
Masalahnya, periode “Loan” atau pinjaman itu akan segera selesai, 30 Juni 2020 nanti. Itu artinya, setiap klub wajib membuat persetujuan baru untuk menambah durasi waktu peminjaman.
Direktur klub Inter Milan yaitu Giuseppe Marotta mengabarkan jika mereka saat ini mengalami masalah untuk dapat mempertahankan beberapa pemain pinjaman. Karena klub peminjam tidak segera memberikan kata sepakat untuk mereka.
Sky Sports Italia mengklaim jika Manchester United sudah bersedia untuk membiarkan para pemainnya bertahan di Italia sampai kompetisi Serie A benar-benar usai. Namun, mereka menolak seandainya pemain pinjaman itu tetap bertahan sampai selesainya kompetisi UEFA Europa League.
Manchester United memang begitu memerlukan gelar juara UEFA Europa League. Karena dengan menjuarai kompetisi ini, mereka akan tampil di ajang UEFA Champions League musim depan. Meskipun saat ini, mereka sudah dipastikan tampil di kompetisi kasta tertinggi itu usai finish di posisi 3 klasemen akhir Premier League Inggris 2019/2020.
Rencana Solskjaer
Pelatih Ole Gunnar Solskjaer memberitahukan rencana timnya jelang kembali bergulirnya kompetisi UEFA Europa League 2019/2020. Solskjaer mengatakan jika dia akan segera meliburkan seluruh tim sebelum kembali siap tampil di ajang itu.
Tidak sama dengan kebanyakan tim EPL lain, skuad MU tidak dapat langsung berlibur pada akhir musim ini. Pasalnya, mereka masih harus tampil di kompetisi Eropa, Agustus 2020 nanti.
Akan tetapi, Solskjaer mengatakan jika dirinya tidak terlalu memaksakan tim. “Kami sudah memberikan para pemain menjalani liburan usai laga kontra Leicester.”ungkap Ole Gunnar Solskjaer.
Solskjaer beranggapan jika pemainnya juga sudah bekerja dengan begitu keras di kompetisi EPL. Oleh sebab itu, dia pun menilai para pemain memerlukan waktu untuk beristirahat supaya mereka dapat lebih fokus untuk menghadapi pertandingan lanjutan UEFA Europa League.
“Mereka perlu waktu untuk istirahat mental maupun fisik. Mereka sudah memberi segalanya di musim ini. Jadi, mereka wajib mengisi kembali tenaga dan energy sebelum berjuang lagi.”
Ikuti terus berita Europa League di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan