Piala Dunia Wanita 2023 segera dimulai, dimana Australia dan Selandia Baru menjadi tuan rumah. Dan berikut adalah rangkuman SBOTOP tentang turnamen paling bergengsi sepak bola wanita tersebut.
Pelatih Brasil ungkap kondisi pemain andalan
Striker tim nasional wanita Brasil Marta kemungkinan akan memulai Piala Dunia Wanita 2023 dari bangku cadangan saat ia menjalani pemulihan pada lutut kiri, kata pelatih Brasil, Pia Sundhage, dalam wawancara dengan The Associated Press.
Sundhage tidak tahu berapa lama pemain yang telah meraih gelar pemain terbaik dunia sebanyak enam kali tersebut akan bermain di setiap pertandingan dalam turnamen yang dimulai bulan depan di Australia dan Selandia Baru. Pertandingan pertama Brasil adalah melawan Panama pada tanggal 24 Juli di Adelaide.
“Saya tidak tahu apakah dia akan berada di starting line-up. Dia juga bisa masuk dari bangku cadangan. Saya yakin dia akan memberikan segalanya,” kata Sundhage kepada AP di lapangan latihan Brasil di Teresopolis, di luar Rio de Janeiro.
“Kami memiliki beberapa hari lagi untuk menyusun tim ini. Ini bukan hanya tentang Marta,” sambungnya.
“Katakanlah dia adalah pemain terbaik di dunia. Anda masih sebuah tim dan Anda harus membangun tim itu. Beberapa pemain hanya terhubung,” kata pelatih asal Swedia berusia 63 tahun tersebut.
“Tergantung pada apa yang terjadi di lapangan, kami memiliki beberapa opsi. Salah satu hal terbaik dari tim ini adalah bahwa kami fleksibel dan tetap percaya diri,” tuturnya kemudian.
Marta yang berusia 37 tahun akan bermain dalam Piala Dunia Wanita keenamnya untuk Brasil, dan belum pernah memenangkan turnamen ini. Marta menjalani operasi untuk memperbaiki ligamen anterior cruciate yang robek tahun lalu setelah mengalami cedera pada lutut kirinya saat bermain di klub di Amerika Serikat.
Dia kembali ke tim nasional setelah absen selama 11 bulan pada Februari melawan Jepang. Dia tidak bermain dalam dua pertandingan uji coba Brasil melawan Inggris dan Jerman pada bulan April.
Brasil adalah salah satu dari tiga tim Amerika Selatan yang berlaga dalam turnamen ini, bersama dengan Argentina dan Kolombia. Brasil berada di Grup F bersama Prancis, Jamaika, dan Panama.
Brasil akan mengumumkan skuat akhir pada Selasa ini (27/6/2023) dan akan menjalani pertandingan uji coba terakhir di depan para penggemar pada tanggal 2 Juli melawan Chile di Brasilia.
FIFPRO sebut ada risiko untuk pemain selama kualifikasi Piala Dunia Wanita 2023
Pemain sepak bola wanita menghadapi “risiko” selama babak kualifikasi Piala Dunia Wanita 2023 di Australia dan Selandia Baru bulan depan karena kurangnya dukungan medis dan kondisi kerja yang buruk, menurut serikat pemain sepak bola global (FIFPRO).
Laporan yang disusun oleh FIFPRO dengan melibatkan tanggapan dari 362 pemain internasional mengkaji proses kualifikasi yang seringkali terfragmentasi dan jadwal yang buruk, dan menyimpulkan dengan tajam.
“Selama babak kualifikasi, kondisi di mana para pemain berada dan diharapkan tampil tidak mencapai standar sepak bola internasional elite, yang mengancam baik para pemain maupun olahraga ini,” demikian dikatakan FIFPRO dalam kata pengantar yang kritis terhadap laporan pertama jenis ini dalam sepak bola wanita.
“FIFPRO dengan tegas menyerukan kepada industri untuk memperhatikan secara mendalam proses kualifikasi di setiap dari enam konfederasi,” tambah pernyataan itu.
Penyelidikan tersebut berfokus pada kejuaraan benua di luar Eropa yang juga berfungsi sebagai babak kualifikasi Piala Dunia Wanita, dan pada Piala Eropa Wanita 2022. Penelitian menemukan bahwa sekitar 40% pemain tidak menganggap diri mereka sebagai pemain profesional, hampir sepertiga dari mereka belum menerima pembayaran dari tim nasional, dan dua per tiga pemain harus mengambil cuti tidak dibayar atau liburan dari pekerjaan alternatif mereka untuk bermain dalam turnamen.
Mengingat hanya sedikit lebih dari 60 responden yang berkompetisi di Piala Eropa Wanita 2022, yang diadakan di Inggris musim panas lalu, FIFPRO menyoroti temuan bahwa 70% pemain yang disurvei tidak menjalani pemeriksaan ECG sebelum turnamen yang bersangkutan.
Pemeriksaan kesehatan jantung semacam itu rutin dilakukan dalam sepak bola pria, begitu pula dengan pemeriksaan medis yang lebih luas. Namun, 54% pemain internasional wanita yang memberikan tanggapan mengatakan mereka tidak menjalani pemeriksaan medis sebelum turnamen, sementara 39% mengatakan mereka tidak memiliki akses dukungan kesehatan mental.
Pada bulan Maret, FIFA mengumumkan penerapan “kondisi yang setara” untuk Piala Dunia pria dan wanita. Meskipun FIFPRO mengakui hal ini sebagai “langkah maju yang bersejarah dan dinantikan” dan “pengakuan terhadap kemajuan menuju kesetaraan”, mereka menekankan bahwa “jalur menuju Piala Dunia memerlukan perhatian”.
FIFA khawatirkan penjualan tiket Piala Dunia Wanita 2023 di delandia baru
Sarai Bareman, seorang anggota eksekutif FIFA asal Selandia Baru, mengungkapkan bahwa ia lebih fokus pada negaranya sendiri daripada Australia. Alasannya adalah karena Bareman percaya bahwa Australia akan lebih mampu menjual lebih banyak tiket dibandingkan Selandia Baru.
“Saya harus mengatakan bahwa saya lebih fokus pada Selandia Baru karena kami tidak memiliki keuntungan seperti yang dimiliki oleh Matildas (julukan tim nasional wanita Australia) di sini,” ungkap Bareman dalam sebuah podcast New Zealand Herald.
“Di Australia, para pemain sepak bola wanita adalah kebanggaan negara. Sam Kerr adalah superstar abadi dan seluruh negara jatuh cinta pada sepak bola karena Matildas,” tambahnya.
Bareman, yang pernah berkarir sebagai pemain sepak bola, juga menyatakan bahwa daya tarik sepak bola di Selandia Baru sangat berbeda dengan di Australia. Selandia Baru tidak memiliki bintang sepak bola wanita yang mencolok seperti Matildas.
“Kami belum memiliki daya tarik Matildas di Selandia Baru dengan Football Ferns (julukan tim nasional wanita Selandia Baru). Jadi, ada beberapa peningkatan yang perlu kami lakukan dalam beberapa minggu mendatang,” kata Bareman.
Memang, jika melihat sejarah sepak bola wanita, Australia memiliki keunggulan karena memiliki banyak pemain yang berkarir di klub-klub Eropa. Contohnya adalah Sam Kerr (Chelsea), Ellie Carpenter (Olympique Lyon), Caitlin Foord (Arsenal WFC), Hayley Raso (Manchester City), dan banyak lagi bintang sepak bola wanita Australia lainnya.
Namun demikian, bukan berarti Football Ferns tidak memiliki pemain yang berkarier di luar negeri. Beberapa pemain seperti Ria Percival (Tottenham Hotspur), Ali Riley (Bayern Munich), Olivia Chance (Bristol City), dan lainnya juga telah bermain di klub-klub Eropa.Selandia Baru akan menjadi tuan rumah 29 dari 64 pertandingan Piala Dunia Wanita 2023. Menurut pihak penyelenggara lokal, hampir 250 ribu tiket telah terjual di Selandia Baru.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
