Der Panzer Jerman telah dipastikan tampil di putaran final Piala Eropa 2020 nanti. Akan tetapi, pelatih Joachim Low beranggapan jika status timnya saat ini hanya “underdog” bukan lagi unggulan seperti gelaran EURO sebelumnya.
Joachim Low telah melakukan begitu banyak perubahan usai sukses meraih gelar juara Piala Dunia 2014 lalu. Pelatih asal Jerman ini lebih memilih memasang sejumlah pemain muda Jerman.
Selama fase kualifikasi EURO 2020 lalu, Jerman sukses merajai Grup C dengan perolehan 21 poin dari 8 pertandingan. Disusul Belanda di tempat kedua dengan perolehan 19 poin. Jerman mampu mencatatkan 7 kemenangan dan hanya sekali kalah. Bukan hanya itu, Der Panzer juga sukses menciptakan 30 gol dan hanya 7 kali kemasukan (+23).
Pada pertandingan terakhir yang tidak lagi menentukan nasib Jerman. Timnas Jerman mampu mengalahkan Irlandia Utara (19/11) lalu dengan skor cukup telak 6-1. Pada pertandingan ini, Irlandia sempat membuat sekitar 42 ribu penonton di Commerzbank Arena – Frankfurt am Main terdiam sejenak. Tepatnya usai Michael Smith membobol gawang tuan rumah saat pertandingan baru berjalan 7’ menit.
Akan tetapi, Jerman yang mampu menguasai 64% ball possession sepanjang pertandingan mampu membalas 1 gol Irlandia Utara dengan 6 gol. Serge Gnabry menjadi bintang pada pertandingan ini dengan mencatatkan hat-trick di menit (19’), (47’) dan (60’). Disusul Brace Leon Goretzka (43’) (73’). Sebelum akhirnya Julain Brandt menutup pesta gol tuan rumah di penghujung pertandingan (90’+1).
Meskipun tampil cukup memukau sepanjang fase kualifikasi EURO 2020. Joachim Low menyebut jika timnya sebagai salah satu underdog. Pelatih Joachim Low lebih memfavoritkan tim-tim besar lain seperti Prancis, Spanyol, Italia dan Inggris sebagai unggulan.
Berisi Pemain-Pemain Bintang Muda Eropa
Kemungkinan besar, Der Panzer akan kembali mengandalkan pemain-pemain bintang muda mereka pada gelaran EURO 2020. Beberapa pemain muda Jerman ini berpotensi tampil luar biasa dan membahayakan tim-tim lain.
Seperti salah satunya adalah winger Bayern Munchen, Serge Gnabry. Pemain yang menciptakan hat-trick pada penampilan terakhir di babak kualifikasi EURO 2020 ini berpotensi menjadi senjata andalan Der Panzer. Winger 24 tahun ini juga tampil sangat luar biasa sepanjang musim 2019/2020 ini bersama Die Roten, Bayern Munchen.
Dari total 20 penampilan, Serge Gnabry telah menciptakan 9 gol dan 6 assist. Serge Gnabry juga memiliki catatan luar biasa dengan akurasi passing sukses 81,5%. Catatan inilah yang membuat banyak pihak meyakini mantan pemain yang “dibuang” Arsenal ini akan bersinar di gelar EURO 2020. Bahkan bukan tidak mungkin Gnabry mengantarkan Jerman lolos dari grup maut.
Bukan hanya Gnabry, salah satu kekuatan Jerman di gelaran EURO 2020 ini terletak pada banyaknya pemain muda yang sedang on-fire. Seperti striker muda RB Leipzig, Timo Werner. Bahkan berkat performa moncernya dalam beberapa musim terakhir, Timo Werner kini menjadi incaran banyak klub besar Eropa.
Striker kelahiran 23 tahun silam ini telah mencatatkan 20 gol dan 6 assist hanya dalam 22 penampilan di ajang Bundesliga Jerman. Werner juga mampu melepaskan 91 total shot on target dan 77,1% passing sukses.
Minim Pengalaman Bisa Jadi Bumerang
Pada gelaran EURO 2020 nanti, Jerman akan berada 1 grup dengan tim-tim besar Eropa lain. Diantaranya adalah Prancis, Portugal dan 1 lagi menunggu hasil Play-Off. Tentu dengan membawa pemain muda, Der Panzer memang dianggap bisa saja tampil mengejutkan.
Akan tetapi, hal ini juga berpotensi menjadi bumerang bagi anak asuh Joachim Low. Pasalnya, 2 tim unggulan lain yaitu Prancis dan Portugal berisi dengan sederet pemain berpengalaman dengan kualitas luar biasa.
Di kubu Prancis, sebut saja ada nama Paul Pogba, Antoine Griezmann, Hugo Lloris dan masih banyak lagi. Sementara Portugal tentu akan membawa Cristiano Ronaldo, Pepe, Joao Moutinho dan sejumlah pemain yang sudah sangat berpengalaman. Tentu saja ini membuat 2 tim juara ini diprediksi bakal sedikit 1 strip di atas Jerman dengan skuad muda mereka. Mengingat pemain pengalaman tentu sudah terbiasa dengan tekanan hebat dalam setiap pertandingan gelaran EURO 2020 nanti.
Bukan hanya itu, Jerman juga tampaknya mengalami masalah serius dengan cedera. Ya, beberapa pemain bintang mereka memang sedang diragukan tampil pada gelaran EURO 2020 akibat mengalami cedera. Tentu saja ini membuat Jerman harus bekerja lebih keras jika ingin lolos dari Grup Neraka EURO 2020 ini.
Salah satunya adalah bek muda, Niklas Sule yang masih diragukan tampil. Bek berusia 24 tahun ini memang sudah absen sejak tahun lalu akibat mengalami cedera serius. Belum lagi dengan performa kurang konsisten Jerome Boateng di musim ini. Tentu ini membuat lini pertahanan Jerman sedikit diragukan untuk membendung serangan tim-tim kuat seperti Prancis dan Portugal.
Prediksi Jerman di Gelaran Piala Eropa 2020
Meskipun begitu, pasukan muda Jerman mampu menciptakan 30 gol dan hanya kemasukan 7 gol sepanjang fase kualifikasi tampaknya harus benar-benar diwaspadai tim-tim lawan. Ini membuktikan kualitas pemain muda Jerman memang sudah tidak perlu diragukan. Dengan mengalahkan Belanda yang notabenya tim kuat di Grup C Kualifikasi EURO 2020 lalu. Tentu ini merupakan bukti Jerman masih bisa saja lolos dari Grup Neraka.
Dengan tradisi lolos semi final kompetisi akbar antar negara di dunia. Jerman diprediksi mempunyai kesempatan lolos 60%. Tentu saja dengan catatan, pemain-pemain muda mereka bisa tampil seperti saat membela klub masing-masing di musim ini.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan