Chelsea 0-1 Liverpool
Chelsea harus mengakui keunggulan Liverpool dengan skor 0-1 di Wembley Stadium dalam pertandingan final Piala EFL musim 2023/2024 yang digelar Minggu (25/2/2024).
Virgil van Dijk mencetak gol satu-satunya yang membawa kemenangan bagi Liverpool pada menit ke-118. Dengan demikian, The Reds berhasil meraih gelar Piala EFL untuk musim 2023/2024.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Liverpool memulai pertandingan dalam kondisi kurang optimal. Pada 10 menit pertama, mereka mendapatkan beberapa peluang dari situasi bola mati, dan tempo pertandingan mulai terbentuk.
Setelah 15 menit berlalu, pertandingan mulai memanas. Chelsea mencoba membangun serangan perlahan dari belakang, sementara Liverpool mengancam melalui tembakan Luis Diaz di menit ke-15.
Chelsea membuat kejutan dengan mencetak gol di menit ke-32, tetapi gol tersebut dianulir setelah VAR mengkonfirmasi offside untuk pergerakan Jackson.
Liverpool mendapatkan peluang terbaiknya di menit ke-40, namun usaha tersebut tidak membuahkan gol setelah tendangan Gakpo membentur tiang. Pada 5 menit akhir babak pertama, kedua tim mendapatkan momentum dengan Liverpool menyerang, tetapi skor tetap 0-0 ketika para pemain masuk ke ruang ganti.
Babak kedua
Pertandingan dilanjutkan dan kedua tim masih kesulitan menemukan ritme. Setelah 10 menit berjalan, Liverpool mencoba mengendalikan permainan dengan aliran bola pendek.
Pada menit ke-61, Liverpool seolah mencetak gol melalui sundulan Virgil van Dijk menyambut umpan silang Robertson, namun VAR membatalkannya karena Endo berada dalam posisi offside yang mengganggu permainan sebelum gol tersebut tercipta.
Pada menit ke-70, kedua pelatih terlihat melakukan beberapa pergantian pemain. Chelsea sering kehilangan bola, tetapi final pass Liverpool kurang memuaskan.
Chelsea melewatkan peluang emas di menit ke-76 dengan tendangan Gallagher yang membentur tiang. Kelleher membuat penyelamatan penting di menit ke-86 untuk menghentikan Gallagher dalam situasi satu lawan satu.
Meskipun ada tambahan waktu 6 menit, namun tidak cukup untuk mengubah skor. Hasilnya tetap 0-0, dan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.
Babak tambahan
Ketika pertandingan memasuki babak tambahan, kedua tim terlihat kelelahan. Liverpool masih mencoba mengontrol serangan, sementara Chelsea siap untuk melakukan serangan balik. Namun, 15 menit tambahan berlalu dengan cepat tanpa ancaman yang signifikan dari kedua belah pihak.
Baik Chelsea maupun Liverpool tidak berhasil menciptakan peluang berbahaya di 15 menit tambahan kedua. Chelsea terlihat lebih berhati-hati, sementara Pochettino sudah menyiapkan skuadnya untuk adu penalti.
Namun, di menit ke-118, Liverpool akhirnya berhasil menembus pertahanan Chelsea melalui skema tendangan sudut. Umpan lambung Tsimikas disundul oleh Van Dijk ke arah kanan bawah gawang Petrovic. Gol! Dengan skor 1-0, waktu yang tersisa tidak cukup bagi Chelsea untuk memberikan perlawanan.
Susunan Pemain
Chelsea (4-2-3-1): Djordje Petrovic; Malo Gusto, Axel Disasi, Levi Colwill, Ben Chilwell (Trevoh Chalobah 113′); Moises Caicedo, Enzo Fernandez; Cole Palmer, Conor Gallagher (Noni Madueke 97′), Raheem Sterling (Christopher Nkunku 67′); Nicolas Jackson (Mykhailo Mudryk 90′)
Manajer: Mauricio Pochettino
Liverpool (4-3-3): Caoimhin Kelleher; Conor Bradley (Bobby Clark 72′), Ibrahima Konate (Jarell Quansah 105′), Virgil van Dijk, Andy Robertson (Kostas Tsimikas 87′); Alexis Mac Allister (James McConnell 87′), Wataru Endo, Ryan Gravenberch (Joe Gomez 28′); Harvey Elliot, Cody Gakpo (Jayden Danns 87′), Luis Diaz
Manajer: Jurgen Klopp
Statistik
- Dalam hal penguasaan bola, Chelsea hanya mencatatkan 46%, sedangkan Liverpool unggul dengan memiliki 54%.
- Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Mauricio Pochettino memiliki 19 kali percobaan dimana sembilan diantaranya tepat sasaran dan 10 lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Jurgen Klopp memiliki 24 tembakan dan 11 diantaranya tepat sasaran dan 13 lainnya jauh dari sasaran.
- Mengenai sepak pojok, Chelsea memiliki enam kali kesempatan dan dan Liverpool memiliki lima kali kesempatan.
- Dalam jumlah pelanggaran, Chelsea melakukannya 14 kali dengan ganjaran dua kartu kuning dan Liverpool melakukannya 21 kali dengan ganjaran lima kartu kuning.
- Dalam hal penyelamatan penting, baik Chelsea 10 melakukannya dan Liverpool melakukannya sembilan kali.
- Jayden Danns (18 tahun), Bobby Clark (19 tahun), dan James McConnell (19 tahun) tampil untuk Liverpool dalam final ini – yang paling banyak remaja yang muncul dalam final Piala EFL untuk sebuah tim sejak Arsenal pada tahun 2007 (Walcott, Fabregas, Denilson dan Traore).
- Gol kemenangan Liverpool – dicetak oleh Virgil Van Dijk pada menit ke-118 – adalah gol kemenangan terakhir yang dicetak dalam final Piala EFL sejak Brian Little dari Aston Villa pada tahun 1977 (menit ke-119 melawan Everton).
Man of The Match – Virgil van Dijk
Penampilan yang luar biasa dari sosok yang dipercaya sebagai bek tengah terbaik di dunia. Kehadirannya yang menenangkan lini belakang sangat penting sepanjang pertandingan, terutama ketika Jurgen Klopp mengatur ulang pertahanannya dan mengisi tim dengan kehadiran para pemain muda yang lebih segar.
Virgil van Dijk kurang beruntung karena golnya di waktu normal dianulir, tetapi dia bangkit tepat di penghujung pertandingan untuk memastikan dia akan mengangkat trofi pertama sejak ditunjuk sebagai kapten Liverpool. Dengan segala kontribusinya, Virgil van Dijk pantas dinobatkan sebagai man of the match.
Catatan Pertandingan – Target Pertama Selesai
Kemenangan Liverpool dalam final Piala EFL memberikan dorongan besar untuk masa jabatan Jurgen Klopp di sisi Anfield. Meski dilanda banyak pemain yang cedera, sang manajer mempercayai pemain muda dari akademi klub, yang akhirnya membawa kesuksesan.
Liverpool kini berada di puncak klasemen Premier League dan masih bersaing di Piala FA dan Liga Europa. Meski badai cedera masih menjadi masalah, keyakinan dalam skuat membuat target kesuksesan tetap mungkin dimana mereka berhasil menyelesaikan target yang pertama.
Pertandingan Berikutnya
Chelsea akan menjadi tuan rumah atas Leeds United di Stamford Bridge dalam lanjutan Piala FA musim 2023/2024 yang digelar pada Kamis, 29 Februari 2024.
Sementara itu, Liverpool akan menjamu Southamptin di Anfield dalam lanjutan Piala FA musim 2023/2024 yang digelar pada Kamis, 29 Februari 2024. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Piala EFL. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan