Piala EFL musim 2021/2022 akan menjalani putaran keempat alias babak perempatfinal setelah babak 16 besar berakhir tengah pekan ini.
Pada pertandingan yang digelar Rabu dini hari (27/10/2021), dua raksasa kota London yang berkompetisi di Premier League sukses menyegel tempat di putaran berikutnya.
Chelsea yang menghadapi Southampton harus menentukan kemenangan melalui adu penalti di Stamford Bridge, sementara itu Arsenal sukses mengalahkan Leeds United dengan dua gol tanpa balas di Emirates Stadium.
Kemudian ada juga pertandingan antara Queens Park Rangers dan Sunderland yang dimenangkan oleh The Black Cats melalui adu penalti.
Sementara pada pertandingan yang digelar Kamis dini hari (28/10/2021), Stoke City takluk di tangan Brentford dengan skor 1-2. Kemudian pertandingan besar terjadi di London Stadium saat West Ham United berhasil mengalahkan Manchester City melalui adu penalti.
Pertandingan seru juga terjadi di King Power Stadium saat Leicester City bermain imbang 2-2 melawan Brighton & Hove Albion dan berlanjut ke adu penalti yang berhasil dimenangkan oleh tim tuan rumah.
Sedangkan Burnley harus mengakui keunggulan Tottenham Hotspur setelah Lucas Moura mencetak gol semata wayang.
Dan terakhir, Liverpool sukses mengikuti jejak tim-tim unggulan dari Premier League yang melangkah ke babak 16 besar setelah mengalahkan Preston North End dengan mencetak dua gol tanpa balas.
Lalu untuk hasil lengkap babak 16 besar Piala EFL musim 2021/2022 adalah sebagai berikut:
Rabu, 27 Oktober 2021
- Chelsea 1-1 (penalti 4-3) Southampton (Kai Havertz 44′ – Che Adams 47′)
- Arsenal 2-0 Leeds United (Callum Chambers 55′, Eddie Nketiah 69′)
- Queens Park Rangers 0-0 (penalti 1-3) Sunderland
Kamis, 28 Oktober 2021
- Stoke City 1-2 Brentford (Romaine Sawyer 57′ – Sergi Canos 22′, Ivan Toney 40′)
- West Ham United 0-0 (penalti 5-3) Manchester City
- Leicester City 2-2 (penalti 4-2) Brighton & Hove Albion (Harvey Barnes 6′, Ademola Lookman 45+5′ – Ada Webster 45+3′, Enock Mwepu 71′)
- Burnley 0-1 Tottenham Hotspur (Lucas Moura 68′)
- Preston North End 0-2 Liverpool (Takumi Minamino 62′, Divock origi 84′)
TIM-TIM YANG LOLOS KE BABAK PEREMPATFINAL PIALA EFL 2021/2022
- Arsenal
- Brentford
- Chelsea
- Leicester City
- Liverpool
- Sunderland
- Tottenham Hotspur
- West Ham United
5 POIN PENTING SAAT LIVERPOOL MELANGKAH KE BABAK PEREMPATFINAL PIALA EFL 2021/2022
Liverpool melaju ke perempatfinal Piala EFL 2021/2022 setelah menang 2-0 atas Preston North End. Gol di babak kedua dari Takumi Minamino dan Divock Origi menyelesaikan hasil positif untuk The Reds, yang sekarang berada di posisi teratas untuk undian babak perempatfinal hari Minggu (31/10/2021).
Meskipun diprediksi kalah sejak awal, The Lilywhites menunjukkan determinasi di babak pertama termasuk memberi ancaman pada gawang tim tamu.
Di sisi lain, Adrian yang mengawal gawang Liverpool tampil luar biasa dengan melakukan beberapa penyelamatan penting untuk menjaga keseimbangan permainan sebelum The Reds mampu menjawab tantangan.
Dengan hasil ini, Liverpool telah menjalani sembilan pertandingan tandang tanpa kekalahan, memenangkan delapan di antaranya. Pada catatan itu, berikut adalah 5 poin penting yang dihasilkan pertandingan babak 16 besar antara Preston North End dan Liverpool:
1.Tekanan pada lini pertahanan Liverpool
Terlepas dari jurang pemisah dalam hal kualitas tim, Preston-lah yang memulai pertandingan dengan cemerlang. Mereka mengakhiri kinerja babak pertama yang mengesankan dengan menciptakan beberapa peluang bagus dan membuat The Reds tersudut.
Duet bek tengah Joe Gomez dan Joel Matip tampak goyah dan kurang tenang, dan kubu The Lilywhites menerobos garis pertahanan mereka dua kali selama 45 menit pertama.
Mereka mampu lolos dari jebakan offside pada kedua kesempatan, memaksa Adrian melakukan dua penyelamatan luar biasa. Neco Williams juga melakukan sundulan yang luar biasa saat pertahanan Liverpool terancam.
2.Tyler Morton jadi ancaman besar
Di antara dua pemain muda yang menjadi starter untuk Liverpool pada malam itu, Tyler Morton adalah yang paling mengesankan. Gelandang berusia 18 tahun itu tampil meyakinkan ketika menjadi starter untuk pertama kalinya.
Dia bermain rapi dalam penguasaan bola, membuat operan akurat dan mencatatkan tingkat penyelesaian operan hingga 94%. Beberapa diantaranya bahkan merupakan umpan terobosan, membantu The Reds mendapatkan bola saat melancarkan serangan
Tyler Morton tampil tenang lebih dari para pemain seusianya. Dia membantu pertahanan pada beberapa kesempatan ketika Alex Oxlade-Chamberlain dan Curtis Jones telalu ofensif di tengah lapangan.
3.Preston North End kalah dengan perlawanan keras
Harapan Preston North End untuk membuat kejutan ditepis oleh Liverpool. Tapi mereka masih bisa bangga dengan penampilan berani melawan The Reds yang jauh lebih diunggulkan. Memiliki berbagai cara untuk melukai tim tamu melalui serangan balik dan The Lilywhites menyebabkan beberapa momen menegangkan di dalam area penalti tim tamu sepanjang babak pertama.
Bradd Potts dan Sean Maguire nyaris mencetak gol beberapa kali. Namun upaya mereka digagalkan oleh performa apik Adrian, yang selalu siap untuk menyangkal ancaman di setiap kesempatan.
Preston North End tampaknya memiliki momentum yang menguntungkan, akan tetapi tidak dapat memanfaatkan situasi meskipun tekanan tinggi mereka membuat Liverpool waspada.
4.Takumi Minamino ahli dalam pertandingan tandang untuk Liverpool
Takumi Minamino telah mencetak tujuh gol untuk Liverpool sejauh ini, termasuk golnya saat melawan Preston. Menariknya, semuanya datang di pertandingan tandang. Sebut saja keberuntungan atau kebetulan belaka, tetapi tidak dapat disangkal bahwa bintang asal Jepang itu suka mencetak gol dalam pertandingan tandang untuk Liverpool.
Dia membuka akun gol ke gawang Arsenal dalam pertandingan Community Shield di Wembley Stadium tahun lalu. Minamino kemudian melepaskan satu tembakan melawan Crystal Palace dalam kemenangan 7-0.
Lima gol lainnya tercipta di Piala EFL: dua kali tandang ke Lincoln City dan Norwich City, dan satu tandang ke Preston North End.
5.Divock Origi menambahkan koleksi gol
Divock Origi tidak selalu mencetak gol, namun setiap kali dia melakukannya, dia membuat sejarah atau mencetak banyak gol seperti yang dia hasilkan terakhir kali. Dia menggandakan keunggulan Liverpool dan menutup pertandingan dengan cara yang menakjubkan, mengeksekusi tendangan dengan backheel untuk membuat para penonton kagum.
Terlepas dari perannya yang kecil di Liverpool, striker berusia 26 tahun itu memiliki banyak momen luar biasa untuk dilihat kembali, termasuk gol penyegel kemenangan melawan Preston North End.
Mau tahu informasi terbaru Piala EFL sepanjang musim 2021/2022? Simak terus ulasannya di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan