Jepang 0-4 Chile
Persaingan masing-masing group di babak kualifikasi 32 besar di Copa Amerika 2019 semakin panas. Sederet tim di masing-masing group mulai menunjukan dominasi. Memberikan berbagai prediksi untuk tim mana saja yang akhirnya dapat lolos ke babak berikutnya di 16 besar. Tim yang berada di Group C di kompetisi prestisius internasional ini pun mengalami hal yang tak jauh berbeda. 4 masing-masing tim nasional yang tergabung di dalam group ini saling berjibaku demi mendapatkan 3 poin sempurna dan mencuri 2 posisi tertinggi di klasemen sementara. Sampai di ronde pertama ini, beberapa tim sudah mulai menunjukan mereka lebih patut diwaspadai dari pada lainnya. Laga antara Jepang dan Chili di matchday pertama ini pun tak jauh berbeda.
Jepang menjadi salah satu tim nasional yang digadang-gadang akan mencetak prestasi di Copa Amerika 2019. Salah satunya lolos dari babak kualfiikasi group 32 besar dan mendapatkan tiket emas ke 16 besar.
Pertandingan pertama kontra Chili ini pun sudah dinanti-nanti sebelum resmi berlangsung pada hari Selasa, 18 Juni 2019 pukul 6 pagi Waktu Indonesia Barat. Laga yang berlangsung di Cícero Pompeu de Toledo Stadium, São Paulo, Brazil ini pun digadang-gadang akan berlangsung panas dan menegangkan. Terlebih dengan sederet pemain unggulan yang dikeluarkan oleh pelatih dari masing-masing group, Hajime Moriyasu dan Reinaldo Rueda Rivera.
Sebagai salah satu tim favorite di Copa Amerika 2019, Jepang memang diprediksi untuk mencuri kemenangan. Terlebih setelah sederet aksi memuaskan yang diperlihatkan skuad Hajime Moriyasu tersebut di laga persahabatan.
Di sisi lain, tim nasional besutan dari Reinaldo Rueda Rivera ini dipercaya akan melewati masa yang lebih sulit di babak kualifikasi 32 besar di Copa Amerika 2019 Group C. Mengingat di dalam group ini, selain terdapat Jepang, juga ada dua tim nasional dari negara lain: Uruguay dan Ekuador yang sama-sama tak bisa dipandang sebelah mata. Namun laga pada pagi hari tadi justru berlangsung tak sesuai predisi. Chili mencuri kemenangan telak atas Jepang.
Kemenangan 0-4 Chili atas Jepang ini memang sama sekali tak bisa diprediksi. Walau kemenangan tersebut membawa Chili menempati peringkat teratas di klasemen sementara dengan 3 poin. Angka yang sama dengan Uruguay yang mencuri kemenangan atas Ekuador dengan skor yang sama.
Sedangkan 2 tim lain yang mendapatkan kekalahan, Jepang dan Ekuador berada di peringkat 3 dan 4. Pada pertandingan di Cícero Pompeu de Toledo Stadium ini, Jepang dan Chili menunjukan performa yang nyaris serupa. Kedua tim berbagi penguasaan bola. Bahkan Jepang dan Chili juga mencatatkan angka serangan yang sama seperti ditunjukan di statistik. Hanya saja hasil yang didapatkan sama sekali berbeda.
Menit pertama pertandingan antara Jepang dan Chili sudah berlangsung panas. Kedua tim memberikan masing-masing serangan dan tekanan ke lawan. Laga baru berjalan 19 menit saat wasit Mario Diaz De Vivar dari Paraguay terpaksa memberikan kartu kuning untuk Teruki Hara. Selang 3 menit kemudian, pelanggaran Yuta Nakayama menjadi acungan kartu kuning kedua untuk Jepang. Laga berjalan semakin memanas dengan kedua tim berusaha mencuri kesempatan. Menit ke-41, Charles Aránguiz membuka kesempatan dengan operan bola pada Erick Pulgar. Erick Pulgar, pemain di gelandang tengah ini pun tak membuang kesempatan. Bola pun diarahkan cepat ke dalam gawang yang dijaga oleh Keisuke Osako.
Skor 0-1 untuk Chili di babak pertama bertahan sampai kedua tim turun minum. Jepang yang mulai nampak kehilangan arah menjadi kesempatan emas untuk Chili. Babak kedua baru berlangsung 9 menit saat Mauricio Isla memberikan umpan manis kepada Eduardo Vargas. Sang striker unggulan pun dengan cepat mengarahkan bola ke lini bertahan. Walau pun beberapa pemain belakang dari Hajime Moriyasu berusaha menahan laju bola. Pada akhirnya, sepakan si kulit bundar dari Eduardo Vargas menundukan Keisuke Osako dan memberikan skor 0-2 untuk Chili. Ketinggalan 2 angka ini membuat pelatih Hajime Moriyasu nampak risau. Ia pun berusaha melakukan pergatian pemain dalam beberapa menit setelah gol tercipta.
Pemain unggulan di lini tengah, Shoya Nakajima dan Daizen Maeda pun diganti dengan harapan memberikan performa baru di lapangan. Pertandingan pun menurun dengan kedua tim berusaha memecahkan pertahanan dan permainan satu sama lain. Tempo yang melambat di tengah pertandingan ini tentu saja tak memberikan keuntungan apapun pada Jepang atau pun Chili. Menit ke-78 Arturo Vidal terpaksa keluar karena cedera dan digantikan oleh Pablo Hernández.
Menit ke-82, kerja sama apik antara Charles Aránguiz dan Alexis Sánchez memberikan keunggulan berikutnya untuk Chili. Kali ini sepakan dari Alexis Sánchez sama sekali tak dapat dibendung oleh lini belakang tim nasional Jepang dan membawa skor menjado 0-3.
Keunggulan untuk Chili pun masih bertahan. Kali ini selang 1 menit dari gol terakhirnya, Alexis Sánchez memberikan umpan cantik ke arah Eduardo Vargas. Lesakan cepat dari si kulit bundar yang bersarang di net gawang Jepang pun mencatatkan skor 0-4 dan gol kedua dari Eduardo Vargas di pertandingan ini.
Pertandingan Berikutnya
Jepang di pertandingan kedua Copa America akan menghadapi Uruguay. Sedangkan Chile akan bertanding lawan Ekuador.
Ikuti terus taruhan bola Copa America bersama SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
