Kongo vs Uganda
Partai panas akan tersaji kembali di Cairo International Stadium – Al-Qahirah, Cairo. Kali ini dua tim berlabel “Kuda Hitam” akan saling berseteru di matchday pembuka Grup A Piala Afrika 2019 Mesir. Adalah “The Leopards” Congo yang akan berhadapan melawan “The Cranes” Uganda.
Target 3 poin jelas akan diusung kedua tim untuk bisa membuka peluang lolos menuju fase Quarter Final Piala Afrika 2019. Kedua tim sama-sama berada di Grup A bersama tuan rumah Mesir dan Zimbabwe.
Mantan penyerang Villarreal yang kini memperkuat Beijing Guoan, Cedric Bakambu diharapkan menjadi salah satu solusi permasalahan “The Leopard”. Pemain berusia 28 tahun ini diharapkan mampu tampil jauh lebih “ganas” di depan gawang lawan. Catatan 4 gol dari 4 penampilan di China Super League 2019 diharapkan mampu dibawa Bakambu ketika memperkuat Congo.
Cedric Bakambu akan bertandem dengan mantan pemain Everton yang kini memperkuat RSC Anderlecht, Yannick Bolasie Yala. Pemain yang musim 2018/2019 lalu mengemas 6 gol dari 17 penampilan pada ajang First Division A Belgia ini diharapkan kembali menemukan ketajamannya. Pelatih Jean-Florent Ikwanga Ibenge berharap pengalaman pemain berusia 30 tahun ini bisa membangu Congo melaju jauh di gelaran Piala Afrika 2019 Mesir ini.
Sementara “The Cranes” Uganda akan mencoba mengandalkan kolektivitas antar pemain. Tidak adanya terlalu banyak pemain bintang membuat pelatih Sebastien Desabre kemungkinan akan mengandalkan situasi serangan balik.
Namun sosok Farouk Miya tampaknya akan kembali menjadi gelandang andalan pelatih berusia 42 tahun ini. Gelandang 21 tahun yang kini memperkuat Gorica di Liga 1 HNL Kroasia ini diharapkan mampu menjadi creator serangan utama Uganda. Catatan 14 gol dari 18 caps bersama Uganda sejak debutnya di tahun 2015 menjadi bukti kualitas pemain muda ini.
Uganda juga akan kembali mengandalkan pemain muda di sektor depan. Adalah Patrcik Kadu, pemain KCCA dari Liga Domestik Uganda. Pemain 23 tahun ini baru memulai debutnya di tahun 2018 lalu. Sejauh ini, Patrick Kaddu masih mencatatkan 2 caps atau 71 menit penampilan dan telah mencetak 1 gol bagi “The Cranes”. Meskipun masih muda dan minim pengalaman, namun pelatih Sebastien Desabre yakin Kaddu bisa menjadi salah satu mesin gol baru Uganda pada gelaran Piala Afrika 2019 Mesir nanti.
Pada laga ujicoba terakhir, 16 Juni 2019 dinihari WIB, Uganda mencoba kekuatan Kenya di Polideportivo Santa Ana – Madrid. Pada pertandingan ini, skuad arahan Jean-Florent Ikwanga Ibenge harus tertinggal terlebih dahulu melalui gol Michale Olunga pada menit ke-25’.
Sebenarnya, Congo sempat mempunyai kesempatan emas untuk menyamakan skor ketika mendapatkan hadiah pinalti. Namun sayang Cedric Bakambu gagal memanfaatkan hadiah pinalti menjadi gol pada menit ke-51’.
“The Leopards” yang tertinggal 1 gol terus menampilkan skema menyerang untuk bisa menyamakan atau membalik kedudukan. Namun upaya Congo baru berbuah hasil di penghujung pertandingan. Adalah Arthur Masuaku yang sukses menyelamatkan Congo dari kekalahan berkat golnya pada menit ke-87. Hasil imbang 1-1 pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Sementara “The Cranes” Uganda tampil cukup meyakinkan pada laga terakhir. Menghadapi tim kuat Pantai Gading, 15 Juni 2019 malam WIB di Sheikh Zayed Sports City – Abu Dhabi. Uganda sukses memperoleh kemenangan berkat gol tunggal Farouq Miya (35’) melalui titik putih.
Meskipun hanya menguasai 48% ball possession, skor 1-0 untuk keunggulan Uganda bertahan hingga wasit Sultan Abdulrazaq Ibrahim Al Marzouqi dari UAE meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Sama-sama mempunyai kualitas materi skuad yang tidak berbeda jauh membuat pertandingan ini dipastikan akan berjalan menarik sejak menit pertama. Akan tetapi, “The Leopards” Congo tampaknya sedikit lebih diunggulkan untuk mengalahkan “The Cranes” Uganda pada laga ini.
Head to Head
“The Leopards” tampaknya sudah sangat siap menyambut matchday pembuka gelaran kompetisi akbar antar negara-negara terbaik Afrika ini. Di bawah arahan pelatih Jean-Florent Ikwanga Ibenge, Congo datang dengan catatan tak terkalahkan dalam 5 pertandingan terakhir.
Sementara “The Cranes” juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Setelah gagal total di gelaran COSAFA Cup awal Juni 2019 lalu. Uganda sukses memperoleh hasil positif dengan mengalahkan tim kuat Pantai Gading di laga ujicoba terakhirnya.
Dalam catatan sejarah, kedua tim telah bertemu 3 kali di berbagai ajang kompetisi. Pertemuan pertama terjadi pada Juni 2004 lalu pada ajang Kualifikasi Piala Dunia Zona Afrika. Kala itu, “The Cranes” Uganda sukses menumbangkan “The Leopards” Kongo dengan skor tipis 1-0.
Pertemuan kedua terjadi 1 tahun berikutnya atau Juni 2005. Kali ini Congo sukses membalas kekalahan dengan skor meyakinkan 4 gol tanpa balas. Namun pada pertemuan terakhir, Januari 2011 lalu di ajang Nile Basin Turnamen, Uganda mempermalukan Congo lagi-lagi dengan skor sama yaitu 1-0.
Catatan ini tentu harus benar-benar diwaspadai oleh skuad arahan Jean-Florent Ikwanga Ibenge jelang laga pembuka. Apalagi meskipun memiliki catatan tak terkalahkan dalam 5 pertandingan terakhir. “The Leopards” juga hanya mampu meraih 1 kemenangan sementara 4 pertandingan lain berakhir dengan hasil imbang.
Permasalahan lini depan tampaknya menjadi pekerjaan rumah pelatih berusia 57 tahun ini. Dimana dalam 5 pertandingan terakhir, praktis Congo hanya mampu mencetak 4 gol dan kebobolan 3 gol.
Tips Taruhan
 |
 |
Kongo vs Uganda | First Half Asian Handicap Uganda +0.25 @1.66 |
| 22 Juni 2019, 21:30 WIB |
Kongo mungkin lebih diunggulkan. Tapi hasil imbang 1-1 mungkin akan cukup realistis bagi kedua tim untuk hasil full time. Tapi untuk babak pertama, Uganda agaknya akan cukup bisa mengimbangi.
PENJELASAN SINGKAT TENTANG NILAI ( ) TARUHAN KAMI: |
|||
|---|---|---|---|
 = €20 (SANGAT YAKIN) |
= €10 (YAKIN) |
= €5 (CUKUP YAKIN) |
|
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
