Seperti diprediksi sebelumnya oleh situs bola Liga Champions, tercipta banyak gol dalam final Liga Champions. Total empat gol dihasilkan dalam final Liga Champions yang dimenangkan Real Madrid dengan skor 3-1.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Kiev, Ukraina ini, pada 27 Mei 2018 dini hari waktu Indonesia, gol Real Madrid dicetak oleh Karim Benzema pada menit ke- 51 dan dua gol Gareth Bale pada menit ke 64 dan 83. Satu-satunya gol Liverpool dihasilkan oleh Sadio Mane pada menit ke-55.
Gareth Bale yang tampil menggantikan Isco pada menit ke-61, berhasil menjadi penentu kemenangan Real Madrid sekaligus membuat klub Spanyol ini meraih gelar Liga Champions ke-13. Hasil ini juga menjadikan Los Blancos berhasil meraih juara Liga Champions tiga kali berturut-turut.
Gol Indah Bale
Gareth Bale mencetak gol indah pada menit ke-64. Berawal dari umpan Marcelo dari sisi kanan pertahanan Liverpool, umpan tersebut langsung disambut dengan tendangan salto Gareth Bale. Kiper Loris Karius pun tak bisa mencegahnya dan skor pun menjadi 2-1.
Sebelumnya, Real Madrid unggul terlebih dulu melalui gol Karim Benzema. Gol ini lahir karena blunder yang dilakukan oleh Karius. Penjaga gawang itu ingin melempar bola ke pemain Liverpool, namun bola itu mampu dihadang oleh Karim Benzema dan langsung meluncur ke gawang Liverpool.
Liverpool sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-55 melalui Sadio mane. Berawal dari tendangan sudut, Lovren kemudian menyambutnya dengan sundulan dan mampu langsung diteruskan oleh Mane untuk membobol gawang Keylor Navas.
Gol ini sempat memberikan harapan bagi Liverpool. Namun kemudian jalannya pertandingan berubah sejak masuknya Gareth Bale menggantikan Isco. Bale mencetak gol indah melalui umpan Marcelo. Dan melengkapi satu gol lagi pada menit ke-83 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu diantisipasi dengan baik oleh Loris Karius.
Final Liga Champions yang Penuh Cerita
Banyak kejadian menarik dari pertemuan Real Madrid vs Liverpool di final Liga Champions ini.
Dua blunder yang dilakukan oleh Loris Karius akan menjadi kenangan yang selalu diingat oleh pecinta sepakbola. Blunder pertamanya dilakukan saat hendak melempar bola ke pemain Liverpool dan kemudian berhasil dihadang oleh Karim Benzema. Dan blunder kedua Karius terjadi ketika tendangan keras Gareth Bale yang luar biasa dari luar kotak penalti, gagal diantisipasinya dengan baik.
Kejadian menarik lainnya adalah air mata Mohamed Salah. Salah diandalkan bisa tampil bagus di final, namun dirinya justru harus ditarik keluar sebelum babak pertama usai. Salah mengalami cedera dan digantikan oleh Adam Lallana pada menit ke-30.
Tendangan salto Bale setelah baru dua menit memasuki lapangan, juga menjadi hal yang banyak dibicarakan penggemar taruhan sepakbola. Gol ini indah dan pantas masuk dalam gol terindah sepanjang masa di final Liga Champions.
Berkat kemenangan ini, Real Madrid juga menorehkan rekor baru dengan berhasil mengikuti jejak Ajax dan Bayern Munich yang juga berhasil menjuarai trofi ini tiga tahun berturut-turut.
Bale Bintang Final Liga Champions
Gareth Bale menjadi bintang bagi Real Madrid. Kehadirannya di lapangan berhasil mengubah keadaan. Hal ini sebelumnya juga sudah dilontarkan oleh Ryan Giggs.
“Setiap kali Bale bermain, dia memberikan hasil,” kata Giggs.
Dan hal itu terbukti pada pertandingan final Liga Champions ini.
Pertandingan final Liga Champions ini menjadi malam suka cita bagi Bale. Namun sebaliknya menjadi mimpi buruk bagi Loris Karius. Dua blundernya berkontribusi terhadap kalahnya Liverpool di final ini.
Dan juga hal yang menyedihkan dialami oleh Mohamed Salah. Dirinya harus keluar lapangan karena bahu kirinya mengalami cedera parah usai dilanggar oleh Sergio Ramos. Meski mencoba untuk bermain lagi, namun Salah akhirnya harus mengakui dirinya mengalami cedera. Salah pun menangis karena harus ditarik keluar sebelum pertandingan berakhir.
Cedera Salah ini juga menjadi mimpi buruk bagi timnas Mesir yang akan tampil di Piala Dunia 2018.
Sebelum Salah cedera, sebetulnya The Reds mampu memberikan perlawanan. Sejumlah peluang juga diperoleh oleh klub Inggris ini. Namun semuanya menjadi berubah sejak Salah keluar.
Pada babak pertama Real Madrid juga kehilangan salah satu pemain mereka yakni Dani Carvajal yang juga mengalami cedera. Carvajal pun menangis saat menyadari dirinya harus digantikan oleh Nacho pada menit ke-37.
Banyak analis judi bola menyebut, keluarnya Salah berakibat negatif bagi hasil yang diterima Liverpool malam tadi. Ya, tidak hadirnya Salah yang sudah menyumbang 44 gol musim ini, membuat permainan Liverpool seolah kehilangan ruhnya.
Seperti yang diperlihatkan pada awal babak pertaama, Liverpool tampil bagus dan mampu menekan Real Madrid tanpa kenal takut. Aliran bola The Reds cepat menusuk, dan mampu membingungkan pemain Real Madrid. Dengan mengandalkan kecepatan pemainnya pada awal babak pertama, Liverpool berhasil membuat sejumlah peluang.
Namun momentum itu berakhir ketika Salah ditarik keluar. Real Madrid pun kemudian mulai mengambil alih jalannya permainan.
Ya, walaupun kemudian Salah keluar, penyebab utama Liverpool kalah amat patut ditimpakan pada Loris Karius. Blunder yang dibuatnya telah membuat fans Liverpool menangis. Ini menjadi pelajaran penting bagi Jurgen Klopp agar bisa mencari kiper berkualitas untuk musim depan agar hal serupa tak lagi terjadi.
Bagaimana pun Real Madrid telah juara. Selamat atas kemenangannya Real Madrid dan sampai jumpa di Liga Champions musim depan.
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.