Panitia Yakini Persiapan FIBA World Cup Sudah Matang
Selang tiga minggu gelaran FIBA World Cup 2023, persiapan dipastikan sudang matang. Dalam agenda besar yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada tanggal 25 Agustus hingga 10 September 2023 tersebut, Indonesia bersama Filipina dan Jepang akan bertindak sebagai tuan rumah.
Head Marketing LOC, Stephen Walangitang menyatakan bahwa persiapan Indonesia sebagai tuan rumah untuk FIBA World Cup 2023 dipastikan matang dan sudah 100 persen. Ia memastikan semua sektor telah berjalan dengan baik dan siap untuk digunakan secara maksimal.
Sektor keamanan, kesehatan hingga komersil ia pastikan sudah berjalan sesuai rencana, ia juga mengatakan untuk bahwa tiket untuk opening ceremony sudah hampir ludes. Diketahui penjualan tiket sendiri bisa diakses secara online ataupun on the spot (OTS) melalui ticket box Indonesia Arena.
“Sejak diumumkan jadi tuan rumah kita langsung sibuk persiapkan ini semua. Kami antusias. Tiket sudah dijual, hari pertama untuk opening ceremony ada 95 persen lebih yang terjual. Jadi dari segi komersial kita sudah siap semua,” ujar Stephen dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (4/8/2023)
“Kita juga punya area yang baru dan sudah dipakai timnas kita. Kesiapan kepanitian kita juga sudah siap baik dari keamanan, hospitality dan lain-lain,” lanjut Stephen.
Selain dari Head Marketing LOC, Stephen Walangitang, Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Nirmala Dewi juga mengatakan Indonesia sudah benar-benar siap untuk gelaran FIBA World Cup 2023, namun, ia juga menekankan bahwa pentingnya untuk gencar melakukan sosialisasi untuk event besar ini.
“Saat ini sudah luar biasa cukup baik sekali. Jadi ga khawatir persiapan sekarang PR-nya satu yakni mensosialisasikan. Ada beberapa game sudah full tapi masih ada yang belum,” ucap Nirmala Dewi.
“Untuk gim-gim favorit tentu sudah penuh peminatnya. Namun ada beberapa gim yang membutuhkan dorongan dari media untuk mensosialisasikan ke masyarakat untuk lebih memeriahkannya. Karena ini sejarah, event Piala Dunia basket pertama (di Indonesia). Apalagi kita bermain di arena baru,” tambahnya.
Untuk venue, Indonesia akan memakai venue Indonesia Arena yang terletak di komplek Stadion Gelora Bung Karno, venue tersebut rencananya akan diresmikan Presiden Jokowi pada 7 Agustus 2023 nanti. Tak lupa, Nirmala juga mengucapkan terima kasihnya kepada pemerintah atas kesiapan venue tersebut.
“Insya Allah hari Senin (7/8/2023) nanti akan diresmikan oleh bapak presiden. Intinya kita sudah punya venue yang berasal dari dunia dan nantinya tinggal kita gelar event-event dunia kita juga terima kasih kepada pemerintah kepada Presiden Joko Widodo, kepada pak Menpora, kepada menteri BUMN terima kasih juga buat teman-teman semua terima kasih juga kepada Pemda DKI di luar biasa supportnya dan juga kepada David Crocker,” imbuh Nirmala.
Indonesia akan menggelar pertandingan FIBA World Cup 2023 grup G dan H dengan total delapan negara. Grup G diisi Iran, Spanyol, Pantai Gading dan Brasil. Sementara itu grup H diisi Kanada, Latvia, Prancis dan Lebanon. Semua tim-tim hebat tersebut berpotensi akan menarik perhatian penonton untuk memadati venue terlebih untuk Kanada yang notabene membawa 10 pemain NBA
Tur Trofi FIBA World Cup 2023 di Jakarta
Selain sejumlah persiapan yang telah dilakukan Indonesia selaku tuan rumah, Indonesia juga khususnya Jakarta kedatangan trofi tur FIBA World Cup 2023. Kedatangan trofi Naismith tersebut rencananya akan singgah di Jakarta selama tiga hari dari tanggal 4-6 Agustus 2023.
Trofi tersebut akan melewati beberapa ikon Jakarta, seperti Gelora Bung Karno, Skydeck Bundaran HI, Lapangan Banteng, Kota Tua, M bloc, Patung Sudirman dan Gedung Sarinah. Tur trofi tersebut direncanakan akan dimulai dan diakhiri di Lapangan Banteng.
Head Marketing LOC, Stephen Walangitang punya alasan tersendiri mengapa tur tersebut dimulai dan diakhiri di Lapangan Banteng, menurutnya Lapangan Banteng merupakan titik pusat keramaian Jakarta terlebih pada hari libur atau weekend.
“Trofi arena ini sengaja di taruh di Lapangan Banteng karena selain rangkaian FIBA World Cup dimulai dari sini dengan court revant, ini juga jadi titik pusat keramaian masyarakat yang setiap akhir pekannya selalu ramai. Ini paling ideal tempatnya,” kata Stephen Walangitang.
Menurut Stephen tur selama tiga hari ini akan membuat hype FIBA World Cup 2023 lebih terasa di Jakarta, ia juga mengatakan bahwa nantinya tak hanya berfokus untuk di pusat Jakarta, ia mengatakan bahwa bisa saja trofi tersebut untuk sampai ke kawasan Pantai Indah Kapuk.
“Kegiatan dari trofi tur FIBA World Cup di Jakarta ini akan keliling di beberapa titik-titik strategi di Jakarta, bahkan sampai Pantai Indah Kapuk targetnya. Lalu, trofi ini juga akan menuju Kota Tua, Senayan, bahkan juga ke Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal. Titik tersebut akan kita posting di IG Perbasi, dan disetiap titik masyarakat bisa melihat dan berfoto dengan trofi, serta mempostingnya.” tambahnya
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan