Petenis ATP terbaik berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic menyumbangkan sebagian hartanya untuk memerangi wabah pandemic covid-19. Nilainya sebesar 1 juta Euro atau setara dengan Rp. 18 M.
Dana tersebut digunakan untuk membeli alat bantu pernafasan serta memerangi wabah pandemic covid-19 yang telah melanda dunia.
Sekarang ini, Djokovic berada di Marbella, daerah Selatan Spanyol bersama dengan keluarga. Negara tersebut telah menerapkan kebijakan Lockdown. Pemain tenis nomor 1 dunia itu mengirimkan pesan lewat video conference bagi seluruh masyarakat Serbia.
“Donasi ini adalah untuk membantu membeli peralatan sanitasi dan respirator penyelamat lain.”ungkap Novak Djokovic seperti yang telah dilaporkan AFP.
Sebenarnya, Djokovic bersama keluarga bertempat tinggal di kawasan Monaco. Akan tetapi, kebetulan pada saat itu, dia tinggal di Spanyol. Tidak lama kemudian, pemerintah setempat memberlakukan kebijakan lockdown sebab penyebaran covid-19 yang semakin sulit untuk dikendalikan.
Spanyol sendiri saat ini merupakan menjadi salah satu negara kedua di kawasan Eropa usai Italia yang terkena wabah pandemic corona virus covi-19. Novak Djokovic tidak dapat keluar dari Spanyol usai pemberlakuan kebijakan lockdown.
Pemain tenis 32 tahun tersebut telah mencoba untuk tetap membuat suasana positif di tengah wabah pandemic seperti sekarang. “Terakhir kali saya mempunyai banyak waktu luang bersama dengan keluarga adalah saat saya jadi seorang ayah.”terang Djokovic.
Djokovic sendiri juga mengucap terima kasih untuk China yang telah memberikan bantuan dengan mengirim dokter maupun peralatan menis ke Serbia. Pihak Pemerintah Serbia sengaja meminta bantuan untuk melawan wabah pandemic covid-19.
Petenis Dunia Gelar Tournament Virtual
Beberapa pemain tenis dunia tampil di ajang tournament virtual bertajuk “Madrid Open”. Para pemain tenis itu siap bersaing dalam permainan video game “Tennis World Tour”.
Langkah tersebut dibuat usai gelaran Madrid Open terpaksa harus batal akibat pandemic corona virus covid-19. Gelaran tournament virtual ini juga merupakan salah satu cara penggalangan dana untuk para korban. Atau bagi masyarakat yang kini terdampak wabah pandemic covid-19.
Bintang-bintang tenis dunia seperti Rafael Nadal dan Novak Djokovic ikut ambil bagian dalam tournament ini. Bahkan Nadal dan Djokovic sudah langsung berhadapan di kompetisi video game “Tennis World Tour”.
Pertandingan olahraga secara virtual sudah lebih dulu dilakukan La Liga dengan melaksanakan kompetisi sepak bola dalam game “FIFA Online”. Dalam tournament tersebut, dana terkumpul sampai 1 juta Euro dan gelandang muda Real Madrid, Marco Asensio tampil sebagai juara.
Seperti yang telah dilansir dalam AFP, tournament virtual game Madrid Open dilakukan selama kurang lebih 4 hari yaitu mulai 27 – 30 April 2020 nanti. Gelaran tournament ini akan segera diumumkan siapa saja pemain yang ikut bagian. Tujuannya adalah untuk membantu setiap korban yang terdampak covid-19.
“Tujuan utama dari tournament ini bukan hanya sekedar hiburan, namun juga memberi kontribusi lebih pada periode berat seperti sekarang ini.”
Untuk nomor tunggal putra dan putri akan menjadi 2 bagian pada gelaran tournament virtual game ini. Setiap juara akan mendapatkan hadiah 150.000 Euro. Pemenang sendiri yang memutuskan jumlah yang disumbangkan.
Rafael Nadal Sempat Frustasi Akibat Spanyol Lockdown
Rafael Nadal sempat frustasi lantaran tidak dapat latihan di tengah wabah pandemic corona virus covid-19. Sedangkan Roger Federer merasa cukup senang dengan pemulihan usai menyelesaikan operasi cedera lutut.
Pemerintah Spanyol sendiri masih terus belum mencabut status lockdown. Ini membuat seluruh warganya harus tetap berada di dalam rumah. “Saya kurang paham sebab kami tidak dapat bermain tenis. Saat mereka pergi bekerja dan lebih tidak memahami lagi. Dimana, kami tetap menjaga jarak dan berada di lapangan berbeda.”ungkap mantan pemain tenis nomor 1 dunia itu dalam sesi Live jejaring social IG (Instagram).
“Namun saya mengerti jika saat ini kami ada di situasi kritis. Seandainya pemerintah tengah menghadapi apa yang memang belum terjadi sebelumnya. Saya juga sangat paham seandainya hal terakhir yang dapat dipikirkan adalah tentang siapa yang berlatih dan tidak.”
“Saya juga cukup memahami kondisi ini. Pastinya, ada begitu banyak hal yang sulit diterima logika. Namun, kita tetap harus menerima dan mematuhi aturan tersebut.”ungkap Nadal.
Rafael Nadal mengobati rasa rindu para fans setianya melalui Instagram Live. Dan dia pun juga berkomunikasi dengan Andy Murray dan Roger Federer terkait pengalaman mereka selama menjalani lockdown.
Banyak Tournament Dibatalkan
Kompetisi tenis musim ini memang terpaksa harus ditangguhkan akibat krisis kesahatan. Bukan hanya di Spanyol, tournament Wimbledon pun harus dibatalkan untuk kali pertama setelah peristiwa Perang Dunia (PD) II. Sedangkan Grand Slam dan French Open masih diundur hingga September 2020 nanti.
“Saya tidak dapat bermain tenis. Saya tidak mempunyai lapangan di kediaman dan saya jelas sangat rindu bermain.”ungkap Nadal.
“Saya tetap melakoni latihan fisik. Mereka memang mengirimkan beberapa peralatan gym sebelum dimulainya kebijakan lockdown. Jadi, saya berlatih setiap pagi hari dan kemudian siang hari. Begitu penting untuk menjaga bada dan fokus. Itulah yang akan terus coba saya lakukan.”
Sedangkan Roger Federer memberikan kabar terbaru tentang kondisi lutut kanannya pasca operasi Februari 2020 lalu. “Saya tidak dapat berlatih dan masih menjalani proses rehabilitasi.”
“Saya tidak stress maupun terburu-buru. Ada begitu banyak hal positif saat ini (lockdown). Saya hanya ingin lutut ini kembali 100% pulih. Tidak peduli hingga kapan saya dapat kembali bermain.”
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita TENIS dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan