Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID
Gareth Bale & Puiyi
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

Ashleigh Barty Juara Prancis Terbuka 2019

Petenis Australia Ashleigh Barty mengalahkan petenis muda Ceko Marketa Vondrousova dalam babak final Prancis Terbuka. Hasil ini membuatnya memenangkan gelar tunggal Grand Slam pertamanya.

Barty yang menempati unggulan delapan itu menang dengan skor 6-1, 6-3 melawan Vondrousova yang baru berusia 19 tahun.

Barty, petenis berusia 23 tahun, ini sempat berhenti bermain tenis untuk menggeluti olahraga kriket pada tahun 2014. Tetapi kemudian dirinya kembali ke olahraga tersebut 17 bulan kemudian.

Sekarang dia menjadi petenis Australia pertama yang memenangkan gelar tunggal di Roland Garros sejak Margaret Court melakukannya pada tahun 1973.

“Itu tidak bisa dipercaya, saya sedikit terdiam, saya memainkan pertandingan yang hampir sempurna,” ungkap Barty seusai pertandingan.

“Saya sangat bangga dengan apa yang telah saya capai,” tambahnya

Barty akan naik ke peringkat kedua dunia ketika klasemen terbaru dirilis minggu depan. Ini menjadikannya sebagai petenis wanita Australia berperingkat tertinggi sejak Evonne Goolagong Cawley pada Desember 1976.

Meskipun kalah, Vondrousova yang berada di peringkat 38 akan naik ke ranking 20 besar untuk pertama kalinya.

Gelar Sensasional Barty

Ashleigh Barty memang melakukan perjalanan yang luar biasa dalam karir tenisnya. Dirinya sempat berada di peringkat 623 dunia dan kini dirinya berhasil meraih gelar juara Grand Slam tahun ini.

Tiga tahun lalu, ranking Barty berada di posisi 623 dunia. Pemain tersebtu sempat pensiun bermain tenis pada 2014 dan bermain kriket untuk Brisbane Heat.

Tapi dirinya kemudian memutuskan untuk comeback pada awal 2016 dan sejak itu dirinya memenangkan empat gelar, termasuk Miami Terbuka pada Maret dan gelar ganda putri AS Terbuka tahun lalu. Prestasi tersebut merupakan langkah penting dalam upaya meraih gelar di Paris.

Barty memiliki pengalaman yang lebih banyak dari lawannya. Hal itu yang membuatnya tampil penuh percaya diri. Vondrousova terlihat kesulitan untuk menghadapi Barty.

Hasil Prancis Terbuka 2019
Marketa Vondrousova takluk di final

Vondrousova tampil dengan gugup. Dan dirinya tak mampu mengatasi hal itu sehingga Barty bisa mengatasinya dengan mudah.

Barty tampil agresif dan berhasil mengambil tiga dari sembilan break point untuk merebut set pembuka hanya dalam 29 menit.

Pada game pertama set kedua, Barty kembali mematahkan servis lawan dan menghentikan break point untuk mempertahankan keunggulannya.

Dia terus membaca permainan lawannya yang lebih muda itu sepanjang set kedua. Gerak kakinya begitu lincah sehingga dirinya berhasil membaca arah bola dari Vondrousova. Sehingga banyak pengamat tenis SBOBET menganggap wajar jika Barty bisa memenangkan pertandingan ini.

Barty adalah juara wanita kesembilan yang berbeda dalam 10 Grand Slam terakhir. Ini menunjukkan Prancis Terbuka merupakan turnamen yang begitu keras. Tidak mudah bagi siapapun untuk bisa mempertahankan gelarnya di Rolland Garros.

Fakta yang juga menarik, sejumlah turnamen pada tahun 2019 telah dimenangkan oleh petenis berusia 23 tahun ke bawah. Seperti juga Naomi Osaka ketika menjuarai Australia Terbuka. Ini menjadi sinyal tersendiri bagi Anda yang ingin memasang taruhan tenis di pertandingan mendatang.

Memang di turnamen French open ini, unggulan pertama Naomi Osaka tersingkir lebih dulu. Tapi kehadiran Barty bisa menjadi wakil bagi petenis berusia muda.

Sambutan Media

Usai kemenangan tersebut, media menyambut kemenangan Barty dengan meriah.

Seperti ditulis oleh Sydney Morning Herald, diungkapkan bahwa Ash Barty mampu mewujudkan hal yang luar biasa. Walaupun penampilannya biasa, tapi Barty mampu memberikan performa yang luar biasa.

Dengan bumbu tambahan yang menyebut bahwa Barty adalah sosok yang jenius.

Media Australia lainnya yaitu Canberra Times menulis kemenangan Barty menjadikannya sebagai petenis wanita Australia ke-17 yang memenangkan gelar utama. Hal ini juga sudah lama diinginkan publik Australia mengingat terakhir kali gelar grand slam diraih oleh Samantha Stosur pada AS Terbuka tahun 2011.

Jelas saja jika kemenangan Barty membuat Australia bangga. Kepribadiannya yang menarik telah menjadi imajinasi dunia.

Ashleigh Barty sendiri dikenal sebagai petenis yang penuh rendah hati. Dirinya melakukan perayaan sederhana setelah kemenangan. Dan yang lebih utama tentu permainan tennisnya yang luar biasa.

Sementara  Washington Post menulis dengan pujian terhadap kemampuan petenis yang satu ini. Barty memiliki pukulan bervariasi dan memiliki strategi bermain yang baik.

Tak hanya itu, mental dari Barty turut dipujinya. Dengan mental yang kuat itu dirinya berhasil menggenggam trofi kali ini.

Barty tampil dengan enjoy dan sama sekali tidak tertekan dalam pertandingan final. Hal itulah yang membuatnya bisa tampil baik dan penuh fokus dalam mengalahkan lawannya.

Ya, kemampuannya untuk tetap fokusmembuatnya bisa tampil dengan baik. Dirinya mampu berkonsentrasi penuh dan melakukan tugasnya dalam membuat lawan kesulitan untuk mengembalikan bola.

 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita TENIS dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Tinggalkan komentar

Chat Langsung