2024/2025 akan menjadi musim ke-54 dari kompetisi Liga Europa ini, yang merupakan musim ke-16 sejak diubah namanya dari Piala UEFA menjadi Liga Europa, dan yang pertama dengan format baru. Perubahan terbesar terletak pada fase grup yang kini menjadi fase liga tunggal dengan 36 tim.
Sebagai informasi, setiap tim akan menghadapi delapan tim berbeda (empat secara kandang dan empat secara tandang). Delapan tim teratas secara langsung maju ke babak 16 besar, sementara tim-tim yang finis di urutan ke-9 hingga ke-24 akan bertanding dalam babak play-off, dan pemenangnya akan melaju ke babak 16 besar.
Setelah itu, kompetisi dilanjutkan dengan format gugur langsung. Lalu, klub apa saja yang akan berkompetisi? Berikut ulasan dari SBOTOP.
KLUB PESERTA LIGA EUROPA 2024/2025
Pada musim 2024/2025, fase Liga Europa akan melibatkan 36 klub dari berbagai negara. Belanda menjadi negara dengan jumlah wakil terbanyak, yaitu tiga tim: Ajax Amsterdam, AZ Alkmaar, dan FC Twente. Daftar lengkap negara peserta fase Liga Europa ini akan mencakup tim-tim dari berbagai negara sesuai dengan hasil undian dan kualifikasi adalah sebagai berikut:
- Belanda (3): Ajax, AZ Alkmaar, FC Twente
- Turki (3): Besiktas, Fenerbahce, Galatasaray
- Belgia (2): Anderlecht, Union Saint-Gilloise
- Republik Ceko (2): Slavia Praha, Viktoria Plzen
- Inggris (2): Manchester United, Tottenham Hotspur
- Prancis (2): OGC Nice, Olympique Lyon
- Jerman (2): Eintracht Frankfurt, Hoffenheim
- Yunani (2): Olympiakos, PAOK
- Italia (2): Lazio, AS Roma
- Portugal (2): Sporting Braga, FC Porto
- Spanyol (2): Athletic Bilbao, Real Sociedad
- Swedia (2): Elfsborg, Malmö
- Azerbaijan (1): Karabakh
- Bulgaria (1): Ludogorets
- Denmark (1): FC Midtjylland
- Hungaria (1): Ferencváros
- Israel (1): Maccabi Tel Aviv
- Latvia (1): RFS
- Norwegia (1): Bodø/Glimt
- Rumania (1): FCSB
- Skotlandia (1): Rangers
- Ukraina (1): Dynamo Kyiv
Sementara itu, pada League Phase Liga Europa, setiap klub dibagi ke dalam empat pot. Setiap tim akan bertanding dalam delapan laga selama fase ini. Pembagian pot adalah sebagai berikut:
- Pot 1: AS Roma, Manchester United, FC Porto, Ajax, Rangers, Eintracht Frankfurt, Lazio, Tottenham, Slavia Praha
- Pot 2: Real Sociedad, AZ Alkmaar, Sporting Braga, Olimpiakos, Olympique Lyon, PAOK, Fenerbahce, Maccabi Tel Aviv, Ferencváros
- Pot 3: Qarabağ, Galatasaray, Bodø/Glimt, Viktoria Plzen, Union Saint-Gilloise, Dynamo Kyiv, Ludogorets, FC Midtjylland, Malmö
- Pot 4: Athletic Bilbao, Hoffenheim, OGC Nice, Anderlecht, FC Twente, Besiktas, FCSB, RFS, Elfsborg
VENUE FINAL
Liga Europa musim 2024/2025 akan berakhir di Estadio de San Mamés, Bilbao, Spanyol pada 21 Mei 2025. Stadion ini, yang memiliki kapasitas lebih dari 50.000 penonton, dibuka pada September 2013 untuk menggantikan stadion lama San Mamés yang telah menjadi markas Athletic Bilbao sejak 1913.
Stadion lama juga pernah menjadi tempat pertandingan final leg kedua Piala UEFA 1977, di mana Athletic Bilbao kalah dari Juventus secara agregat meski memenangkan leg kedua 2-1. Kemudian juga, Estadio de San Mamés pernah menyelenggarakan tiga pertandingan di Piala Dunia pada tahun 1982.
APA YANG DIDAPATKAN PEMENANG?
Trofi Liga Europa adalah trofi UEFA yang paling berat, dengan bobot 15 kg dan tanpa pegangan. Tim yang memenangkan Liga Europa 2024/2025 akan mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di fase grup Liga Champions UEFA musim 2025/2026, jika mereka belum lolos melalui kompetisi domestik.
DAFTAR JUARA LIGA EUROPA
- 1971/1972: Tottenham Hotspur (Inggris)
- 1972/1973: Liverpool (Inggris)
- 1973/1974: Feyenoord (Belanda)
- 1974/1975: Borussia Mönchengladbach (Jerman)
- 1975/1976: Liverpool (Inggris)
- 1976/1977: Juventus (Italia)
- 1977/1978: PSV Eindhoven (Belanda)
- 1978/1979: Borussia Mönchengladbach (Jerman)
- 1979/1980: Eintracht Frankfurt (Jerman)
- 1980/1981: Ipswich Town (Inggris)
- 1981/1982: IFK Göteborg (Swedia)
- 1982/1983: Anderlecht (Belgia)
- 1983/1984: Tottenham Hotspur (Inggris)
- 1984/1985: Real Madrid (Spanyol)
- 1985/1986: Real Madrid (Spanyol)
- 1986/1987: IFK Göteborg (Swedia)
- 1987/1988: Bayer Leverkusen (Jerman)
- 1988/1989: Napoli (Italia)
- 1989/1990: Juventus (Italia)
- 1990/1991: Inter Milan (Italia)
- 1991/1992: Ajax Amsterdam (Belanda)
- 1992/1993: Juventus (Italia)
- 1993/1994: Inter Milan (Italia)
- 1994/1995: Parma (Italia)
- 1995/1996: Bayern Munich (Jerman)
- 1996/1997: Schalke 04 (Jerman)
- 1997/1998: Inter Milan (Italia)
- 1998/1999: Parma (Italia)
- 1999/2000: Galatasaray (Turki)
- 2000/2001: Liverpool (Inggris)
- 2001/2002: Feyenoord (Belanda)
- 2002/2003: FC Porto (Portugal)
- 2003/2004: Valencia (Spanyol)
- 2004/2005: CSKA Moscow (Rusia)
- 2005/2006: Sevilla (Spanyol)
- 2006/2007: Sevilla (Spanyol)
- 2007/2008: Zenit St Petersburg (Rusia)
- 2008/2009: Shakhtar Donetsk (Ukraina)
- 2009/2010: Atletico Madrid (Spanyol)
- 2010/2011: FC Porto (Portugal)
- 2011/2012: Atletico Madrid (Spanyol)
- 2012/2013: Chelsea (Inggris)
- 2013/2014: Sevilla (Spanyol)
- 2014/2015: Sevilla (Spanyol)
- 2015/2016: Sevilla (Spanyol)
- 2016/2017: Manchester United (Inggris)
- 2017/2018: Atletico Madrid (Spanyol)
- 2018/2019: Chelsea (Inggris)
- 2019/2020: Sevilla (Spanyol)
- 2020/2021: Villarreal (Spanyol)
- 2021/2022: Eintracht Frankfurt (Jerman)
- 2022/2023: Sevilla (Spanyol)
- 2023/2024: Atalanta (Italia)
SEKILAS SEJARAH
Piala UEFA diluncurkan pada musim 1971/1972 sebagai pengganti Piala Winners, yang sebelumnya menampilkan juara-juara piala domestik. Turnamen ini bertujuan memberi kesempatan bagi klub-klub Eropa yang tidak lolos ke Piala Eropa, kini dikenal sebagai Liga Champions UEFA. Awalnya, Piala UEFA populer dan sukses, namun dengan bertambahnya jumlah peserta, penyelenggaraannya menjadi sulit. Oleh karena itu, UEFA memutuskan untuk mengganti nama turnamen ini menjadi Liga Europa pada musim 2009/2010. Perubahan format pada Liga Europa kini memungkinkan lebih banyak tim berpartisipasi, termasuk dari liga-liga kecil.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan