Premier League dimulai pada tahun 1992 dengan tujuan untuk memberikan sepak bola yang menghibur dan berkualitas tinggi kepada dunia. Maju tiga dekade, Premier League jauh menjadi liga sepak bola paling populer di dunia, dengan pemain dan manajer terbaik yang saling beradu setiap minggunya. Drama yang ditawarkan telah memikat penonton dari berbagai penjuru dunia dan tak tertandingi.
30 tahun terakhir Premier League telah melahirkan beberapa tim terbaik dalam sejarah sepak bola. Kebesaran sebuah tim dapat didefinisikan oleh banyak faktor yang nyata dan tidak nyata, dimana poin yang dikumpulkan, sepak bola yang dimainkan, dan warisan yang ditinggalkan. Namun, yang paling penting adalah trofi yang dimenangkan tim pada akhir musim.
Tentu saja, perdebatan tentang tim mana yang terhebat telah berlangsung selama beberapa dekade. Dan berikut ini adalah ulasan SBOTOP tentang 5 tim terbaik di era Premier League.
LIVERPOOL 2019/2020
- Jumlah kemenangan: 32
- Jumlah kekalahan: 3
- Jumlah imbang: 3
- Total poin: 99
Pada musim 2018/2019, Liverpool mengumpulkan 97 poin yang sangat luar biasa namun hanya finish di posisi kedua di belakang Manchester City asuhan Pep Guardiola dengan selisih satu poin saja. Menunjukkan karakter dan tekad yang luar biasa, Liverpool memulai musim berikutnya dengan cara berbeda dan memenangkan delapan pertandingan awal secara beruntun, mencetak rekor baru bagi klub dengan start terbaik di awal musim liga. Mereka menyelesaikan musim dengan 32 kemenangan dan koleksi 99 poin, unggul 18 poin dari posisi kedua.
Trio Liverpool yang terkenal, Mohamed Salah-Sadio Mane-Roberto Firmino, sangat luar biasa pada musim tersebut dan mencetak 46 gol serta memberikan 27 assist secara gabungan dalam Premier League 2019/2020. Virgin van Dijk dan Alisson Becker tampil brilian di lini sisi pertahanan dan mencatatkan 13 clean sheet, memberikan struktur pertahanan yang solid bagi tim.
The Reds asuhan Jurgen Klopp bermain dengan sepak bola cepat dan tak terbendung dengan gaya ‘gegenpress’ mereka sehingga menggemparkan Premier League. Musim 2019/2020 adalah bagian dari tim dominan Liverpool yang juga memenangkan Liga Champions UEFA pada tahun sebelumnya dan memenangkan Piala Dunia Antarklub FIFA juga.
CHELSEA 2004/2005
- Jumlah kemenangan: 29
- Jumlah kekalahan: 1
- Jumlah imbang: 8
- Total poin: 95
Jose Mourinho terkenal dengan sebutannya sebagai ‘The Special One’ ketika ia bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2004. Ia telah memenangkan Liga Champions UEFA dengan FC Porto pada tahun sebelumnya dan dianggap sebagai manajer baru yang akan menantang gelar juara Premier League. Pria asal Portugal itu tidak mengecewakan dan Chelsea asuhannya memecahkan beberapa rekor, memenangkan Premier League dengan koleksi 95 poin, rekor pada waktu itu.
Kemenangan Chelsea dibangun dari pertahanan mereka yang luar biasa. Mereka hanya kebobolan 15 gol dalam satu musim, sebuah rekor yang masih bertahan dan kemungkinan tidak akan pernah terpecahkan. The Blues juga memenangkan Piala EFL pada tahun itu dan muncul sebagai pesaing baru untuk Manchester United yang dilatih Sir Alex Ferguson, dengan memenangkan liga pada musim berikutnya.
MANCHESTER CITY 2017/2018
- Jumlah kemenangan: 32
- Jumlah kekalahan: 2
- Jumlah imbang: 4
- Total poin: 100
Dijuluki sebagai ‘Centurions’, Manchester City musim 2017/2018 akan diingat sejarah sebagai tim pertama yang mencapai 100 poin di era Premier League. Musim mereka merupakan salah satu yang paling dominan dalam sejarah Premier League. Di bawah arahan Pep Guardiola, Manchester City memecahkan sejumlah rekor dan memenangkan gelar dengan unggul 19 poin atas rival Manchester United.
Salah satu faktor kunci dalam kesuksesan Manchester City pada musim itu adalah kekuatan lini serang. Manchester City mencetak 106 gol di Premier League, yang juga merupakan rekor untuk jumlah gol terbanyak yang dicetak dalam satu musim. Trio serangan mereka yang terdiri dari Sergio Aguero, Raheem Sterling, dan Leroy Sane memainkan peran penting dalam hal ini, dengan mencetak total 49 gol dan memberikan 36 assist.
Secara keseluruhan, Manchester City musim 2017/2018 adalah bukti kebrilian taktikal Pep Guardiola, kualitas pemain mereka, dan kemampuan mereka untuk mendominasi Premier League seperti tidak ada tim sebelumnya.
ARSENAL 2003/2004
- Jumlah kemenangan: 26
- Jumlah kekalahan: 0
- Jumlah imbang: 12
- Total poin: 90
Arsenal musim 2003/2004 dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah sepak bola Inggris. Di bawah arahan Arsene Wenger, tim itu memenangkan gelar Premier League tanpa kalah satu pertandingan pun, yang kemudian dikenal sebagai ‘The Invincibles’. Rekor mereka untuk tidak terkalahkan sepanjang musim adalah sebuah prestasi luar biasa yang belum pernah diulangi sejak itu.
Serangan mereka dipimpin oleh Thierry Henry yang mencetak 30 gol di Premier League. Henry dianggap sebagai pemain terbaik yang pernah tampil di liga dan merupakan kunci keberhasilan Arsene Wenger. Serangan Arsenal juga didukung oleh Dennis Bergkamp dan Robert Pires yang mendominasi Premier League sepanjang musim.
Prestasi Arsenal tidak terkalahkan sepanjang musim Premier League menjadi pencapaian yang belum pernah dipecahkan sejak itu dan menjadi bagian dari warisan luar biasa Arsene Wenger dalam sepak bola Inggris.
MANCHESTER UNITED 1998/1999
- Jumlah kemenangan: 22
- Jumlah kekalahan: 3
- Jumlah imbang: 13
- Total poin: 79
Manchester United pada musim 1998/1999 yang memenangkan Premier League, Piala FA, dan Liga Champions UEFA, tidak diragukan lagi merupakan tim terhebat yang pernah ada di Inggris.
Manchester United di bawah era Sir Alex Ferguson menunjukkan perjuangan dan keinginan yang luar biasa untuk bangkit dari keterpurukan dan menjadi juara. Simbol dari sikap tidak pernah menyerah mereka adalah final Liga Champions UEFA melawan Bayern Munich. Manchester United ketinggalan 0-1 pada menit ke-90, namun dengan semangat Manchester United, mereka berhasil mencetak dua gol pada menit akhir untuk memenangkan final dan menyelesaikan treble winners. Class of ’92 (produk akademi Manchester United) adalah tulang punggung tim, termasuk David Beckham, Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Gary Neville. Andy Cole dan Dwight Yorke menjadi kekuatan serangan dengan Roy Keane di dasar lini tengah mereka, sebuah tim sepanjang masa yang luar biasa. Peraih treble winners tersebut menjadi permata terindah dalam sejarah sepak bola Inggris.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan