Chelsea telah memecat Thomas Tuchel dan menunjuk Graham Potter sebagai manajer yang baru. Thomas Tuchel dikeluarkan dari pekerjaannya hanya sebulan memasuki musim baru Premier League setelah tim yang dibimbingnya mengalami penurunan performa secara drastis.
Pria berkebangsaan Jerman itu dikabarkan tidak cocok dengan manajemen baru dan juga tidak sepaham dengan beberapa pemain Chelsea. Dia memimpin The Blues meraih gelar juara Liga Champions UEFA di paruh pertama musim (2020/2021) sebagai manajer klub yang berbasis di Stamford Bridge.
Namun belakangan ini, Chelsea tampaknya mengalami kemunduran dan meskipun pemecatannya sedikit mengejutkan, itu tidak sepenuhnya mengejutkan. Graham Potter yang ditunjuk sebagai suksesor pada tengah pekan ini telah membuktikan kemampuannya saat menukangi Brighton & Hove Albion.
Setiap kali ada perubahan manajemen, akan ada pemain di klub yang bisa diuntungkan. Dan tanpa basa-basi lagi, berikut adalah ulasan SBOTOP tentang 6 pemain yang bisa mendapatkan keuntungan dari pemecatan Thomas Tuchel dan ditunjuknya Graham Potter sebagai manajer baru.
ARMANDO BROJA
Armando Broja menandatangani kontrak baru berdurasi enam tahun dengan Chelsea pekan lalu (3/9/2022). Dia adalah striker yang kuat, agresif dan memiliki potensi untuk menjadi solusi jangka panjang untuk masalah mencetak gol The Blues. Thomas Tuchel kabarnya sangat menyukai pemain tersebut tetapi justru jarang memaksimalkannya di atas lapangan.
Meskipun klub kekurangan striker sampai Pierre-Emerick Aubameyang ditandatangani pada hari batas waktu transfer, Armando Broja hampir tidak tampil di pertandingan pembuka. Keterlibatannya telah dikurangi menjadi empat penampilan sebagai pemain pengganti sejauh musim ini.
Graham Potter terbiasa bekerja dengan pemain berprofil rendah dan meningkatkannya. Dia kemungkinan akan membantu pemain asal Spanyol itu mencapai level baru.
HAKIM ZIYECH
Hakim Ziyech berjuang di bawah asuhan Thomas Tuchel. Kedatangan manajer baru bisa memberikan ‘kehidupan baru’ ke dalam pemain asal Maroko tersebut. Dia nyaris kembali ke Ajax musim panas ini. Pemain berusia 29 tahun tersebut pun sangat berbakat dalam hal teknis.
Graham Potter mengagumi pemain cerdas yang juga memiliki teknik yang sangat bagus. Dia telah melatih beberapa dari mereka di Brighton & Hove Albion dan oleh karena itu, Hakim Ziyech memiliki banyak alasan untuk siap tentang perubahan manajerial.
Dia juga akan memiliki catatan yang bagus dan bisa melupakan segala kesulitan selama dilatih Thomas Tuchel, dan mencoba untuk mendapatkan menit bermain dengan potensi tampil di Piala Dunia 2022 bersama tim nasional Maroko.
CHRISTIAN PULISIC
Christian Pulisic hanya mampu tampil impresif setelah baru didatangkan dari Borussia Dortmund pada 2019 lalu. Masalah cedera dan inkonsistensinya yang konstan telah memaksanya keluar dari skuat inti Chelsea.
Dia tidak bahagia di klub dan ingin menemukan jalan keluar dari Stamford Bridge di musim panas lalu. Namun, kedatangan Graham Potter bisa memberinya kesempatan ‘hidup’ yang baru. Sang ‘Captain America’ akan beruang keras untuk mendapatkan waktu bermain menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar nanti.
Dia juga memiliki kualitas yang bisa membuatnya berkembang di bawah asuhan Graham Potter. Sepertinya Christian Pulisic berada di musim tanpa ada peningkatan lagi, tetapi itu bisa berubah sekarang setelah perubahan manajerial.
CONOR GALLAGHER
Tidak ada yang dapat mengatakan dengan pasti apakah Conor Gallagher akan berkembang pesat di bawah asuhan Thomas Tuchel. Dia hanya menjadi starter dalam dua pertandingan di bawah manajer Jerman itu tetapi tidak satu pun dari penampilannya yang menginspirasi kepercayaan diri. Gallagher tampil dalam penampilan buruk dalam kekalahan The Blues melawan Leeds United (skor 0-3).
Dia juga mendapat kartu merah dalam pertandingan melawan Leicester City dan dia tampak kesulitan bermain di Premier League meskipun menjadi andalan Crystal Palace musim lalu. Tetapi fakta bahwa dia bermain di luar posisi terbaik di bawah asuhan Thomas Tuchel tidak boleh diabaikan.
Conor Gallagher telah bermain sebagai gelandang bertahan di bawah asuhan manajer asal Jerman itu sementara posisi terbaiknya adalah sebagai ‘nomor 8’. Sistem baru Graham Potter dapat dengan mudah mengeluarkan potensi yang terbaik pada diri Gallagher karena pada dasarnya kualitas si pemain memang tampak dalam beberapa musim terakhir.
MARC CUCURELLA
Yang ini cukup jelas. Chelsea mengeluarkan biaya hingga 62 juta poundsterling untuk mengontrak Marc Cucurella dari Brighton & Hove Albion musim panas ini. Siapa lagi yang akan mereka andalkan untuk mengeluarkan yang terbaik dari pemain asal Spanyol itu selain manajer yang sudah melakukannya musim lalu?
Graham Potter kemungkinan besar sangat mengagumi sosok Marc Cucurella dan ini bisa memberinya keunggulan atas Ben Chilwell dalam perebutan tempat inti di skuat Chelsea. Sistem ini kemungkinan akan lebih sesuai dengan keinginannya dan itu akan membantunya lebih mudah beradaptasi di klub baru yang tentunya memiliki tekanan lebih besar.
KEPA ARRIZABALAGA
Kiper berkebangsaan Spanyol ini kesulitan untuk mendapatkan posisi inti di bawah mistar gawang dalam beberapa musim terakhir, meskipun statusnya adalah kiper termahal di dunia.
Kepa Arrizabalaga membutuhkan kepercayaan diri dan juga butuh kepercayaan dari manajer klub, dimana hal itu juga tidak bisa diberikan oleh Thomas Tuchel. Namun kedatangan Graham Potter dianggap bisa mengubah sosok mantan kiper Athletic Bilbao tersebut mengingat potensinya.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan