Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID
Gareth Bale & Puiyi
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

5 Alasan Piala Super DFL 2022 Tidak Boleh Dilewatkan

Ketika Piala Super DFL tiba, itu artinya musim baru Bundesliga sudah semakin dekat dan persaingan sepak bola di Jerman akan kembali memanas.

Tahun ini, giliran juara bertahan Bundesliga Bayern Munich yang menghadapi juara DFB-Pokal RB Leipzig, dimana kedua tim tersebut juga kembali bersaing di semua kompetisi domestik Jerman musim depan.

Lalu apa saja yang membuat pertandingan Piala Super DFL 2022 tidak boleh dilewatkan? Simak ulasan dari SBOTOP berikut.


SADIO MANE

Semua mata akan tertuju pada rekrutan baru Bayern Munich, Sadio Mane, saat ia melakukan debut kompetitifnya untuk sang juara bertahan Jerman. Pemain Terbaik Afrika 2022 ini mencetak 23 gol dan memberikan lima assist dalam 51 pertandingan untuk Liverpool musim lalu, tetapi itu hanya sebagian dari prestasinya.

Pemain berusia 30 tahun itu mencetak 120 gol dan 38 assist dalam 269 pertandingan untuk Liverpool, menjadi salah satu legenda di sisi Anfield saat ia membantu The Reds memenangkan Liga Champions UEFA dan gelar Premier League pertama dalam tiga dekade. Hampir tidak ada yang menyangka dia akan meninggalkan Merseyside, tetapi mantan penyerang Red Bull Salzburg itu menyukai tantangan baru dan Bayern Munich jadi tujuan yang bagus.

Setelah mencetak gol pada debutnya dalam kemenangan 6-2 atas D.C. United di Washington, bintang Senegal itu seperti menjanjikan harapan. Meskipun bukan pengganti sepadan untuk Robert Lewandowski, pemain bernomor punggung 17 itu diharapkan dapat mencetak banyak gol pada musim 2022/2023, sementara kreativitas dan kualitas secara fisiknya pasti bisa jadi sesuatu ketika melanjutkan karir di Bundesliga.


CHRISTOPHER NKUNKU

Sosok pemain yang bisa jadi inspirasi Sadio Mane adalah Christopher Nkunku, yang memiliki gaya serupa dan mencatat statistik serupa selama waktunya di Bundesliga. Dalam 134 pertandingan untuk Die Roten Bullen, pemain Prancis itu telah mencetak 44 gol dan 47 assist, beroperasi di sejumlah posisi yang mendukung serangan.

2021/2022 adalah musim terbaik pemain berusia 24 tahun itu dengan torehan 20 gol dan 13 assist di Bundesliga, dan dia mulai bekerja keras menyusul perubahan taktis oleh Domenico Tedesco yang memberinya lebih banyak kebebasan, sehingga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Bundesliga untuk penampilannya yang luar biasa.

Diberi kebebasan penuh untuk bergerak dari kiri ke kanan dan menyelusup ke posisi terdepan, Nkunku bisa dibilang menjadi pemain yang paling sulit diprediksi dan menjadi mimpi buruk bagi para pemain bertahan tim lawan. Karena itu, ia juga melakukan debutnya untuk tim nasional Prancis, dengan pelatih Les Bleus Didier Deschamps juga menyadari timnya membutuhkan kualitas seperti Christopher Nkunku.

Setelah liburan musim panas, Nkunku akan kembali bersaing dan menunjukkan kualitas ke level selanjutnya, dimana ia juga sudah memperpanjang kontrak dengan RB Leipzig untuk memenuhi ambisi klub.


TAMPILAN BARU BAYERN MUNICH

Bayern Munich tidak hanya menjadi tim paling sukses di sepak bola Jerman, mereka juga dididik tentang bagaimana mempertahankan keunggulan atas yang lain, bahkan ketika mereka kehilangan pemain kunci.

J1 League
Shimizu S-Pulse
Sagan Tosu
1X2 Seri @ 3.15
Bawah 2.25 @ 2.03
Atas Babak Pertama 1.00 @ 2.09
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.

Musim panas ini telah melihat mereka kehilangan pemain terbaik seperti Robert Lewandowski. Namun bukan Bayern Munich jika tidak menemukan solusi karena mereka sukses mendatangkan Sadio Mane meskipun memiliki tipe berbeda dibandingkan sang bintang asal Polandia.

Sementara itu mereka tidak hanya membawa Sadio Mane karena Julian Nagelsmann sudah menyiapkan strategi baru untuk tim yang dilatihnya agar tetap kompetitif. Serge Gnabry mungkin diuntungkan karena bisa lebih fokus pada serangan, tetapi jika ingin menggunakan ‘false 9’, maka Thomas Muller, Kingsley Coman, Sadio Mane dan Leroy Sane mungkin lebih cocok.

Perlu diingat juga bahwa gabungan lini serang Bayern Munich menorehkan 64 gol dan 55 assist musim lalu, menunjukkan bahwa gol tidak hanya bergantung pada sosok Robert Lewandowski.


LANGKAH RB LEIPZIG

Di sisi lain, skuat RB Leipzig hampir tidak berubah dari musim lalu. Hanya saja pertanyaannya adalah bagaimana mereka bisa meningkat setelah tertinggal 19 poin di belakang Bayern Munich musim lalu. Jika mengulas ke belakang, Jesse Marsch masuk sebagai pengganti Julian Nagelsmann dan ada perbedaan dari pola permainan tim.

Kemudian, Domenico Tedesco datang seperti penyelamat karena hanya memiliki waktu dari Desember hingga Mei untuk membuat dampak. Dia sukses membawa RB Leipzig meraih 18 kemenangan, tujuh imbang dan hanya kalah lima kali, termasuk memenangkan trofi besar pertama dalam sejarah klub yaitu DFB-Pokal.

Menjaga tim yang sama selama musim panas dapat dianggap sebagai hal yang positif, dengan Domenico Tedesco dapat menghabiskan pra-musim dengan mengajarkan filosofinya karena hanya memiliki beberapa hari antara setiap pertandingan musim lalu untuk membuat penyesuaian kecil.

Hal itu juga bisa membantu Andre Silva kembali ke performa yang membuatnya berada di urutan kedua setelah Robert Lewandowski dalam daftar pencetak gol musim 2020/2021, dengan 28 gol di musim terakhirnya bersama Eintracht Frankfurt, dan masih banyak lagi yang bisa diharapkan dari pemain seperti Dominik Szoboszlai dan bahkan Alexander Sorloth.

Dengan kehadiran Emil Forsberg dan Yussuf Poulsen sebagai pemain senior, RB Leipzig bisa semakin solid dan bisa menjadi penantang serius Bayern Munich.


JADI AJANG PEMBUKTIAN

Piala Super DFL bukan sekadar menjadi pembuka musim baru Bundesliga. Sejak hasil imbang tanpa gol saat Derby Ruhr antara Borussia Dortmund dan Schalke pada tahun 2011, pertandingan ini tidak pernah kekurangan gol. Musim lalu, Bayern Munich membuat tanda dengan kemenangan 3-1 atas Borussia Dortmund, setelah mengalahkan tim yang sama dengan skor 3-2 pada 2020 dan mengalahkan Eintracht Frankfurt dengan skor 5-0 pada 2018.

Memang, Der Klassiker telah menjadi fitur utama Piala Super DFL dalam beberapa tahun terakhir, dengan dua dari klub Jerman yang paling sukses menyajikan para pemain berkualitas di atas lapangan. Tahun ini, giliran RB Leipzig yang membuat debut Piala Super DFL dan mengirimkan sinyal awal seperti halnya Stuttgart (1992) dan Wolfsburg (2015) dengan menang pada kali pertama. Dengan dua pelatih muda paling cerdas asal Jerman di ruang istirahat, kembalinya sepak bola kompetitif akan lebih menyegarkan dan tentunya tidak boleh dilewatkan.


 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung