Antonio Conte akhirnya berhasil mempersembahkan satu gelar bagi Chelsea musim ini setelah berhasil mengalahkan Manchester United pada final Piala FA yang berlangsung pada Sabtu malam (19/5/2018) di Wembley Stadium. Satu gol Chelsea dicetak oleh Eden Hazard dari titik penalti pada menit ke-22. Namun hal itu nampaknya tak menghentikan rencana pemecatan bagi pelatih asal Italia itu.
Situs bola melansir dari Express, Antonio Conte dikabarkan akan segera meninggalkan Chelsea dalam 48 jam mendatang. Diperkirakan mantan pelatih Barcelona, Luis Enrique yang akan menggantikannya.
Meski berhasil meraih juara Piala FA, namun manajemen Chelsea agaknya tak menghentikan upaya untuk menggusur Conte.
Dan rumor yang berkembang yang diterima situs judi bola online, Luis Enrique menjadi yang terdepan untuk menggantikan posisinya. Selain itu juga ada kandidat lainnya yaitu manajer Monaco, Leonardo Jardim dan manajer Napoli, Maurizio Sarri.
Conte telah memenangkan Liga Premier pada musim pertamanya dan Piala FA pada musim kedua di Chelsea. Namun agaknya kepergiannya tak bisa dihentikan lagi. Conte berkata: “Terkadang Anda tidak selalu memiliki ambisi yang sama.
“Musim lalu setelah kami memenangkan Liga, saya dan klub berbicara, kami berusaha menemukan cara yang tepat untuk mencoba mempertahankan gelar kami. Saya memutuskan untuk tinggal dan bekerja keras.
“Ketika Anda memutuskan untuk mengambil pelatih seperti saya, Anda harus tahu siapa yang Anda pakai, siapa yang Anda percaya untuk pekerjaan ini. Saya tidak dapat mengubah kepribadian saya, ide saya tentang sepakbola. Saya seorang pemenang.
“Cara kami bermain pada hari Sabtu adalah satu-satunya cara untuk bisa mengangkat trofi seperti sekarang. Jika Anda ingin berubah, Anda harus mengubah banyak pemain,” tandas Conte.
Salah satu pangkal permasalahan Conte vs Chelsea terjadi ketika keinginan pelatih tersebut untuk merekrut sejumlah pemain tak terwujud. Conte ingin merekrut pemain belakang Juventus Alex Sandros, striker MU Romelu Lukaku dan pemain Liverpool Virgil Van Dijk. Namun semua itu tidak terwujud.
“Saya tidak berpikir memenangkan Piala FA akan mengubah apa pun tentang masa depan saya. Menang atau kalah tidak bisa mengubahnya,” kata Conte.
“Sangat tepat bagi klub untuk mengambil keputusan terbaik. Kemenangan pada hari Sabtu tidak dapat mengubah penilaian terhadap pekerjaan saya,” tambahnya.
“Kami bisa bermain lebih baik di Wembley tetapi situasinya adalah kami harus bermain defensif yang kuat jika ingin memenangkan trofi.
“Klub memiliki pengalaman yang tepat untuk memahami kondisi tersebut dan apa yang harus dilakukan klub di masa depan untuk menjadi kompetitif dan memperebutkan tempat di Liga Champions.”
Pelatih berusia 48 tahun itu menambahkan: “Saya selalu mengatakan saya berkomitmen untuk klub ini dan menghormati kontrak saya.
“Seperti yang Anda tahu betul tugas kami tidak sederhana. Saya mengerti bahwa klub dapat membuat keputusan, keputusan positif, keputusan negatif. Saya yang pertama memahami.
“Saya pelatih klub yang hebat dan penting, di Inggris dan di dunia. Memang benar klub menuntut saya banyak.
“Saya sangat menghormati klub. Pastinya kita akan membuat keputusan terbaik. Saya yang pertama akan menerima setiap keputusan yang dihasilkan.
“Setelah dua musim ini saya akan selalu menyukai warna ini, penggemar ini, klub ini. Juga jika masa depan saya harus dengan cara yang berbeda.”
Konflik dengan Pemain
Conte terkenal sebagai manajer yang keras. Beberapa kali kebijakannya tidak disukai dengan pemain. Dan hal itu juga yang nampakanya mendorong manajemen Chelsea untuk mengganti mantan pelatih Juventus ini.
Perihal perselisihan Conte dengan pemainnya ini bukan hal baru. Hal tersebut sebelumnya sudah pernah dirasakan oleh Diego Costa saat masih berseragam the Blues.
Begitupun konflik yang terjadi antara Conte dengan Willian. Pemainnya itu sering dibangkucadangkan sekalipun sering berperan penting bagi kemenangan Chelsea.
Hal serupa juga dialami oleh Eden Hazard. Pemain ini juga kurang nyaman dengan taktik yang diterapkan oleh Conte sehingga performa Chelsea musim ini tak sebagus musim sebelumnya.
Dan yang terbaru, persleisihan antara Conte dengan pemainnya itu mencuat seusai Piala FA. Willian yang dimainkan sebagai pemain cadangan saat final Piala FA, memperlihatkan hubungannya yang tidak bagus dengan Conte.
Hal itu terlihat dari akun instagram willianborges88. Melalui insta story-nya, Willian menampilkan foto pemain Chelsea bersama trophy namun pada gambar Conte terlihat diblok.
Kegusaran Willian pada Conte itu juga terlihat sebelumnya ketika dirinya diwawancarai oleh ESPN.
Saat ditanya apakah dia senang dengan pelatih italia itu, Willian menjawab,”Oh kamu benar-benar ingin aku mengatakannya?”
“Baik, mari simpan untuk interview selanjutnya saja,” kata Willian.
Dari jawaban tersebut menunjukkan ada permasalahn antara Conte dengan para pemainnya. Hal yang sama juga pernah dialami oleh Conte dengan David Luiz.
Tidak akurnya Conte dengan pemainnya menjadi salah satu sebab mengapa prestasi Chelsea di Liga Inggris merosot musim ini. Dan manajemen Chelsea pun agaknya tak mau berspekulasi panjang. Untuk menjaga kekompakan tim agaknya mengeluarkan Conte adalah opsi yang akan dipilih.
Apakah Conte akan bertahan atau segera dipecat Chelsea? Kita nantikan saja siapa pelatih Chelsea musim depan.
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.